Moeldoko ingatkan generasi muda untuk hadapi revolusi industri
Merdeka.com - Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan, dunia saat ini memasuki masa revolusi industri keempat. Hal ini bisa terlihat dengan berkembangnya teknologi digitalisasi di berbagai kehidupan masyarakat.
Generasi muda Indonesia, kata dia, harus sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi revolusi industri keempat. Para generasi muda tidak boleh lagi berdiam diri dan terlena dengan perkembangan saat ini agar Indonesia tidak tertinggal oleh negara lain.
"Para generasi muda khususnya di Jawa Barat harus menggelorakan semangat Siliwangi yang merupakan semangat perubahan. Menggelorakan semangat Siliwangi bisa membuat Indonesia bisa melewati revolusi industri keempat," katanya di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/11).
-
Kenapa penting bangun percaya diri sejak kecil? Menanamkan rasa percaya diri pada anak sejak usia dini sangat penting untuk membekali mereka dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Hal ini tidak hanya membantu mereka beradaptasi dengan situasi baru, tetapi juga dapat memberikan pengaruh yang positif di masa depan.
-
Apa arti menjadi berani? Diskusikan tentang apa artinya menjadi berani dan bagaimana menghadapi kegagalan. Ajari mereka bahwa keberanian tidak selalu berarti tidak merasakan ketakutan, tetapi tentang berani menghadapinya.
-
Apa yang perlu dilakukan untuk membantu anak berani? Berikan dukungan verbal dan tawarkan bantuan, misalnya dengan mengatakan, “Ayah akan temani, ya?“
-
Kenapa anak tengah lebih berani mengambil risiko? Kepribadian anak tengah biasanya juga lebih tangguh dan berani. Mereka bahkan lebih mampi mengambil risiko dan menghadapi tantangan ketimbang kakak maupun adiknya. Hal ini karena anak kedua cenderung lebih terbuka sehingga mudah menyerap pengetahuan serta wawasan yang baru. Kemampuan ini membuat si tengah lebih mampu mengukur risiko, yang akhirnya membuat mereka lebih mudah melakukan pendekatan untuk menyelesaikan masalah.
-
Kata-kata bijak apa yang menunjukkan pentingnya keberanian? “Keberuntungan berpihak pada yang berani.“ - Bohemian Rhapsody
-
Apa saja program pelatihan yang diusulkan Moeldoko? 'Yang meliputi pelatihan berjenjang dari hulu hingga hilir dengan melibatkan dunia usaha, kementerian/lembaga, Bank Sentral Indonesia, asosiasi petani, dan organisasi kepemudaan,' sambungnya.
Mantan Pangdam Siliwangi ini menjelaskan, maksud dari semangat Prabu Siliwangi yakni cinta damai, kuat dan pemberani, patuh pada pimpinan serta penjaga ekosistem alam. Selain itu, generasi muda Indonesia juga harus meneladani apa sikap toleran Prabu Siliwangi yang memberikan jalan kepada anaknya untuk berkuasa walaupun berbeda agama.
"Dunia ke depan sudah berubah tak seperti yang dipikirkan lagi. Saat ini kaum muda harus menjadi generasi Siliwangi dengan tagline gue Siliwangi, gue pemberani," ujarnya.
Moeldoko yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) juga mengingatkan dalam melakukan perubahan generasi muda memang memerlukan keberanian. Adanya keberanian ini yang akan membuat Indonesia bisa bersaing nantinya.
"Kalau saya boleh meminjam bahasa Sunda, anak muda saat ini tidak boleh lagi Kumaha Engke Weelah (Kemana saja ikut) lagi. Namun hal itu harus dibalik menjadi Engke Kumaha Weelah," jelasnya.
Keberanian melakukan perubahan pada generasi muda, sambung dia, bisa terganggu dari tiga Fear Zone. Pertama, Fear Zone faktor fisik yang dipengaruhi takut terhadap kondisi yang tidak nyaman, faktor intelektual dipengaruhi takut dianggap berbeda dan faktor emosional takut terhadap reaksi yang tidak diinginkan.
"Jika anda berhasil menaklukan zona satu ini, anda bisa menjadi pribadi yang pemberani," tuturnya.
Fear Zone kedua faktor fisik dipengaruhi oleh takut melangkah untuk berubah, faktor emosional dipengaruhi oleh takut terlibat atau konfrontasi dengan orang lain dan faktor intelektual dipengaruhi takut untuk dihakimi.
"Generasi muda bisa berhasil menaklukan zona kedua ini bisa membentuk sebuah tim yang pemberani," imbuhnya.
Fear Zone ketiga faktor fisik dipengaruhi taku menghadapi masa depan yang tidak pasti, faktor emosional dipengaruhi takut muncul saat organisasi menghadapi masa-masa sulit dan faktor intelektual dipengaruhi takut kegagalan di dalam organisasi.
"Berhasil menaklukan zona ketiga ini bisa membangun organisasi yang pemberani," kata Moeldoko.
Lebih jauh, dia menyampaikan keberanian untuk melakukan perubahan pada generasi muda harus dimulai dari hal-hal kecil dahulu. Rasa takut yang datang sangatlah wajar karena merupakan sebuah resiko.
"Menjadi pemimpin tidak membuat anda menjadi seorang pemberani. Tapi pemberani bisa membuat anda menjadi seorang pemimpin," tegasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Trenggalek berharap anak muda bisa berkontribusi untuk Indonesia jadi lebih baik
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar melandasi setiap langkahnya dengan mengutamakan kepentingan rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha tak khawatir dengan pergantian kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menyebut, generasi masa depan perlu memiliki kesadaran tentang koperasi. Sebagai bentuk pembelajaran karakter kewirausahaan.
Baca SelengkapnyaKutipan ini mencerminkan semangat kepemimpinan Soekarno yang percaya pada peran penting pemuda.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda yang berkualitas akan menjadi ujung tombak dalam mendorong Indonesia yang berdaya saing secara global.
Baca SelengkapnyaKala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya sering meneriakkan kata merdeka.
Baca SelengkapnyaMillenial dianggap menjadi penentu masa depan Indonesia
Baca SelengkapnyaHal ini penting dilakukan demi menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks
Baca SelengkapnyaKemerdekaan sejati tercapai ketika masyarakat bersatu untuk kesejahteraan bersama.
Baca SelengkapnyaHabib Jafar mengatakan jika pemuda melakukan tindakan teror maka bisa terdampak seperti kepercayaan dunia kepada Indonesia.
Baca Selengkapnya