Momen 2 Kali Hakim Tegur Ferdy Sambo Gara-Gara Suara Kecil: Mic Saudara di Dekatkan
Merdeka.com - Dua kali ketua Hakim Wahyu Iman Santoso tegur terdakwa Ferdy Sambo ketika dihadirkan menjadi saksi dalam perkara pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Teguran tersebut dilayangkan ke ke Sambo lantaran memberikan dengan suara kecil.
Pada teguran pertama, Sambo menceritakan yang tengah berdiskusi dengan AKP Arif Rahman yang diminta tolong untuk pembuatan laporan ke pihak Polres Jakarta Selatan. Sebagaimana dalam skenario pertamanya ada tindak pelecehan seksual oleh Brigadir J.
"Jadi di car port duren tiga itu kami diskusi bahwa istri saya harus membuat laporan ke polisi, untuk menguatkan bahwa ada peristiwa yang mengawali itu. Sehingga saya tahu bahwa istri saya belum bisa menerima, saya memintalah mantan Kanit saya yakni Arif yang sudah lama ikut saya. Saya minta ikut membantu membuat laporan polisi dan berita acara interogasi," ujar Sambo saat berikan kesaksian di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12).
-
Apa yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo pada penyidik? 'Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya. Saya itu,' kata SYL.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang dibicarakan Linda di Polres Cirebon? Usai pemeriksaan di Polres Cirebon, Linda bicara banyak hal. Mulai dari perkenalannya dengan Vina, hingga para pelaku pembunuh Vina.
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang diminta seorang polisi kepada Prabowo? Anggota Polisi tersebut ternyata hanya minta waktu untuk berfoto bersama sang Menhan.
Cerita pun berlanjut ketika Ketua Hakim diminta menjelaskan soal adanya penjaminan kepada mereka yang sudah membantu Sambo. Lalu Santoso menyela di pertengahan cerita FS.
"Tanggal 10 yang tadi saudara sampaikan menjanjikan kepada mereka perhatian, itu apa?," tanya Santoso.
"Jadi setelah saya kegiatan ibadah waktu itu di sore atau malam hari, saya lupa. Saya panggil mereka di ruang kerja saya," jawab Sambo dengan suara kecil
"Agak kenceng dikit dong suaranya, enggak masuk ke dalam sistem," sela hakim.
Sedangkan pada momen teguran kedua, saat hakim anggota tengah menanyakan posisi Sambo saat Bharada Richard menembak Yosua.
"Pada saat kejadian ketika RE menembak senjatanya, Saudara kemana?," tanya hakim anggota.
"Saya samping Richard," saut Sambo dengan suara kecil.
"Terus saudara sampaikan apa?" tanya kembali hakim anggota.
"Terus saya sampaikan 'hajar Chad' kemudian dia mengokang dan menembakan senjatanya sambil maju. Kemudian saya ikut dari belakang sampai jatuh (Yosua). Setelah itu saya panik kemudian," ucap Sambo dengan suara yang perlahan kecil.
"Tolong mic saudara di dekatkan," sela ketua Hakim, Wahyu Iman Santoso.
"Setalah itu saya perintahkan untuk setop dan berhenti. Jadi gambar ini mungkin berbeda," lanjut FS.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian hakim kembali memastikan agar baik Irwan dan Windi bersuara lebih keras dan jelas.
Baca SelengkapnyaKubu jaksa panas hingga memutuskan Jaksa menutup sesi pertanyaan kepada Rocky.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung menanyakan kembali ke jaksa terkait kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaFebri terlebih dahulu berkelit dengan majelis hakim.
Baca SelengkapnyaFebri membenarkan draf pendapat hukum tersebut memang disusun oleh dirinya dan Rasamala.
Baca SelengkapnyaKedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaMereka bertengkar usai Sahroni meminta Anggota PDIP Safaruddin menyertakan bukti atas tudingannya ke polisi.
Baca SelengkapnyaFebrie Diansyah dan Rasamala Aritonang Bakal Jadi Saksi dalam Sidang SYL Senin Pekan Depan
Baca SelengkapnyaSidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.
Baca Selengkapnya