Momen Jokowi Disambut Prosesi Adat di Toba
Merdeka.com - Prosesi adat Batak turut menyambut kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja di Sumatera Utara, Rabu (2/2). Salah satunya, saat Jokowi hendak menyeberang dari Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, ke Pelabuhan Ambarita, Kabupaten Samosir.
Sebelum menaiki kapal feri, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tampak diberikan kain ulos. Diselempangkan di pundak kanannya. Setelah kain ulos diberikan, prosesi adat dilanjutkan dengan penaburan beras.
Ketua 1 Lembaga Adat Dalihan Natolu Kabupaten Toba, Jonang M.P. Sitorus, menyebut ulos yang diberikan adalah sebagai pertanda penyambutan dari rakyat kepada pemimpinnya. Dia menjelaskan Ulos Pinussaan artinya adalah ulos pembungkus berkat.
-
Apa hadiah yang diberikan Jokowi? Hadiahnya, sebuah sepeda pemberian presiden.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Gorontalo? 'Saya senang Alhamdulillah Bandara Panua di Pohuwato ini telah selesai. Tadi Pak Menhub telah sampaikan habiskan anggaran Rp437 miliar. Ini duit semuanya, gede banget,' kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (22/4).
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Sulbar? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan rekonstruksi 147 bangunan yang rusak akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) pada 2021 silam.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang menyambut Jokowi di Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
Diharapkan, Jokowi bisa diberkati dalam memimpin bangsa Indonesia. Tetap menjalankan roda pemerintahan Indonesia, diberkati, diberi kesehatan dan nikmat oleh Tuhan.
"Ulos itu hanya bisa dipakai orang yang sudah punya cucu. Kami tahu Bapak Presiden sudah diberkati Tuhan dengan cucu, maka Bapak Presiden sudah berhak memakai Ulos Pinussaan itu," ungkapnya.
Menurut Jonang, prosesi yang dilakukan Jokowi menabur beras memiliki arti. Meminta berkat kepada Tuhan dan diharapkan datang kepada tamu yang datang ke tanah Batak.
Selain itu, kedua prosesi tersebut juga merupakan cara untuk menghargai nilai-nilai dasar budaya masyarakat yang ada di sekitar Danau Toba. Diharapkan, tamu yang disambut juga diberikan keselamatan.
"Kita tetap menghargai adat Batak itu dengan memberikan ulos dan penaburan beras sebagai lambang keselamatan yang sudah diberikan Tuhan kepada rombongan dan Bapak Presiden tiba di Ajibata," paparnya.
Jokowi juga tampak menjatuhkan jeruk purut ke Danau Toba. Jonang menjelaskan hal itu memiliki arti sebagai nilai-nilai dasar bagi orang Batak yang sudah turun-menurun. Jeruk purut itu, kata dia bisa menyembuhkan penyakit dan bisa menyembuhkan hati bagi warga masyarakat di kawasan Danau Toba.
"Kita berharap dengan dijatuhkan oleh Presiden jeruk purut ke Danau Toba bahwa Danau Toba ini akan menjadi danau yang aman, danau yang tenang untuk dilalui semua pelayaran-pelayaran yang ada di Danau Toba," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Jokowi juga memercikkan air dari cawan dengan daun beringin. Maknanya kata Jonang yaitu pertanda kapal-kapal yang akan berlayar di Danau Toba ini adalah kapal yang tetap dilindungi dan diberkati.
"Disertai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," tandasnya.
Turut menyertai Jokowi saat berlayar menuju Kabupaten Samosir antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses penganugerahan gelat itu diberikan saat Jokowi tiba di Bandara Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Batak menganggap kain tenun ulos sebagai lambang dari ikatan kasih sayang hingga kedudukan.
Baca SelengkapnyaPakaian ini sengaja dikenakan Jokowi sebagai upaya mengangkat kebudayaan dan pakaian suku tersebut ke atas panggung tertinggi kenegaraan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com, sejumlah pedagang dan masyarakat yang didominasi emak-emak tampak antusias dengan kedatangan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berburu takjil pada 3 April lalu di Taman Semagor, Kabupaten Bungo.
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya sempat bertanya kepada kader Golkar dan tamu yang hadir alasan dirinya memakai kemeja kuning.
Baca SelengkapnyaSederetan pakaian adat yang dikenakan Jokowi saat Upacara HUT RI dari 2017 hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga beberapa kali berswafoto bersama masyarakat yang hadir meramaikan acara tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menyambut kedatangan para pemimpin negara dan pemerintah yang menghadiri KTT AIS.
Baca SelengkapnyaGelar ini mempunyai arti pemimpin yang senantiasa mengayomi dan melindungi masyarakat serta pemberani dalam melaksanakan tugas.
Baca SelengkapnyaBaju adat yang dikenakan Jokowi merupakan pakaian khas Suku Kutai yang terinspirasi dari Kesultanan Kutai Kertanegara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi selalu jadi perhatian saat perayaan HUT RI karena sering mengenakan pakaian adat yang berbeda setiap tahun, seolah telah jadi tradisi baginya.
Baca Selengkapnya