Moeldoko Minta Demo Mahasiswa Tidak Sudutkan Jokowi
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi terkait maraknya coretan-coretan di tembok DPR usai unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di DPR. Dia meminta kepada mahasiswa agar melakukan tindakan yang beradab.
"Harapan saya kita harus punya empati seperti itu jangan lah Presiden yang menghadapi situasi yang tidak mudah ditambah lagi dengan hal-hal seperti itu, tulisan-tulisan itu harus mencerminkan bangsa yang beradab," katanya di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).
Dia meminta kepada mahasiswa agar tidak selalu menyalahkan Presiden Joko Widodo. Dan memiliki simpati dengan masalah yang sedang ditangani pemerintah. Sebab menurutnya, pemerintah sedang menyelesaikan banyak urusan, mulai dari Papua, hingga kebakaran hutan.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera selesaikan RUU Perampasan Aset? Jokowi menyebut, pemerintah telah mengajukan RUU perampasan aset kepada DPR. Kini tinggal DPR untuk menindaklanjuti RUU tersebut.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Siapa yang mengajak mahasiswa untuk menjaga kondusivitas pemilu? Bupati Ipuk mengajak mahasiswa agar berkontribusi positif dalam menyosialisasikan informasi yang benar dan bermanfaat.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
"Teman-teman lihat aparat juga sudah kerja keras itu luar biasa karena situasi alam masih seperti itu sehingga tidak mudah diselesaikan. Harapan saya kita harus punya empati seperti itu jangan lah presiden yang menghadapi situasi yang tidak mudah," kata Moeldoko.
Sebelumnya pada kamis (19/9) kemarin, para mahasiswa menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Setelah aksi tersebut terlihat beberapa coretan di tembok DPR.
Pantauan merdeka.com, ada beberapa bagian yang jadi sasaran aksi vandalisme seperti di tembok, pagar dan di jalan. Bahkan, ada coretan gambar tak senonoh di tembok.
"Sajak seorang presiden, di saat begitu banyak yang terluka, di situ pula hatiku bertanya tanya?" tulisan vandalisme di aspal, Kamis (19/9).
Tidak diketahui apakah coretan itu dilakukan mahasiswa yang berunjuk rasa sore tadi atau bukan.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca Selengkapnyanies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, perguruan tinggi merupakan cerminan dari kekuatan moral.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaSejumlah Mahasiswa Fakultas Ilmu Politik UGM menggelar aksi mengajak Pratikno dan Ari Dwipayana untuk kembali 'pulang' ke jalan demokrasi.
Baca SelengkapnyaBEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaTuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan
Baca Selengkapnya