'Mom's and The City', buka-bukaan mama muda metropolitan Jakarta
Merdeka.com - Pernikahan menjadi impian semua orang. Tapi tak semua pasangan langsung menginginkan hadirnya si buah hati.
"Aku belum siap jadi ibu, puas-puasin dululah deh pacaran berdua," begitulah keluhan yang paling sering terdengar dari wanita lajang setelah jadi istri.
Banyak faktor yang melandasi pemikiran tersebut. Apalagi buat kaum hawa yang menikah di usia muda dan tinggal di Kota Metropolitan seperti Jakarta.
-
Siapa yang bisa bermimpi menikah? Mimpi menikah dalam psikologi bisa memiliki berbagai makna, tergantung pada konteks dan situasi yang dialami oleh orang yang bermimpi. Secara umum, mimpi menikah bisa mencerminkan keinginan, harapan, ketakutan, atau perasaan yang berkaitan dengan hubungan asmara, komitmen, atau perubahan hidup.
-
Siapa saja yang bisa mengalami mimpi menikah? Fenomena ini merupakan jenis mimpi yang cukup umum dialami oleh banyak orang, baik yang sudah menikah maupun yang masih lajang.
-
Apa yang diharapin untuk pasangan pengantin? Semoga pernikahanmu menjadi ladang ibadah dan saling menguatkan dalam kebaikan.
-
Siapa yang mau nikah? 'Ya doainlah secepatnya. Ya doain semoga bisa secepatnya menikah, karena siapa sih yang nggak mau menikah,' tutur Bastian.
-
Bagaimana caranya membuat pernikahan bahagia? A happy marriage is the union of two good forgivers.' - Ruth Bell Graham (Pernikahan yang bahagia adalah persatuan dua orang yang pandai mengampuni)
-
Siapa yang sering mimpi menikah dengan pacar? Bila seorang lajang bermimpi menikah, sebaiknya persiapkan diri untuk menjadi lebih baik dan kuatkan komitmen serta prinsip dalam hidup.
Menjadi ibu tentu mengubah 180 derajat kehidupan seorang wanita. Perubahan paling mendasar selain bentuk tubuh adalah waktu bermain dan bersantai dengan teman menjadi berkurang.
Saat shopping plus ngopi jadi terbatas, dugem sampai puas jadi tak bisa, dan asyik dengan social media terganggu. Segala godaan inilah yang buat kaum hawa tak siap dengan dunia barunya menjadi ibu dan memilih menunda.
Belum lagi setelah mendengar cerita dari banyak teman yang mengalami fase morning sickness dalam kehamilannya. Mual tak karuan, muntah tak terkendali, lemas, sensitif membuat bayangan menjadi seorang ibu semakin menakutkan.
Tak cukup di situ, setelah masa kelahiran ada lagi cerita baru yang harus dihadapi calon ibu. Harus begadang dan menyusui tengah malam, kebingungan saat menghadapi perkembangan anak ditambah postingan teman-teman saat nongkrong buat mama baru bete tingkat tinggi dan ingin eksis juga.
Melihat fenomena ini, dua sosialita ibu kota, Joy Roesman dan Nadia Mulya, coba menjabarkan keluh kesah para mama muda alias Mamud dalam buku mereka Mom's and The City. Dalam buku ini, apa yang dialami para narasumber soal suka duka menjabi ibu di era modern pastinya juga banyak dialami wanita lain.
"Buku ini menceritakan perjalanan seorang ibu dilihat dari sisi lifestyle saat ini. Misalnya kalau dulu ibu menyusui itu harus memerah ASI secara manual, sekarang ada yang elektrik plus lampu diskonya loh," ucap Nadia saat peluncuran buku setebal 393 halaman ini di Pacific Place Mal, beberapa waktu lalu.
Joy menambahkan, kehadiran buku ini diharapkan bisa menjawab segala hal yang membuat resah para ibu muda dimulai saat mengetahui dirinya hamil sampai bagaimana mendidik anak di usia tumbuh tanpa meninggalkan perkembangan zaman alias up to date.
"Buku ini ditujukan untuk wanita muda yang sudah menikah, lagi menunggu buah hati ataupun sudah melahirkan dan punya anak 2-3 tahun. Buku ini mix antara parenting dan lifestyle," jelas Joy.
Hari ini merdeka.com, akan menerjemahkan tulisan dalam buku ini bagaimana mama muda alias Mamud di Jakarta menyeimbangkan antara keluarga, pertemanan dan tuntutan zaman. Semoga menyegarkan pembaca menghadapi rutinitas di awal pekan.
Selamat membaca. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mona Ratuliu sedih dengan tren yang tengah viral di media sosial belakangan ini. Tren tersebut soal 'married is scary'.
Baca SelengkapnyaCinta mengaku belum kepikiran untuk menyusul teman-temannya yang sudah menikah. Simak cerita lengkapnya berikut ini!
Baca SelengkapnyaTampak sang anak menangis saat calon ayah sambungnya meminta izin. Momen ini pun membuat sang ibu ikut menangis.
Baca SelengkapnyaDalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
Baca SelengkapnyaViral wanita beri kejutan dengan menghadiri nikahan sahabat. Tempuh perjalanan panjang dan sedang hamil tua.
Baca SelengkapnyaDemi mendapatkan restu kedua orang tuanya, aksi seorang wanita ajak pacarnya 'presentasi' ini pun viral.
Baca SelengkapnyaBenarkan pernikahan itu menakutkan hingga muncul tren "Marriage is Scary"? Ini penjelasan lebih lengkapnya.
Baca Selengkapnya