Moeldoko Tegaskan Kekerasan di Poso Bukan Persoalan Agama
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bahwa konflik yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah bukanlah persoalan agama. Untuk itu, dia meminta semua masyarakat tidak terprovokasi dengan kejadian di Poso.
Hal tersebut disampaikan Moeldoko saat bertemu Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah di Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu 16 Juni 2021.
"Masyarakat jangan mudah terprovokasi. Apa yang terjadi di Poso bukan persoalan agama," tegas Moeldoko dikutip dari siaran persnya, Kamis (17/6).
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Apa yang dilakukan Polri di Maluku Utara? 'Polri melalui Ditpolairud Polda Maluku Utara (Malut) menghadirkan perpustakaan terapung untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak-anak di Desa Talaga, Kabupaten Halmahera Barat, Malut,' seperti dikutip dari keterangan unggahan video akun Instagram @divisihumaspolri.
Dia pun meminta FKUB terus memberikan perhatian untuk memperkuat soliditas antar tokoh beragama sehingga forum ini menjadi efektif. Selain itu, sosialisasi ke masyarakat harus masif dilakukan agar tidak mudah terprovokasi.
"Karena tidak ada satu agama pun yang membenarkan pembunuhan maupun kekerasan," jelasnya.
Adapun kedatangan FKUB terkait situasi keamanan di Poso beberapa bulan lalu. Saat itu, sempat menjadi perhatian karena adanya beberapa peristiwa kekerasan dan pembunuhan warga oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Selain peristiwa di Lore Timur, pada 2020 lalu juga ada peristiwa serupa yang menimpa warga Desa Lembangtongoa, Kabupaten Sigi. Peristiwa-peristiwa itu pun kini sudah ditangani pihak TNI dan Polri yang akan mengusut dan memburu para pelaku kriminal tersebut.
Ketua FKUB Sulawesi Tengah KH Zainal Abidin menyampaikan saat ini kondisi di Poso sudah aman dan terkendali. Menurut dia, masyarakat sudah menyadari bahwa konflik tersebut karena kelompok kriminal mencoba mencari perhatian.
"Kekerasan yang dilakukan kelompok MIT. sebenarnya intensitasnya sudah sangat kecil. Namun kelompok ini melakukan dengan cara sadis dan kejam mencoba menarik perhatian dunia," tutur Zainal.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md membeberkan tiga aksi terakhir yang dilakukan kelompok teroris MIT pimpinan Ali Kalora. Pertama, pada 1 Maret 2021, kontak tembak antara aparat keamanan dan kelompok teroris MIT di Desa Maros, Kecamatan Pesisir, Poso yang mengakibatkan dua teroris tewas.
Kedua, pada 3 Maret 2021 kontak tembak antara aparat keamanan dan kelompok teroris MIT kembali terjadi dan mengakibatkan 1 personel Brimob gugur.Ketiga pada 11 Mei 2021, kelompok teroris MIT membunuh secara sadis 4 petani di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Poso.
Mahfud menyatakan pemerintah akan terus mengawal dan mencermati kondisi keamanan di Poso. Dia juga telah memerintahkan aparat untuk meningkatkan pengamanan dan mengejar para pelaku teror di Poso.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko menyadari ada komunikasi yang tak tepat dalam proses relokasi ini. Sehingga memancing emosi warga.
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaKontak senjata tersebut berlangsung hingga pukul 15.25 WIT, dan sudah tidak terdengar lagi bunyi letusan senjata.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan menyatakan tidak ada warga yang mengungsi.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Wakapolresta Pekanbaru Ciptakan Pemilu Damai
Baca SelengkapnyaSiswa yang sudah memiliki hak pilih diminta untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaKompolnas mengingatkan seluruh anggota memahami bekerja dan bertugas sebagai satu kesatuan Korps Bhayangkara guna mencegah timbulnya ego sektoral.
Baca SelengkapnyaKetua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada merespons tagar #SantriMenolakPolisi yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta untuk bijak dalam menyaring informasi untuk menghindari provokasi.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca Selengkapnya