Momen-momen 'kemesraan' Mega dengan Jokowi

Merdeka.com - Rakernas ketiga PDIP yang berlangsung sejak Jumat lalu menyuguhkan banyak cerita yang tidak biasa. Sebagai partai oposisi, PDIP tampak bersikeras untuk tampil optimal dalam pemilu 2014 nanti. Rakernas yang berlangsung di Eco Park Ancol ini semakin menarik dengan hadirnya Gubernur DKI Jakarta sekaligus anak emas Megawati , Joko Widodo .

Kebersamaan dan kedekatan keduanya pun diperhatikan dalam perhelatan ini. Apalagi isu majunya mantan wali kota Surakarta ini makin santer terdengar. Banyak yang menyimpulkan kedekatan ini menjadi salah satu tanda majunya Jokowi ke pemilu 2014 mendatang.

Berikut adalah momen kedekatan dan kebersamaan Megawati -Jokowi yang dikumpulkan merdeka.com.

Makan siang bersama usai Rakernas

Saat Rakernas PDIP memasuki jam istirahat, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara khusus meminta Jokowi mendampinginya untuk makan siang. 

Satu jam kemudian, Jokowi dan Mega kembali ke Rakernas. Saat ditanya soal pertemuan keduanya, Jokowi hanya mengaku habis makan siang.

Jokowi membantah, jika keduanya di dalam mobil dan saat makan siang bareng membicarakan soal politik. Ngomongin tanaman saja, kata Jokowi sembari tertawa di Hotel Mercure, Sabtu (7/9).

Selain berbicara soal tanaman, Jokowi mengaku pembicaraan seputar makanan. Makanya tadi makan ada ayam, rendang dan kakap, ujarnya.

Jokowi diperintah baca tulisan Bung Karno

Pada pembukaan Rakernas III Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jokowi dipercaya untuk naik podium untuk membacakan 'Dedication of Life' Bung Karno. Melihat Jokowi membacakan itu, Megawati yakin kader kebanggaannya mendapat getaran dari kutipan yang ditulis sang proklamator di akhir-akhir jabatannya sebagai Presiden RI.

Pak Jokowi saya rasakan beliau dapat getaran itu, saya bilang loh, kata Megawati disambut riuh tepuk tangan 1.300-an kader PDIP di Ecovention Ecopark Convention Ancol, Jakarta Utara, Jumat (6/9).

Melihat riuh tepuk tangan, Megawati bertanya: Buat apa tepok tangan?

Ini namanya reaktif, imbuh Megawati yang disambut gelak tawa para kader.

Sebelumnya di awal acara Jokowi yang mengenakan kemeja merah dibalut jas merah membacakan Dedication of Life yang ditulis Bung Karno pada 10 September 1966.

Saja adalah manusia biasa. Saja dus tidak sempurna. Sebagai manusia biasa saja tidak luput dari kekurangan dan kesalahan. Hanja kebahagianku ialah dalam mengabdi kepada Tuhan, kepada Tanah Air, kepada Bangsa. Itulah 'dedication of life' ku. Djiwa pengabdian inilah jang mendjadi falsafah hidupku, dan menghikmati serta mendjadi bekal-hidup dalam seluruh gerak hidupku. Tanpa djiwa pengabdian ini saja bukan apa-apa. Akan tetapi dengan djiwa pengabdian ini, saja merasakan hidupku bahagia,- dan manfaat. Soekarno, 10-9-66, kata Jokowi.

Sering semobil

Keakraban keduanya kembali terlihat di acara Rakernas PDIP, Sabtu (7/9) siang.

Saat acara Rakernas PDIP istirahat untuk makan siang, Jokowi tampak mendampingi Megawati keluar ruangan. Keduanya kemudian berjalan dan langsung masuk mobil. Keduanya berada dalam satu mobil Toyota Alphard B 2301 MT. Tidak ada kader PDIP lain yang mendampingi, hanya Jokowi.

Dengan memakai jas merah, Jokowi tidak komentar. Saat menuju mobil, Jokowi hanya banyak melempar senyum. Kemudian mobil dengan pengawalan voorijder itu langsung melaju. Tidak diketahui ke mana mereka pergi.

Satu jam kemudian, Jokowi dan Mega kembali lagi ke acara Rakernas yang digelar di Hotel Mercure, Ecopark, Ancol, Jakarta.

Megawati puji jokowi punya ruh Sukarno

Dalam Rakernas PDIP, Megawati kerap melemparkan pujian kepada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Tak tanggung-tanggung Megawati Soekarnoputri yang menyebut jika Jokowi punya ruh dari seorang Bung Karno.

Bukan hanya sekali Megawati s menyanjung nama Jokowi berkali-kali saat pembukaan resmi Rakernas ke III. Saat sidang tertutup, ketua umum PDIP menyebut Jokowi punya ruh Soekarno.

Ya jadi Rakernas mulai hari ini dan ketika Jokowi hadir betul-betul mendapat perhatian apalagi dalam pidato ketua umum setelah pembukaan tadi. Bahwa Jokowi memiliki roh Bung Karno ada pada Jokowi, kalimat itu sangat mendalam, kata Wakil Ketua DPD Maluku PDIP, Lucky Wattimury usai sidang tertutup Rakernas ke III PDIP di Ecovention Park, Jakarta, Jumat (6/9).

Saat dimintai tanggapan, Jokowi tampak malu namun mengaku merasa tidak spesial di depan pimpinannya itu.

Saya kira ibu menyebut mbak Puan dan lainnya, kata Jokowi disela-sela acara Rakernas PDIP di Ecovention Park, Ancol, Jakarta, Jumat (6/9). (mdk/tyo)