Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Moeldoko Tanggapi Prabowo: Korupsi Ada di Pemda Bukan Pusat

Moeldoko Tanggapi Prabowo: Korupsi Ada di Pemda Bukan Pusat Moeldoko di Universitas Brawijaya. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengakui korupsi masih terjadi di Tanah Air. Namun sebagian besar korupsi terjadi di level pemerintah daerah bukan pemerintah pusat.

"Kan kita bisa lihat, korupsi ada dimana sih sekarang? Korupsi ada di pemerintahan daerah, kan begitu," kata Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/11).

Oleh karena itu, Moeldoko membantah jika ada yang menuduh maraknya korupsi di Tanah Air karena lemahnya pengawasan Presiden Joko Widodo.

"Jadi indikatornya kalau kementerian banyak (korupsi) itu, Presiden bisa dilihat ada sebuah yang salah dalam leadership. Tapi yang terjadi rata-rata di DPR, kabupaten, wali kota," ujarnya.

Moeldoko mengatakan, korupsi kepala daerah atau di tingkat legislatif tidak bisa diarahkan semua kepada Presiden Jokowi. Sebab, pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah adalah kepala daerah bukan Presiden.

"Itu kan pemegang otoritas para kepala daerah itu. Begitu. Jadi bukan berarti semua diurusi pusat. Ini konteksnya berbeda," katanya.

Sebelumnya, Prabowo menyatakan bahwa saat ini Indonesia sangat butuh orang-orang cerdas dan jujur, guna membangun negara demokrasi yang sehat. Hal itu dia ungkapkan saat menjadi pembicara dalam acara 'The World in 2019 Gala Dinner' yang diselenggarakan oleh majalah The Economist di Hotel Grand Hyatt Singapura, Selasa (27/12).

"Yang menurut saya paling mendesak, yang dibutuhkan saat ini adalah untuk membentuk sebuah tim anak bangsa yang terbaik dan paling cerdas dengan integritas tinggi, untuk melakukan reformasi dan membentuk pemerintahan yang bersih dan anti korupsi," kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan, bahwa Indonesia sudah masuk darurat korupsi. Pasalnya, dari kalangan pejabat negara seperti anggota dewan, menteri hingga hakim sudah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Isu utama di Indonesia sekarang adalah maraknya korupsi, yang menurut saya sudah seperti kanker stadium empat," tegasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Pejabat Batubara Arahkan Kades Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Istana
Heboh Pejabat Batubara Arahkan Kades Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Istana

Istana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Sebutan Pak Lurah Panggilan Sayang Untuk Jokowi
PDIP Ungkap Sebutan Pak Lurah Panggilan Sayang Untuk Jokowi

PDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Kode Capres: Ternyata Pak Lurah Itu Saya
Jokowi Bicara Kode Capres: Ternyata Pak Lurah Itu Saya

Jokowi mengungkapkan, tren di kalangan politisi soal sebutan kepada dirinya yakni 'Pak Lurah'.

Baca Selengkapnya
Reaksi PKS soal Jokowi Singgung Kode ‘Pak Lurah’
Reaksi PKS soal Jokowi Singgung Kode ‘Pak Lurah’

Pernyataan Jokowi akan dinilai oleh publik. Sehingga, PKS menyerahkan semua itu kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022

Jokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Bangun Dinasti Politik Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Jokowi Jawab Tudingan Bangun Dinasti Politik Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Jokowi mempersilakan masyarakat untuk menilai terhadapnya.

Baca Selengkapnya
PDIP: Prabowo Enggak Perlu Ragu Imbau Jokowi Jangan Terlalu Cawe-Cawe di Pilkada
PDIP: Prabowo Enggak Perlu Ragu Imbau Jokowi Jangan Terlalu Cawe-Cawe di Pilkada

Hasto ungkap hasrat Jokowi yang terus ingin berkuasa meski sudah tak lagi menjadi presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Panas Jokowi Dituding Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta
VIDEO: Luhut Panas Jokowi Dituding Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta "Sakit Jiwa Itu yang Ngomong!"

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Projo Klaim Jokowi Tak Akan Cawe-Cawe pada Pilkada 2024
Projo Klaim Jokowi Tak Akan Cawe-Cawe pada Pilkada 2024

Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengklaim Jokowi tidak akan cawe-cawe pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Menteri Jangan Cari Uang dari APBN, Gerindra: Komitmen Berantas Korupsi
Prabowo Minta Menteri Jangan Cari Uang dari APBN, Gerindra: Komitmen Berantas Korupsi

Presiden terpilih RI Prabowo Subianto menyampaikan pesan khusus terhadap para ketua umum partai partai politik yang ingin bergabung ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Soal Kans Kaesang di Pilgub Jakarta atau Jateng, Begini Kata Jokowi
Soal Kans Kaesang di Pilgub Jakarta atau Jateng, Begini Kata Jokowi

Selain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya