Moncernya karier Tito Karnavian hingga menyandang bintang 3 termuda
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian dipromosikan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan bakal dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini. Akpol lulusan 1987 itu pun menjadi jenderal bintang tiga termuda.
Sebelumnya, Tito juga pernah menjadi bintang dua termuda ketika menjabat Kapolda Papua. Prestasi Tito pun terbilang bagus hingga kariernya moncer.
Nama Tito mulai dikenal saat memimpin Tim Kobra yang ditugaskan menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy, putra mantan Presiden Soeharto. Berdasarkan penyidikan polisi, Tommy merupakan dalang pembunuhan Ketua Muda Bidang Hukum Pidana Mahkamah Agung (MA), Syafiuddin Kartasasmita (60) pada tahun 2001.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Mengapa Briptu Tiara mendapat penghargaan dari Kapolri? Tiara Nissa merupakan salah satu lulusan terbaik saat menyelesaikan pendidikan S2-nya di Turki.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Siapa yang memimpin Kopassus di Timor Timur? Kisah ini Disampaikan Jenderal (Purn) Agum Gumelar Saat itu Agum masih berpangkat perwira menengah dan bertugas di Timor Timur tahun 1982. Dia memimpin Komando Pasukan Sandi Yudha (kini Kopassus).
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa Ketua TKN Prabowo-Gibran? Foto momen itu dibagikan oleh Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet di akun Instagram pribadinya @bambang.soesatyo. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menanggapi kehadiran Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam buka bersama (bukber) di rumah Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani pada Sabtu (30/3).
Kamis pagi 26 Juli 2001, Syafiuddin bersama dengan sopirnya berangkat kerja dengan Honda CRV B 999 KX. Saat melintas di Jalan Pintu Air Serdang, Kemayoran, tiba-tiba kendaraan disalip oleh pengendara RX King yang berboncengan.
Pria yang dibonceng memuntahkan rentetan tembakan dari senjata FN 45. Timah panas tembus ke lengan, dada dan rahang kanan Syafiuddin. Hakim agung itu meregang nyawa, sedangkan sang sopir selamat.
Aparat Kepolisian Polda Metro Jaya yang menyelidiki kasus ini langsung membentuk tim yang diberi nama Tim Kobra. Kepala Satuan Reserse Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Tito Karnavian ditunjukan sebagai komandan.
Setelah melakukan serangkain penyelidikan ditambah keterangan saksi-saksi, polisi mensinyalir pembunuhan terkait dengan sejumlah kasus yang ditangani Syafiuddin. Sejumlah nama-nama besar di negeri ini masuk dalam bidikan polisi.
Kurang dari satu bulan, polisi menemukan titik terang. Pada 7 Agustus malam Mulawarman diringkus di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Sehari kemudian, polisi menangkap Noval Hadad di Bidara Cina, Jati Negara, Jakarta Timur.
"Mulawarman yang mengendarai sepeda motor. Sedangkan Noval yang menembak Syafiuddin," kata Inspektur Jenderal Sofjan Jacoeb, Kepala Polda Metro Jaya kala itu.
Dari mulut keduanya terungkap jika dalang pembunuhan adalah Tommy Soeharto , anak mantan penguasa Orde Baru. Kepada petugas, tersangka Noval dan Maulawarman diperintah Tommy dengan imbalan Rp 100 juta.
Saat itu Tommy merupakan terpidana kasus tukar guling antara PT Goro Batara Sakti (GBS) dan Bulog, bersama Ricardo Gelael. Mantan suami Tata itu divonis bebas oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Lalu jaksa penuntut umum mengajukan kasasi.
Majelis Kasasi yang diketuai oleh Hakim Agung M Syafiuddin Kartasasmita pada 22 September 2000 menghukum Tommy dan Gelael masing-masing dengan hukuman 18 bulan penjara dan denda Rp 30,6 miliar. Namun Tommy kabur saat hendak dieksekusi.
Akhirnya, Kompol Tito bersama anak buahnya berhasil menangkap Tommy di sebuah rumah di kawasan Bintaro, Jakarta. Waktu itu Tommy telah berganti identitas dengan nama Ibrahim.
Keberhasilan Tim Kobra diapresiasi oleh Kapolri Jenderal S Bimantoro. Pangkat 25 orang anggota tim dinaikkan. Kompol Tito resmi berpangkat ajun komisaris besar polisi (AKBP). Tito yang berusia 35 tahun menjadi perwira termuda dengan dua melati di pundaknya.
Tito juga termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Densus 88 Antiteror, yang melumpuhkan teroris Azahari Husin dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. Ia turut mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Kombes Pol.
Kareir Tito terus melesat. Lulusan Akpol 1987 itu akhirnya menjadi Kapolda Papua dengan pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) dengan bintang dua termuda.
Tito kemudian ditarik ke Jakarta untuk mengisi jabatan Kapolda Metro Jaya. Tito pun kini promosi menjadi kepala BNPT karena dianggap sukses menumpas serangan bom di Sarinah, Jakarta beberapa waktu lalu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inilah sosok polisi pemilik balok 3 di pundak yang kini bertabur bintang dan paling disegani di Kepolisian.
Baca SelengkapnyaEks Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian pulang kampung ke Palembang, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2016 lalu, Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria yang membagikan momen menjadi sopir Tito karnavian.
Baca SelengkapnyaDikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca SelengkapnyaPerwira tinggi TNI-AD yang baru menjabat selama dua bulan menjadi Pangdam IV/Diponegoro kini resmi menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Baca SelengkapnyaKasad Maruli punya Wakasad baru, lebih senior sekaligus rekan seangkatan Panglima Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto pernah gagal masuk sekolah calon bintara, bahkan ditolak saat melamar jadi satpam sebuah mal di Bogor.
Baca SelengkapnyaKomjen Mathius Fakhiri catatkan sejarah sebagai Kapolda bintang tiga pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca SelengkapnyaMengenal sosok Brigjen TNI Aulia Dwi Narsullah. Jadi Jenderal Termud TNI
Baca SelengkapnyaKomjen Mathius D Fakhiri mundur dari Polri untuk maju Pilkada Provinsi Papua 2024.
Baca Selengkapnya