Momen Benny Harman Ungkit Baju Putih Disiapkan Mahfud untuk Jadi Cawapres Jokowi 2019
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat Benny Kabur Harman mengatakan, Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD pantas menjadi calon presiden hingga calon wakil presiden.
Hal ini disampaikan Benny dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Laporan Hasil Analisis (LHA) Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) dugaan transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kementerian Keuangan.
Sebelum menyampaikan itu, Benny lebih dulu menjelaskan, soal Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) kepada Mahfud yang disebutnya sebagai pejabat publik.
-
Kapan Mahfud jadi Plt Menkominfo? Pada Jumat 19 Mei 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan telah menunjuk Prof. Dr. Mahfud Md sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G. Plate.
-
Siapa yang terlibat dalam pembentukan UU KIP? “UU KIP dulu kan dibahas dengan Komisi I DPR, jadi enggak nyambung dengan Komisi III-nya. Menghasilkan Komisi Informasi Pusat, memang belum dikonstruksikan menjadi lembaga quasi peradilan.
-
Bagaimana Mahfud ingin menularkan ketegasannya? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
-
Apa yang Mahfud lakukan? Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Bagaimana proses pembuatan UU KIP? “Dulu ada tiga draf, draf dari DPR, draf dari LIN, draf dari masyarakat. Karena ini inisiatif oleh Baleg, UU inisiatif itu dulu sangat mahal, inilah kemenangan dari reformasi. apapun Undang-Undang yang bersangkutan demokratisasi kita akan dahulukan,“ katanya.
"Pak Mahfud, bapak kan pejabat publik. Wajib menyampaikan informasi publik, sesuai dengan UU KIP apa yang dimaksudkan informasi publik itu jelas didefinisikan dan itu disampaikan oleh pejabat publik kepada publik," kata Benny di DPR RI, Jakarta, Rabu (29/3).
"Pejabat publik tidak boleh menyampaikan kepada publik isu yang tidak jelas asal-usulnya atau masalah yang belum ada pembahasan, belum ada pembicaraan, belum ada penyelesaian," ujar Benny.
Benny lantas mempertanyakan, Mahfud yang hadir sebagai Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU ini sebagai pengamat politik atau yang lain.
"Jadi yang disampaikan kepada publik itu adalah informasi publik yang sudah digodok dan sudah matang itu UU KIP. Bapak kan bukan pengamat politik. Saya bertanya, Pak Mahfud ini pengamat politik seperti belum menjadi Menko Polhukam dulu atau apa," ujar dia.
"Macam-macam pikiran saya Pak Mahfud, pikiran saya jadi muncul pikiran saya macam-macam ini membuat saya punya penilaian terhadap Pak Mahfud, interpretasi apa yang beliau lakukan, macam-macam sudah, jangan-jangan, jangan-jangan," kata dia.
Benny kemudian menyebut Mahfud pantas menjadi capres atau cawapres.
"Sampai ada yang mengatakan wah jangan-jangan Pak BKH, Pak Mahfud ini mau jadikan panggung untuk calon wakil presiden atau calon presiden, bagi saya itu pembiasan. Kalau itu saya bilang hak beliau dan beliau pantas untuk itu," ungkap anggota Komisi III DPR dari fraksi Demokrat tersebut.
"Wah promosi," saut anggota Komisi III DPR RI yang lain.
Benny langsung melanjutkan pernyataannya itu dan menjawab anggota Komisi III yang sempat menyebut promosi.
"Itu dulu, saya ngomongnya yang dulu, ya kan pak. Seperti Pak Mahfud bilang anggota dewan tadi kan, itu kan dulu. Ini juga dulu. Saya masih ingat Pak Mahfud sudah siapkan baju putih kan. Saya mohon maaf," ucap Benny.
"Dulu," anggota Komisi III lainnya.
"Iya dulu. Saya waktu itu pak ketua, saya kenal baik beliau ini. Istri saya tanya, Pak kenalkan saya Pak Mahfud. Iya kenal, kenapa. Dia sudah siapkan baju dipanggil oleh Bapak Jokowi jadi calon wakil presiden. Saya langsung bilang, kita berdoa, iya. Saya ingin bapak jadi calon wakil presiden, waktu itu. Tapi itu dulu ya," ujar Benny.
Mendengar apa yang disampaikan oleh Benny, Mahfud yang saat itu menghadap Benny pun terlihat tersenyum sambil duduk bersandar di bangkunya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cawapres Mahfud Md menggunakan baju putih yang sebelumnya dipersiapkan untuk mendaftar ke KPU lima tahun lalu
Baca SelengkapnyaMahfud Md angkat suara, terkait polemik inisial T yang diungkapkan oleh Kepala BP2MI Benny Rhamdani sebagai sosok pengendali judi online.
Baca SelengkapnyaBaju tersebut tadinya akan dipakai pada pilpres 2019, namun takdir berkata lain.
Baca SelengkapnyaBakal cawapres Mahfud MD mengaku memakai kemeja putih yang telah dibuat 5 tahun lalu saat batal diajak Presiden Jokowi menjadi pasangannya.
Baca SelengkapnyaPDIP akhirnya akan mengumumkan cawapres Ganjar Pranowo hari ini Pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada secara tegas menegur Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
Baca SelengkapnyaMahfud tiba di Istana pada pukul 15.17 WIB dengan menggunakan mobil menteri berplat nomor RI 14.
Baca SelengkapnyaMahfud MD merupakan tokoh yang pernah mencicipi jabatan di ketiga lembaga negara, dimensi yudikatif, legislatif di DPR RI, dan dimensi eksekutif.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengungkap alasan menemui Ma'ruf Amin sebelum pengumuman cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaBatal Dibacakan saat Konser Salam Metal, Maklumat Mahfud Akan Disampaikan di Banyuwangi
Baca Selengkapnyaegawati menilai Mahfud merupakan sosok yang banyak pengalaman.
Baca SelengkapnyaBenny sebelumnya mengaku sudah mengungkap sosok T saat agenda rapat terbatas (ratas) yang kala itu dihadiri Presiden Jokowi dan Kapolri.
Baca Selengkapnya