Moeldoko Sebut Penambahan Pasukan ke Papua untuk Beri Rasa Tenang kepada Warga
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan penambahan pasukan pengamanan di Papua dan Papua Barat bukan untuk menekan warga setempat. Dia mengklaim pengerahan personel tambahan tersebut untuk memberikan ketenangan bagi warga dan mengamankan objek-objek vital.
"Kita penambahan pasukan itu, baik polisi maupun TNI tujuannya justru ingin memberikan rasa tenang, gitu ya. Bukan upaya untuk menekan, enggak," kata Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (23/8).
Dia menjamin, aparat keamanan akan melakukan pendekatan persuasif untuk mengantisipasi kerusuhan di Papua. Oleh sebab itu, dia meminta warga Papua tak perlu cemas dengan penambahan pasukan tersebut.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Kenapa TNI butuh pasukan besar di Papua? Butuh ada satu pasukan besar yang diterjunkan serentak untuk mengikat pasukan Belanda di wilayah Merauke.
-
Siapa yang minta Kapolresta untuk tingkatkan patroli? Datum H Fatullah juga meminta kepada Kepolisian agar meningkatkan patroli di wilayah hukum Polresta Kota Pekanbaru.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
"Jangan di balik-balik, merasa enggak aman, jangan, salah itu pemahamannya. Justru kita menambah kekuatan, polisi ditambahkan juga agar bisa terjaga situasi dengan baik," ungkap Moeldoko.
Sebelumnya, Menkopolhukam Wiranto nantinya akan ada penambahan pasukan untuk mengamankan obyek vital. Khususnya di Papua dan Papua Barat.
"Hanya memang perlu penambahan pasukan untuk lebih meyakinkan pengamanan obyek-obyek vital yang ada di Papua dan Papua Barat," ungkap Wiranto.
Pasukan tambahan ke Papua dan Papua Barat nantinya akan didatangkan dari daerah lain. "Penambahan pasukan dari luar daerah Papua dan Papua Barat. Itu aja," kata Wiranto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.
Baca SelengkapnyaDengan menanamkan nilai dalam diri personel untuk bagaimana mengawal pembangunan di wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaMoeldoko bertemu dengan purnawirawan TNI Akabri angkatan 81.
Baca SelengkapnyaTNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaKapolda hanya terdiam sambil menahan senyum, sementara hadirin lainnya tertawa riuh.
Baca SelengkapnyaDanrem menekankan kepada prajurit Satgas yang baru agar melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, sebanyak 125 unit sepeda motor akan di tempatkan di Makodam Hasanuddin.
Baca SelengkapnyaSejak 2021 sampai dengan 2023, jumlah Komcad yang sudah ditetapkan sebanyak 8.574 orang.
Baca SelengkapnyaBrigjen Pol Petrus Patridge Rudolf Renwarin sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Papua Barat
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo sempat memuji cara humanis Polwan saat berhadapan dengan massa.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi ini langsung 'Siap Perintah' ketika ditanya Kapolri apakah ingin kembali ke Jawa.
Baca Selengkapnya