Momen Ferdy Sambo Sodorkan Iphone dan Dolar ke Bharada E, Kuat Maruf dan Bripka RR
Merdeka.com - Selepas dua hari penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, terdakwa Richard Eliezer alias Bharad E membeberkan detik-detik saat dirinya disodorkan ganti gawai Iphone 13 Promax dan Uang Dolar Ferdy Sambo.
Pengakuan itu disampaikan Bharada E, ketika ditampilkan hasil foto rekonstruksi oleh jaksa penuntut umum (JPU) saat sidang sebagai saksi mahkota dalam perkara dugaan Brigadir J, atas terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Berawal dari keterangan Bharada E yang menjelaskan dirinya dikumpulkan bersama Kuat Maruf dan Ricky Rizal alias Bripka RR di lantai dua rumah pribadi jalan Saguling oleh Sambo didampingi Putri Candrawathi.
-
Siapa saksi dalam praperadilan Firli Bahuri? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dihadirkan sebagai saksi dalam sidang gugatan praperadilan yang diajukan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
-
Apa yang ditayangkan di persidangan? Rekaman CCTV tersebut tidak boleh dibagikan kepada pihak ketiga, termasuk media.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Jadi waktu saat tanggal 10 saudara dipanggil ini lah suasananya?" tanya hakim saat sidang di PN Jakarta Selatan, Selasa (13/12).
"Iya," singkat Bharada E.
"Ini terdakwa, apa yang dilakukan?" tanya kembali Hakim.
"Ini ada ibu PC,” ujar Bharada E.
Pada saat momen itu, terlihat Bharada E, Kuat, dan Bripka RR duduk di meja panjang dengan disampingnya turut ada Ferdy Sambo. Ketika itulah, Bharada E mengaku ditawarkan ganti gawai Iphone Promax 13 oleh mantan Kadiv Propam Polri tersebut.
"Saat di sini yang mulia," ujar Bharada E.
"Ini yang berikan?" tanya hakim.
"Ibu PC sama bapak FS," jawab kembali Bharada E.
"Diberikan satu-satu masih baru masih dibungkus? ada tidak yang disampaikan terdakwa?" cecar hakim.
"Bapak menanyakan dulu yang mulia, 'kalian pakai hp apa'. Kebetulan bang Ricky sudah pakai Iphone. Om Kuat pakai Samsung, saya Redmi yang mulia. kemudian 'gantilah pakai Iphone'. Baru tanya ke Ibu, 'masih ada tidak sisa hp Mama' terus ibu naik bawa turun hp itu," jelas Bharada E.
Namun demikian, Bharada E mengaku saat dirinya bersama Bripka RR dan Kuat ditawari gawai baru oleh Ferdy Sambo. Ternyata tidak ada perintah untuk memusnahkan gawai milik mereka usai insiden penembakan Brigadir J.
"Ada tidak perintah hp itu dimusnahkan?" kata hakim bertanya.
"Tidak ada yang mulia, hp saya masih ada yang mulia," jawab Bharada E.
"Iya maksudnya tidak ada?" tanya hakim yang lantas dibenarkan Bharada E, "Tidak ada."
Sembari Disodori Uang Dolar
Seraya momen penyerahan gawai baru, Bharada E juga menjelaskan ihwal terkait dirinya bersama Kuat dan Bripka RR yang disodorkan uang dolar oleh Ferdy Sambo.
"Uang sudah ada disitu yang mulia," kata Bharada E.
"Saudara tahu bentuk uang dari bentuk dolar?" tanya hakim.
"Dikasih tau yang mulia, jadi amplopnya sudah tersusun," ucap Bharada E.
"Dari mana saudara tau uang itu dolar?" cecar Hakim.
"Bapak (Ferdy Sambo) yang kasih tau yang mulia (bukan ditunjukan)," jawab Bharada E.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut jabatan baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri usai terseret kasus Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaFerdy Sambo dan Putri Candrawathi baru-baru ini merayakan ulang tahun pernikahan mereka.
Baca SelengkapnyaNilai sengketa yang digugat oleh orangtua Brigadir J yakni senilai Rp7.583.202.000
Baca SelengkapnyaBeredar informasi yang mengklaim Ferdy Sambo danai kampanye bakal calon presiden Ganjar Pranowo senilai Rp300 triliun.
Baca SelengkapnyaKeluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
Baca SelengkapnyaKomarudin menambahkan kerugian yang dialami oleh kliennya setelah dihitung mencapai Rp7,5 miliar dan itu merupakan kerugian materiil.
Baca SelengkapnyaDi antara belasan perwira kala itu, ada satu sosok yang disorot.
Baca SelengkapnyaBeredar foto tangkapan layar yang memperlihatkan Ferdy Sambo tengah duduk santai.
Baca SelengkapnyaSambo tampak memakai kemeja hitam dengan gaya rambut klimis
Baca SelengkapnyaKepala Kepolisian (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali menerbitkan surat telegram No: ST/2750/XII/KEP/2023.
Baca SelengkapnyaFerdy Sambo dihukum seumur hidup usai kasasinya dikabulkan oleh Mahkamah Agung atas kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca SelengkapnyaTNI memeriksa sebanyak 20 orang saksi terkait kasus dugaan suap Kabasarnas
Baca Selengkapnya