Momen Jokowi Saat Bertemu Anak-Anak Pandai Matematika di Humbang Hasundutan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan bertemu dengan sejumlah anak yang tengah belajar matematika di kawasan Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Kamis (3/2). Anak-anak itu belajar matematika dengan metode gasing (gampang, asyik, menyenangkan).
Di hadapan Jokowi, mereka duduk di bangku sekolah dasar menunjukkan kemampuannya. Mereka mahir dalam menghitung cepat.
Matematika dasar seperti perkalian, penambahan, hingga pecahan, tanpa menggunakan alat bantu kalkulator. Kepada anak-anak itu, Jokowi berpesan agar mereka terus belajar dengan rajin.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Bagaimana Bapak Joko bisa menyekolahkan anaknya? 'Ya suatu kebanggan bagi saya, memang dari dulu sebelum menikah, bahkan saya itu punya cita-cita nanti kalau sudah berkeluarga dan punya anak, yang saya utamakan memang segi pendidikan, walaupun bapaknya kondisinya kayak begini, yang penting anaknya bisa sekolah,' jelas Joko.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Bagaimana Jokowi menyelesaikan kuliah? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
"Ya anak-anak terima kasih. Belajar terus ya," pesan Presiden Jokowi.
Profesor Yohanes Surya yang membimbing mereka mengatakan bahwa metode gasing memanfaatkan lagu, latihan logika, otak kiri-kanan, hingga motorik. Menurutnya, dengan metode pembelajaran gasing ini, anak-anak jadi lebih cepat belajar berhitung meski belajar dari nol.
"Anak yang tadinya enggak bisa berhitung dari mulai nol, dia bisa belajar begitu cepat sampai jago sekali itu seperti tadi sampai pecahan itu, itu hanya dalam waktu satu bulan," ujar Profesor Yohanes Surya.
Gloria, siswi kelas 5, salah satu di antaranya merasakan efektivitas metode pembelajaran gasing. Baginya, metode gasing membuat matematika yang biasanya penuh dengan rumus menjadi menyenangkan.
"Biasanya kalau kita belajar matematika kan banyak banget rumusnya, ini dibuat lebih mudah gitu. Jadi biasanya kan kalau satu pelajaran lebih dari satu bulan, ini benar-benar sebulan belajar pertambahan, perkalian, pengurangan, pembagian, pecahan, desimal," ujar siswi yang bercita-cita menjadi Menteri Pendidikan tersebut.
Hal senada disampaikan oleh murid lainnya, Paulus. Sebelum mengikuti gasing, dia merasa matematika itu sulit, menyeramkan, dan tidak mudah untuk dipahami.
"Tetapi setelah saya tahu cara-cara cepat yang disiapkan oleh Pak Profesor Yohanes Surya saya makin lebih paham dan makin mengerti apa itu matematika dan dapat menjawabnya tanpa ragu-ragu dan jelas," jelasnya.
Paulus ingin agar ilmunya tersebut bisa ditularkan kepada teman-teman sekolahnya. Bisa dipakai untuk berpartisipasi dalam olimpiade matematika. Dia pun merasa senang sekaligus terkejut dengan kedatangan Jokowi.
"Seperti mimpilah, karena baru pertama kali bertemu. Jadi tadi sempat kaya panik gitu, tapi setelah melihat Bapak Presiden tercengang jadi enggak panik lagi," ungkapnya.
Yohanes Surya berharap metode gasing bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran numerasi di seluruh Indonesia. Anak-anak di Indonesia bisa menikmati pembelajaran gasing itu.
"Karena begitu mudahnya, dan begitu asik, menyenangkan," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi memberikan pertanyaan matematika kepada anak-anak di Papua
Baca SelengkapnyaTiba-tiba Jokowi teringat saat kecil mirip dengan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaHari Anak Nasional tahun ini mengambil tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Baca SelengkapnyaIni terlihat dari anak-anak Papua yang pintar Matematika dengan metode pembelanjaran GASING.
Baca SelengkapnyaJokowi melihat langsung berbagai fasilitas mulai dari teaching factory pemasaran yang meliputi minimarket, edubank, hingga ruang praktik perkantoran.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melakukan berbagai kegiatan selama di Papua. Salah satunya Jokowi menerima siswa-siswi SD Papua, Jayapura.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tiba di SMKN 1 Tanah Grogot sekitar pukul 08.30 WITA, kemudian langsung meninjau minimarket di sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi berjoget bersama ribuan pelajar Papua yang hadir di Istora.
Baca SelengkapnyaSebelum menampilkan marching band, peserta memberikam hormat kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelama kunjungan, Jokowi juga berinteraksi dengan cucu-cucunya, mengajarkan mereka tentang sejarah.
Baca SelengkapnyaDi tengah kunjungan kerjanya di Papua, Presiden Jokowi menyempatkan bertemu anak-anak pelajar tingkat SD. Lantas, bagaimana keseruannya?
Baca SelengkapnyaKeduanya siswa itu merupakan didikan Prof Yohanes Surya
Baca Selengkapnya