Moeldoko Usai Tes Virus Corona: Alhamdulillah Tidak Ada Apa-Apa
Merdeka.com - Beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju kembali mendatangi RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (16/3). Terpantau ada empat menteri dan pejabat setingkat menteri yang menjalani pemeriksaan kesehatan.
Empat menteri itu ada Menaker Ida Fauziah, Menristek Bambang Brodjonegoro, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Usai menjalani pemeriksaan, Moeldoko mengatakan kondisinya baik-baik saja. "Alhamdulillah tidak ada apa-apa tadi konsultasi sama dokter untuk menjelaskan hal hal berkaitan dengan kesehatan Alhamdulillah," ujar Moeldoko di RSPAD, Jakarta, Senin (16/3).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara mengambil sampel DNA? Pada umumnya, tes DNA dilakukan dengan cara mengambil sampel darah maupun jaringan tubuh seperti rambut atau kulit. Sebagian besar sampel pun menggunakan darah dari pembuluh darah. Namun, ada pula yang memanfaatkan sampel air liur. Untuk tes DNA pada janin, sampel yang diambil biasanya cairan ketuban atau sampel jaringan plasenta.
-
Dimana pengecekan dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
-
Bagaimana cara Ali cuci darah? Karena parasetamol tersebut, Ali sampai harus melakukan cuci darah di rumah sakit dan secara mandiri dengan CAPD.'Sudah diambil sampelnya emang gara-gara parasetamol. Karena sampel ginjalnya udah pernah diambil. Sakitnya udah jalan 4 tahun. Harus cuci darah tapi dalam seminggu itu gak surut-surut cuci darahnya jadi bengkak terus. Akhirnya diputuskan untuk CAPD. Jadi cuci darahnya hanya seminggu,' tambahnya.
Moeldoko mengatakan, sudah diambil darah, menjalani rontgen, diambil cairan dari hidung, hingga menjalankan tes swab. "Tadi enggak ada masalah," ucapnya.
Semua Menteri Tes Kesehatan
Moeldoko menyarankan semua menteri menjalani pemeriksaan kesehatan agar mendapatkan informasi yang pasti. Dia mengaku demikian padahal memang tidak ada gejala batuk atau panas.
"Tetapi saya ingin yakin kan jangan sampai anak lingkungan saya di kantor jangan kita harus yakin agar lingkungan kita terjaga," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen ini terjadi usai Prabowo dan Gibran menjalankan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto.
Baca SelengkapnyaPasangan capres-cawapres, Prabowo-Gibran, menjadi yang terakhir menjalani pemeriksaan kesehatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sempat was-was saat menjalani pemeriksaan kesehatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran kembali tampil kompak dengan kemeja berwarna biru. Mereka akan diperiksa kesehatannya selama 8-10 jam.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan kesehatan pasangan calon (paslon) diserahkan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
Baca Selengkapnya