Moeldoko minta Prabowo ke kampung dan desa agar tak asal bicara tanpa data
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi pernyataan calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang menyebutkan ketimpangan ekonomi masih terjadi di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Moeldoko meminta kepada Prabowo agar berbicara dengan data terkait 99 persen rakyat Indonesia masih hidup pas-pasan.
Dia juga meminta agar Prabowo untuk meninjau langsung ke lapangan dan tidak langsung asal berbicara tidak sesuai dengan data.
"Masalahnya pernah ke kampung enggak kan begitu. Jangan komentarnya di atas meja, ke kampung enggak pernah, Coba lihat kampung sana, bagaimana kehidupan masyarakat kita, Lihat ke desa dong. Jangan komentarinya di Jakarta. Kalau ngomongnya enggak by data, tetapi by apa perasaan," kata Moeldoko ketika ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (24/10).
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Apa yang diminta seorang polisi kepada Prabowo? Anggota Polisi tersebut ternyata hanya minta waktu untuk berfoto bersama sang Menhan.
-
Apa yang dilakukan Prabowo di Sumbar? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi. Kedatangan Capres nomor urut 2 itu disambut seluruh pengurus daerah Sumbar Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
-
Bagaimana Prabowo meminta panitia untuk membantu? 'Jangan dipaksa, kalau terlalu panas, keluar. Dibantu. Panitia, izin minta disiram air, bisa?' ungkap Prabowo.
-
Dimana Prabowo berdiskusi dengan para relawan? 'Di Hambalang pak!' teriak peserta acara. 'Wah saya sangat gembira kalau saudara mau ke Hambalang,' timpal Prabowo.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Dia mengatakan pemerintah bicara sesuai dengan data dan selalu dikontrol serta tidak sembarangan untuk merilis data.
"Ya kita kan bicara by data, bukan by nyeplos, kita ini kan dikontrol dari semua orang, kalau pemerintah bicara sembarangan dikontrol oleh semua nya, bank dunia atau orang luar ngetawain kan begitu semua by data," papar Moeldoko.
Sebelumnya Prabowo Subianto saat menghadiri Deklarasi Emak-emak Binangkit relawan Prabowo-Sandi di Pendopo Inna Heritage Hotel Denpasar, Bali, Jumat (19/10), mengatakan setelah 73 tahun Indonesia merdeka masih banyak rakyat yang hidup kelaparan serta sulit mendapatkan pekerjaan.
"Kita melihat sekarang adalah keadaan yang saya sebut keadaan paradoks, keadaan yang janggal setelah 73 tahun merdeka yang kaya semakin sedikit dan segelintir orang saja. Dan ini bukan saya karang, ini adalah data fakta yang diakui oleh Bank Dunia oleh lembaga lembaga internasional," ujar Prabowo.
"Bahwa yang menikmati kekayaan di Indonesia adalah kurang dari 1 persen bangsa Indonesia dan yang 99 persen mengalami hidup pas-pasan bahkan bisa dikatakan sangat sulit," sambungnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Prabowo, pihak tersebut berbicara tanpa data dan tidak sesuai dengan realita.
Baca SelengkapnyaGanjar sendiri mengulas soal kekayaan nikel di Indonesia
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca SelengkapnyaDia pun berterima kasih atas sambutan meriah dari ribuan kepala desa yang sudah hadir tersebut.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto ingin anak dan cucu dari masyarakat Suku Dayak di Kalimantan mendapatkan pendidikan yang sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto meminta tak perlu percaya elit partai politik yang suka menyindir.
Baca SelengkapnyaTotal ada 1.000 lebih KK di 5 dusun yang mendapat bantuan sumber air ini
Baca SelengkapnyaGus Ipul mengatakan, Prabowo menyampaikan ingin segala program Kementerian Sosial dapat sampai kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyindir narasi yang menyebutnya hanya bisa joget saja
Baca SelengkapnyaDi hadapan pendukungnya Prabowo sempat mengaku jika dirinya memang tidak terlalu pintar.
Baca SelengkapnyaAnies meminta Prabowo untuk lebih mengutamakan kebutuhan masa depan dibandingkan beli alutsista
Baca Selengkapnya