Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Momen ketegasan Irjen Anton saat tangani kasus Rizieq di Jabar

Momen ketegasan Irjen Anton saat tangani kasus Rizieq di Jabar Irjen Polisi Anton Charliyan. ©2016 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Mutasi sejumlah perwira tinggi terjadi di Mabes Polri. Beberapa kepala kepolisian daerah (Kapolda) digeser. Salah satunya Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan yang akan menempati pos baru sebagai Wakalemdiklat Polri.

Selama bertugas di Bumi Pasundan, Anton dikenal tegas dalam menangani berbagai perkara. Yang menjadi perhatian adalah kasus Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Rizieq dilaporkan Sukmawati Soekarnoputri lantaran ucapannya saat berdakwah di Kota Bandung pada 2013 lalu. Putri Bung Karno itu menganggap Rizieq melalukan penghinaan terhadap Pancasila.

Saat kasus bergulir Anton menegaskan akan segera menetapkan Rizieq sebagai tersangka. Status Rizieq akan ditingkatkan pekan depan. Langkah ini akan diambil setelah penyidik melakukan gelar perkara.

"Senin ya kemungkinan besar statusnya akan ditingkatkan menjadi tersangka," kata Anton di Kompleks PTIK, Jakarta, 27 Januari lalu.

Akhirnya Rizieq dijadikan tersangka. Anton pun meminta Rizieq bersikap kooperatif memenuhi panggilan polisi. "Sudah menjadi tersangka, sebagai warga negara yang baik lebih baik nanti datang saja untuk pemeriksaan," kata Anton di Mapolda Jabar, Kota Bandung, pada 31 Januari.

Anton juga berpesan pada Rizieq untuk tidak membawa massa saat pemeriksaan nanti. Sebelumnya, saat pemeriksaan sebagai saksi pada Kamis 12 Januari lalu Rizieq sendiri membawa ribuan massa hingga berujung bentrok dengan ormas Sunda.

"Tidak usah membawa massa, sudah lah yang enak-enak saja, yang sepi-sepi saja," pesannya.

Bentrokan itu berbuntut panjang. Markas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dirusak. Diduga dilakukan oleh massa Front Pembela Islam (FPI). Anton pun mengultimatum akan menindak tegas jika FPI terus berulah.

"Kalau FPI tetap demikian nanti akan saya tindak tegas. Silakan saya diusulkan mau dicopot juga tidak jadi masalah. Saya ke sini (Jabar) bukan mencari jabatan, tapi saya ke sini untuk membuat masyarakat Jawa Barat aman. Siapa pun ingin membuat rusuh di sini, berhadapan dengan kepolisian dan alat negara, dan saya sebagai Kapolda yang membawahi alat negara di sini, negara tidak akan takut kepada siapa pun juga. Kami akan hadapi," tegasnya.

Anton meminta masyarakat tak terpovokasi dengan kabar hoax yang beredar di sosial media, seperti isu penusukan terhadap santri dan bentrokan antarormas.

Dia menjelaskan bahwa tidak ada anggota GMBI melakukan kekerasan atau terlibat keributan dengan FPI. Menurut Anton, yang terlibat keributan di Rumah Makan Ampera, Bandung adalah ormas lain, bukan GMBI.

"Yang terjadi keributan juga bukan anggota GMBI, tapi LSM di luar GMBI," tutur Anton.

Anton juga mengimbau kepada siapapun untuk tidak main hakim sendiri. "Saya mohon kepada GMBI agar menahan diri, serahkan permasalahan kepada hukum, jangan sampai main hakim sendiri. Tolong, karena kita akan menangani, dan saya sangat menyesalkan tindakan perusakan dari FPI," terang Anton.

Kisruh yang terjadi antara GMBI dan FPI sempat menyeret Anton. Anton akhirnya dinon-aktifkan sebagai ketua dewan pembina ormas tersebut.

Keputusan penonaktifan Anton tertuang dalam surat keputusan Nomor : 01-khusus/SK/DPP LSM GMBI/I/2017, yang langsung ditandatangani ketua umum Fauzan Rachman.

"Berdasarkan hasil rapat DPP LSM GMBI dan keputusan ketua umum, kedudukan ketua dewan pembina atas nama Irjen Pol Anton Charliyan dinyatakan demisioner, dalam pengertian dinonaktifkan, terhitung mulai hari ini," kata Asisten bidang hukum DPP LSM GMBI Fidelis Giawa, di Markas GMBI Bandung, Sabtu (21/1).

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Beri Sanksi, Polri Sebut Aksi Anggota Densus Bripda IM Kuntit Jampidsus Bukan Kesalahan
Tak Beri Sanksi, Polri Sebut Aksi Anggota Densus Bripda IM Kuntit Jampidsus Bukan Kesalahan

Polri menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilaporkan oleh Divpropam, tidak ada masalah dari aksi penguntitan yang dilakukan Bripda IM kepada Jampidsus.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejagung soal Libatkan TNI Hingga Jampidsus Pakai Rompi Anti-Peluru, Benarkah?
VIDEO: Kejagung soal Libatkan TNI Hingga Jampidsus Pakai Rompi Anti-Peluru, Benarkah?

Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana menyebut konvoi Brimob di Kejagung merupakan rangkaian dari kasus penguntitan Jampidsus

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menhan Prabowo Buka Suara Heboh Kasus Paspampres, TNI dan Polisi jadi Sorotan
VIDEO: Menhan Prabowo Buka Suara Heboh Kasus Paspampres, TNI dan Polisi jadi Sorotan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto buka suara mengenai Pasmpampres Praka Riswandi Manik dan 2 anggota TNI yang menculik dan menyiksa pemuda Aceh Imam Masykur.

Baca Selengkapnya
Reaksi Prabowo Ada Anggota Paspampres Culik dan Aniaya Pemuda Aceh hingga Tewas
Reaksi Prabowo Ada Anggota Paspampres Culik dan Aniaya Pemuda Aceh hingga Tewas

IM secara sadis disiksa dengan benda tumpul di bagian punggungnya saat berada di dalam mobil oleh para pelaku.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa Agung Pasang Badan, Jampidsus Buka Suara Dikuntit Densus 88 di Tengah Kasus Timah
VIDEO: Jaksa Agung Pasang Badan, Jampidsus Buka Suara Dikuntit Densus 88 di Tengah Kasus Timah

Menurutnya, kasus itu sudah diambil alih dan menjadi tanggung jawab Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Baca Selengkapnya
IPW: Tersangka Dibebaskan Usai TNI Geruduk Polrestabes Medan
IPW: Tersangka Dibebaskan Usai TNI Geruduk Polrestabes Medan

Menurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya
Tak Beri Ampun, Jenderal Dudung Minta Prajurit TNI Penculik dan Pembunuh Pemuda Aceh Dijerat Dua Pidana Sekaligus
Tak Beri Ampun, Jenderal Dudung Minta Prajurit TNI Penculik dan Pembunuh Pemuda Aceh Dijerat Dua Pidana Sekaligus

Pembunuhan ini mencoret nama TNI AD di masyarakat. Untuk itu pelaku harus ditindak berat.

Baca Selengkapnya
FOTO: TNI Blak-blakan Arogansi Mayor Dedi Geruduk Polres Medan untuk Pamer Kekuatan
FOTO: TNI Blak-blakan Arogansi Mayor Dedi Geruduk Polres Medan untuk Pamer Kekuatan

Arogansi Mayor Dedi yang menggeruduk Polrestabes Medan dimaknai pamer kekuatan demi mempengaruhi proses hukum yang menjerat keluarganya, tersangka ARH.

Baca Selengkapnya
Motif Mayor Dedi Hasibuan Geruduk Polrestabes Medan: Unjuk Kekuatan Pengaruhi Proses Hukum
Motif Mayor Dedi Hasibuan Geruduk Polrestabes Medan: Unjuk Kekuatan Pengaruhi Proses Hukum

Motif Mayor Dedi Hasibuan Geruduk Polrestabes Medan: Unjuk Kekuatan Pengaruhi Proses Hukum

Baca Selengkapnya
Jampidsus soal Kasus Dikuntit Densus 88: Sudah Diambil Alih Jaksa Agung
Jampidsus soal Kasus Dikuntit Densus 88: Sudah Diambil Alih Jaksa Agung

Kasus ini sudah bukan masalah pribadi, melainkan institusi Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: MARAH BESAR! Jenderal TNI Hukum Prajurit Terlibat Aniaya Warga di Papua
VIDEO: MARAH BESAR! Jenderal TNI Hukum Prajurit Terlibat Aniaya Warga di Papua

Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan bersikap tegas atas kasus penganiayaan dilakukan sejumlah anggota TNI di Papua.

Baca Selengkapnya
Menko Hadi Pastikan Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus Dalam Tahap Penyelidikan
Menko Hadi Pastikan Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus Dalam Tahap Penyelidikan

Hadi mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah.

Baca Selengkapnya