Momen mesra Antasari dengan Jokowi dan PDIP
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi memberikan grasi terhadap mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Antasari dinyatakan bebas murni dari kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnaen.
Tak berselang lama usai pemberian grasi, Antasari diketahui bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Kamis, 26 Januari 2017 kemarin. Keduanya bertemu empat mata di Istana. Sayang, Antasari menolak menjelaskan isi pertemuan.
"Jadi, saya batuk. Sudah, mau tahu saja," tegas Antasari sambil mengacungkan jari telunjuk ke arah bibirnya, usai keluar dari Istana bertemu Jokowi.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Antasari divonis 18 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Februari 2010 dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Antasari sempat mengajukan banding dan kasasi di tingkat MA, begitu juga peninjauan kembali, namun keputusan tetap menyatakan dirinya bersalah.
Hingga berganti pemerintahan, Antasari akhirnya mendapatkan bebas bersyarat pada November lalu. Tak cukup, Jokowi kemudian memberikan grasi usai Antasari menempuh upaya hukum luar biasa tersebut pada 2015 lalu.
Tak berselang lama dari pertemuan tersebut, kabar Antasari bakal masuk partai politik pun berhembus kencang, terutama mengarah pada partai penguasa yakni PDIP. Hal tersebut pun diamini oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Hasto klaim kedatangan Antasari kepada Jokowi paling tidak sebagai bukti jika PDI Perjuangan menjadi rumah bagi mereka yang mencari keadilan. Sehingga tak menutup kemungkinan jika ke depan Antasari akan bergabung dengan PDI Perjuangan.
"Dari apa yang disampaikan oleh Pak Antasari, PDI Perjuangan jadi rumah bagi mereka yang mencari keadilan. PDI Perjuangan jadi rumah bagi tokoh-tokoh seperti Pak Antasari. sehingga tentu saja kami terbuka sekiranya beliau menyatakan akan bergabung ke PDIP," ungkapnya.
"Tentu saja ini masih berproses. Tapi suasana kebatinan yang menyatukan adalah nilai yang sama. Ketika PDIP diyakinkan oleh nilai-nilai satyameva jayate, kebenaran akhirnya menang, Pak Antasari membatinkan nilai-nilai tersebut, sehinga proses dialog itu akan terus dilanjutkan," kata Hasto lagi.
Momen mesra dengan PDIP tak hanya sampai di sini. Antasari juga tiba-tiba hadir dalam debat sesi kedia Pilgub DKI 2017 yang digelar pada 27 Januari kemarin. Antasari duduk di barisang pendukung Ahok-Djarot yang diusung oleh PDIP, Golkar, NasDem dan Hanura.
Ahok bersama Antasari dan Nicholas ©2017 merdeka.com/fikri faqih
Dalam kesempatan yang berbeda, Antasari juga mengungkapkan niatnya untuk berpolitik. Antasari akan masuk partai politik, meski dengan malu-malu menyatakan akan gabung dengan PDIP.
"Saya memang akan bergabung dengan satu partai politik tertentu. Alasan saya bergabung dengan parpol itu karena ada kesamaan dan secara historis kami memiliki satu ideologi," kata Antasari saat diwawancarai Kompas TV di kediamannya, Sabtu (28/1).
Antasari bahkan blak-blakan membuka partai apa yang akan dimasukinya. Dia mengakui akan masuk PDIP.
"Nah, sekarang sebagian besar orang GMNI ada di PDIP. Saya akan bergabung ke situ (PDIP), kalau tidak ada halangan," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto melihat sendiri Kedekatan Andika dengan Megawati ketika mendampingi almarhum Taufik Kiemas di Amerika Serikat pada tahun 2006.
Baca SelengkapnyaAndika menjadi pembicara juga karena kompetensi memadai. Serta Andika punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaHubungan Demokrat dan PDIP sebelum Pemilu 2024 sempat cair.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan mendapat salam dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang disampaikan melalui Menteri Azwar Ana
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) semakin menunjukkan kemesraannya dengan PSI melalui makan malam bersama elite partai itu di Medan.
Baca SelengkapnyaPara menteri di pemerintahan Jokowi juga turut hadir, salah satunya Menteri Pan-RB Abdullah Azwar Anas ikut hadir.
Baca SelengkapnyaKoalisi itu tak terbentuk karena PDIP keburu mendeklarasikan Ganjar.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP menilai Andika Perkasa sudah lebih dari kader PDIP.
Baca SelengkapnyaMulanya Presiden Jokowi menyapa seluruh undangan yang hadir dan seluruh jajaran pengurus GP Ansor.
Baca SelengkapnyaDemokrat akan konsisten pada saat partainya berada di luar pemerintahan atau menjadi partai yang oposisi.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaFX Rudy sudah tidak lagi menganggap Jokowi sebagai kader partai banteng moncong putih itu.
Baca Selengkapnya