Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Moeldoko segera bertemu Panglima TNI bahas pembentukan komando gabungan antiteror

Moeldoko segera bertemu Panglima TNI bahas pembentukan komando gabungan antiteror operasi gabungan. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn) Moeldoko akan segera bertemu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk membahas rencana pembentukan kembali Komando Operasi Khusus Gabungan dalam rangka pencegahan terorisme di Indonesia.

"Kita akan bicarakan kepada Panglima," kata Moeldoko di Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jl Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (16/5).

Dia menjelaskan, setiap satuan dalam tubuh TNI memiliki pasukan antiteror yang berisi dari prajurit-prajurit terpilih. Baik dari Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL, dan Satbravo TNI AU. Namun sejauh ini belum bisa dilibatkan. Oleh karena itu, Moeldoko akan bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas rencana pembentukan komando gabungan.

"Perlu lapor lagi ke Presiden," kata Moeldoko.

Sebelumnya, Moeldoko juga menjelaskan pembentukan organisasi itu memang diperlukan dalam situasi dan kondisi global saat ini.

"Sebenernya waktu saya jadi panglima TNI itu sudah pernah kita bentuk. Kemarin saya diskusi dengan Presiden dan beliau sangat tertarik, sangat mungkin akan dihidupkan kembali," ungkap Moeldoko, di Kantor Staf Kepresidenan, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (11/5).

Mantan Panglima TNI ini mengatakan, komando operasi gabungan itu terdiri dari beberapa pasukan-pasukan elite di Indonesia dengan status operasi. Sebut saja salah satunya yakni Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.

"Ada juga Denjaka (Datasemen Jala Mangkara dari TNI AL) dan Denbravo (Detasemen Bravo dari TNI AU), kumpulkan di standy by pos dengan status operasi," kata dia.

Status operasi sendiri artinya semua kebutuhan dengan standar operasi. Untuk pekerjaan sehari-harinya pasukan itu adalah melakukan latihan mapping situasi, setelahnya terus berlatih.

"Sehingga nanti begitu ada kejadian di Bali (misalnya), kita proyeksikan prajurit kesana dengan mudah bisa mengatasi. Juga membuat proyeksi di tempat lain," ucap Moeldoko.

Pasukan itu disiapkan dalam tempo yang secepat-cepatnya, agar di kemudian hari mereka dibutuhkan dapat berpindah ke lokasi yang dituju dengan mudah.

"Agar bisa digeser," imbuhnya.

Selain itu, menurut Moeldoko, TNI sendiri memiliki Pasukan Pemukul Reaksi Cepat atau PPRC. Namun, membutuhkan waktu lebih untuk pergerakannya.

"TNI memang memiliki PPRC tapi ini besar, sehingga di dalam pergerakannya juga memerlukan waktu," jelas dia.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Depan Jokowi, Kapolri Jenderal Sigit Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati
Di Depan Jokowi, Kapolri Jenderal Sigit Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati

Hal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sangar Danjen Kopassus Jadi Komandan Upacara HUT ke-79 TNI, Lapor ke Jokowi Dilihat Prabowo
VIDEO: Sangar Danjen Kopassus Jadi Komandan Upacara HUT ke-79 TNI, Lapor ke Jokowi Dilihat Prabowo

Djon tegas memberikan arahan dan laporan kepada seluruh peserta upacara yang dihadiri Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Beri Pesan di HUT ke-79 TNI
VIDEO: Presiden Jokowi Beri Pesan di HUT ke-79 TNI "Masih Banyak yang Harus Diperbaiki"

Usai acara, Presiden Jokowi kepada awak media menyampaikan pesannya kepada TNI.

Baca Selengkapnya
Sinergi TNI-Polri & Kejagung, Momentum Kemenko Polkam Integrasikan Strategi Keamanan Nasional
Sinergi TNI-Polri & Kejagung, Momentum Kemenko Polkam Integrasikan Strategi Keamanan Nasional

Pemerintahan Prabowo Subianto dinilai mengambil langkah signifikan dalam memperkuat koordinasi antara TNI, Polri dan Kejagung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Panglima Agus Subianto Dicecar DPR Soal TNI Isi Jabatan Sipil hingga Pilkada
VIDEO: Jawaban Panglima Agus Subianto Dicecar DPR Soal TNI Isi Jabatan Sipil hingga Pilkada

Berbagai masalah ditanyakan anggota dewan kepada Panglima dan jajarannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas

Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pembentukan Angkatan Siber: Negara Lain Sudah Mulai
Jokowi soal Pembentukan Angkatan Siber: Negara Lain Sudah Mulai

Jokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.

Baca Selengkapnya
Potret Bintang Tiga TNI di Antara Dua Jenderal Polisi, Sama-Sama Jebolan 1988
Potret Bintang Tiga TNI di Antara Dua Jenderal Polisi, Sama-Sama Jebolan 1988

Potret kebersamaan jenderal TNI-POLRI, rekan satu angkatan di Akmil dan Akpol.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jodohkan Prabowo-Erick Thohir?
Jokowi Jodohkan Prabowo-Erick Thohir?

Ketiganya duduk di depan sebuah meja bundar yang berisi makanan serta kelapa muda.

Baca Selengkapnya
Ternyata Satuan Khusus dari Pasukan Elite 3 Matra TNI & Polri Tergabung di Badan ini, Tugas Operasinya Tak Sembarangan
Ternyata Satuan Khusus dari Pasukan Elite 3 Matra TNI & Polri Tergabung di Badan ini, Tugas Operasinya Tak Sembarangan

Tak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Keras Jokowi Depan Prabowo Beri Perintah ini Ke Jenderal TNI dan Polri
VIDEO: Pidato Keras Jokowi Depan Prabowo Beri Perintah ini Ke Jenderal TNI dan Polri

Jokowi mengatakan IKN menjadi simbol untuk TNI Polri. Di mana, IKN mencerminkan perubahan.

Baca Selengkapnya
Siap Libas Terorisme, Potret Sangar Latihan Pasukan Elite Koopsus demi Amankan KTT ASEAN Ke-43 2023
Siap Libas Terorisme, Potret Sangar Latihan Pasukan Elite Koopsus demi Amankan KTT ASEAN Ke-43 2023

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terjunkan pasukan elite TNI guna mengawal pagelaran KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023 nanti di Jakarta.

Baca Selengkapnya