Moeldoko sebut pertahanan perbatasan laut dan udara RI masih lemah
Merdeka.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko mengatakan pertahanan perbatasan udara dan laut di Indonesia masih kurang maksimal. Hal itu dibuktikan beberapa pesawat dan kapal yang melanggar melintasi perbatasan Indonesia secara ilegal.
"Dalam konteks pertahanan perbatasan darat tidak ada masalah dalam konteks laut dan udara kita masih sering ada persoalan pelanggaran wilayah kedaulatan. Contoh pesawat dan kapal perang negara lain yang melintasi wilayah kedaulatan," kata Moeldoko dalam acara diskusi sarasehan kebijakan tata kelola ketahanan kawasan perbatasan nusantara masa kini di Suprana Institute, Mall Of Indonesia Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (6/8).
Kendati demikian, menurut Moeldoko, solusi untuk memperkuat pertahanan perbatasan Indonesia yaitu meningkatkan kualitas alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dan prajurit TNI untuk dihadirkan dalam menjaga kedaulatan Tanah Air.
-
Kenapa alutsista TNI AU penting? Sesuai amanat Presiden pertama Indonesia, Soekarno.'Kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern,' demikian pesan bung Karno, saat pidato Ulang Tahun TNI Angkatan Udara ke-9, tahun 1955.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
"Saya sebagai prajurit TNI dalam memandang perbatasan justru berbeda dari kebanyakan orang. Biasanya melihat sedikit emosional kepada orang lain, tapi tidak ke diri sendiri. Yang ingin saya ucapkan, persoalan perbatasan tidak security, justru membangun prosperity (kesejahteraan rakyat)," katanya.
Lanjut dia, jika pembangunan perbatasan dengan kesejahteraan rakyat, maka TNI akan bekerja lebih mudah dalam menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Oleh karena itu, prajurit TNI dan alutsista harus ditingkatkan agar kawasan wilayah Indonesia tak dicuri oleh negara lain.
"Membangun jalan di perbatasan, pekerjaan umum bilang nilai perekonomian tidak ketemu. Padahal valeu (nilai) fisik hanya transportasi. Tapi nilai nonfisik yang menentukan. Kenapa perbatasan mengenal uang Malaysia karena tidak ada nilainya. Kunci ini membangun konektivitas akan menemukan kontek fisik. Apa yang dipikirkan presiden poros maritim pemikiran sangat positif. Itu menggunakan model konektivitas," tukas dia. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono membahas mengenai ancaman dan kebutuhan prajurit TNI untuk menjaga perbatasan.
Baca SelengkapnyaAlat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Tanpa Kekuatan Militer yang Kuat, Akan Dilindas Seperti di Gazza
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan TNI dan Polri harus menjadi garda terdepan untuk melindungi seluruh bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaPrabowo bersyukur kemampuan diplomasi Indonesia bisa membuat tidak terlibat dalam konflik negara lain.
Baca SelengkapnyaTidak adanya anggaran itu membuat penguatan wilayah perbatasan di seluruh Indonesia menjadi tak merata.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaUpaya Kapolri meningkatkan keamanan di perbatasan juga harus berbanding lurus dengan anggaran ke sana.
Baca SelengkapnyaDi tangan Prabowo, kata Jokowi, pertahanan Indonesia berhasil ditingkatkan sehingga sangat siap menghadapi berbagai macam tantangan.
Baca Selengkapnya