Momen blusukan Jokowi ini bikin istana kebakaran jenggot
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan diterpa isu tak sedap setahun menjalani pemerintahan. Kebiasaan dirinya menyapa masyarakat langsung atau blusukan saat mengunjungi rumah singgah balita korban asap di Palembang dan bertemu suku anak dalam di Jambi ditenggarai merupakan rekayasa atau setingan belaka.
Isu ini pun langsung ditanggapi serius oleh lingkaran dekat Presiden Jokowi. Pihak istana langsung menggelar konferensi pers terkait isu tersebut.
"Karena beredar di sosmed cukup luas berkaitan dengan kunjungan presiden ke Suku Anak Dalam yang seakan-akan akan ada rekayasa dalam foto, perlu kami tegaskan tidak ada sama sekali yang dilakukan presiden seperti yang dituduhkan," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana, Jakarta, Senin(2/11).
-
Dimana Jokowi blusukan? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Jokowi blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
Pramono mengakui bila ada satu orang yang sama dalam dua foto yang berbeda saat pertemuan Presiden Jokowi dengan Suku Anak Dalam saat menggelar kunjungan ke Jambi memang betul. Foto itu yakni Husni Tamrin yang bertindak sebagai penerjemah antara presiden dengan Suku Anak Dalam.
"Bahwa ada satu orang yaitu saudara Husni Tamrin yang bertindak sebagai penerjemah yang bisa berbicara bahasa Suku Anak Dalam yang ada di dua tempat tersebut yang memakai batik. Jarak antara presiden mengunjungi Suku Anak Dalam yang mereka turun gunung, atau keluar dari hutan dengan lokasi tempat penampungan itu kurang lebih sekitar 600 sampai 800 meter," jelas Pramono. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaBersama Jokowi, Ganjar dan Prabowo memperlihatkan kedekatannya kepada warga.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang masuk rumah sakit akan mendapatkan bantuan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengenakan kaos putih dan sarungan saat memantau sembari sesekali melambaikan tangannya menyapa masyarakat
Baca SelengkapnyaKepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyampaikan, permintaan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat dalam mengikuti rangkaian open house.
Baca SelengkapnyaHasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi nampak senang, saat menghadiri acara “Istana Berbatik” yang diselenggarakan di depan Istana Merdeka Jakarta, Minggu malam.
Baca SelengkapnyaKepulangan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana ke kampung halaman Solo, mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat maupun relawan.
Baca SelengkapnyaMereka menunggu giliran untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Baca SelengkapnyaPaspamres yang menjaga Jokowi, sibuk menyorotkan senter
Baca SelengkapnyaSeorang Sersan Kepala bernama Sugiono dengan lantang menjawab pertanyaan Jokowi terkait pertanian.
Baca SelengkapnyaJokowi tertangkap kamera mengacungkan dua jari saat kunjungan kerja di Salatiga.
Baca Selengkapnya