Mondar mandir di depan Lapas, tukang ojek bawa sabu dicokok petugas
Merdeka.com - Seorang pengendara ojek diamankan petugas Lapas Jambi karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu saat berada di depan Lapas Klas II A Jambi. Selanjutnya, tukang ojek tersebut diserahkan ke kepolisian setempat.
Kasus itu terungkap bermula dari petugas menara atas lapas Jambi melihat ada seorang pria yang mencurigakan, mondar-mandir sambil nelpon di depan pagar Lapas dan kemudian petugas menghubungi rekannya untuk mengeceknya di luar dan kemudian berhasil diamankan.
Setelah memperhatikan, gerak gerik pria yang mencurigakan yang diketahui bernama Pramono (38) seorang ojek warga Kecamatan Telanaipura itu sempat tarik-menarik dengan petugas Lapas karena mencoba melarikan diri namun berhasil dibekuk petugas.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Setelah diperiksa dan interogasi ternyata pelaku menyita nomor telepon seorang napi Lapas Jambi dan ada bukti transfer uang senilai Rp 1 juta melalui rekening BCA, tertanggal 14 Januari lalu sekitar pukul 13.00 WIB dan barang bukti bungkus kecil berisikan sabu-sabu.
"Selain itu juga ada bukti pesan singkat atau SMS diduga percakapan transaksi narkoba oleh tersangka Pramono, yang menghubungi napi berinisial DS yang merupakan narapidana kasus narkoba juga," kata Kalapas Jambi, Djarot Sugiharto seperti dilansir Antara, Selasa (17/1).
Lapas Jambi belum dapat memstikan, apakah sabu-sabu itu dari luar atau dari dalam, nanti akan dicek melalui CCTV yang di dalam lapas dan kasusnya yang jelas sudah diserahkan ke Polresta.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Jambi, Kompol Eko juga membenarkan adanya penyerahan berkas dari pihak lapas atas temuan sabu-sabu tersebut.
"Kita masih lakukan penyelidikan dulu dan soalnya napi lapas tersebut tidak mengaku dan perlu pengembangan lebih lanjut," kata Eko.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia terlihat mondar-mandir di depan rumah tersebut seakan sedang mengamati kondisi rumah yang kosong.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan BNN Lampung soal driver ojol yang mengaku mau dijebak polisi buat kirim narkoba.
Baca SelengkapnyaSejumlah napi yang pernah mendekam di Rutan Kelas IIB Kupang mengadukan penyimpangan petugas penjara itu kepada Ombudsman NTT.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaBikin geleng-geleng, seorang emak-emak di Jambi melakukan aksi pencopetan saat acara Jalan Sehat. Dengan lihai wanita tersebut berhasil mengambil ponsel korban.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaMR mengatakan, ia menaruh rasa curiga terhadap paket yang dibawa.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaPetugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaSebelum menyekap, pelaku mengonsumsi sabu lalu mendatangi rumah korban.
Baca Selengkapnya