Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Monyet liar di kawasan Kampus Unika Semarang boleh diburu

Monyet liar di kawasan Kampus Unika Semarang boleh diburu Kakek umpan cucu ke monyet. ©2017 Merdeka.com/Bruriy

Merdeka.com - Kawanan monyet liar yang masuk ke permukiman dan kawasan kampus Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang boleh dibunuh, jika mengancam keselamatan warga. Monyet yang berasal dari kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo tersebut tidak masuk dalam binatang lindung.

Kepala BKSDA Jawa Tengah, Suharman mengatakan, sesuai PP Nomor 8 Tahun 2015 monyet diperbolehkan untuk dibunuh. "Monyet itu bukan termasuk hewan yang dilindungi, tidak ada kaitan hukum sama sekali yang mengatur soal ekosistem monyet ekor panjang. Monyet yang mengganggu warga boleh ditembak," ungkap Suharman saat ditemui di kantornya Jalan Suratmo, Manyaran, Selasa (3/4).

Menurutnya membunuh monyet hanya menjadi masalah etika, karena yang berkembang di tengah masyarakat monyet punya karakter mirip dengan manusia.

"Jadi sama seperti kasus orang menembak kucing di Yogyakarta. Itu juga tidak ada masalah dari sisi hukum. Karena jika membahayakan keselamatan manusia, memang bisa dibinasakan," paparnya. Meski begitu, Suharman mengaku belum ada laporan terkait serangan monyet di Semarang.

Dikatakan, BKSDA pekan depan akan menggelar pertemuan dengan para pecinta hewan, dinas-dinas terkait dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk membahas penanganan serangan monyet yang terjadi hampir merata di seluruh Indonesia.

"Mengingat semua daerah belakangan ini muncul gangguan yang diakibatkan kawanan monyet di rumah-rumah warga. Maka kami akan menyikapi hal ini setelah menggelar pertemuan dengan stakeholder terkait pekan depan," jelasnya.

Tarsisius Suharyono, Kepala Resort Konservasi Wilayah Semarang menyarankan kepada warganya agar jangan lagi memberi makan kepada monyet yang turun gunung. Menurutnya, seekor monyet jantan sehari bisa kawin sampai 30 kali.

"Bisa dibayangkan kalau mereka diberi makan terus. Habitatnya tentu meningkat pesat dan bisa membentuk koloni baru," ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan kawanan kera mulai masuk ke permukiman warga di sekitar HutaTinjomoyo. Mereka diduga kehabisan bahan makanan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerombolan Makhluk Kecil Penunggu Kali Ciliwung Serang Permukiman di Depok, Warga Ada yang Digigit
Gerombolan Makhluk Kecil Penunggu Kali Ciliwung Serang Permukiman di Depok, Warga Ada yang Digigit

Kawanan makhluk kecil muncul ke permukiman warga Depok.

Baca Selengkapnya
Potret Belasan Monyet Liar Sambangi Perkampungan Warga Magetan, Curi Bawang di Ladang hingga Baju Jemuran
Potret Belasan Monyet Liar Sambangi Perkampungan Warga Magetan, Curi Bawang di Ladang hingga Baju Jemuran

Kawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Lagi Main di Luar Rumah, Bocah di Depok Diserang Monyet Hingga Terluka
Lagi Main di Luar Rumah, Bocah di Depok Diserang Monyet Hingga Terluka

Diduga monyet liar tersebut berasal dari pinggir sungai Ciliwung. Monyet tersebut ke yang kehabisan makanan karena musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UNY Buat Inovasi Pagar Listrik untuk Usir Monyet Ekor Panjang di Gunungkidul, Apakah Aman?
Mahasiswa UNY Buat Inovasi Pagar Listrik untuk Usir Monyet Ekor Panjang di Gunungkidul, Apakah Aman?

Mahasiswa UNY membuat inovasi pagar listrik yang bisa mencegah monyet masuk ke pekarangan warga. Apakah aman?

Baca Selengkapnya
Komplotan Monyet Ekor Panjang Serang Rumah Penduduk, Ambil Makanan & Lukai Warga
Komplotan Monyet Ekor Panjang Serang Rumah Penduduk, Ambil Makanan & Lukai Warga

Beberapa monyet ada yang masuk ke pemukiman desa bahkan ada yang mengambil makanan milik warga.

Baca Selengkapnya
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen

Menurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.

Baca Selengkapnya
Gajah Liar Rusak Kebun dan Pondokan Warga
Gajah Liar Rusak Kebun dan Pondokan Warga

Kemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.

Baca Selengkapnya
Kawanan Monyet Serbu Pemukiman di Banyumas, Ternyata Ini Penyebabnya
Kawanan Monyet Serbu Pemukiman di Banyumas, Ternyata Ini Penyebabnya

Serangan kawanan monyet itu membuat warga resah. Mereka juga menjarah makanan di warung-warung warga.

Baca Selengkapnya
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar

Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.

Baca Selengkapnya
Kejadian Langka Monyet Bantai 250 Anjing, Motifnya Disebut Balas Dendam
Kejadian Langka Monyet Bantai 250 Anjing, Motifnya Disebut Balas Dendam

Mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Hewan Buas yang Berkeliaran di Kota Jerman Ini Ternyata Bukan Singa, Tapi Babi Hutan
Hewan Buas yang Berkeliaran di Kota Jerman Ini Ternyata Bukan Singa, Tapi Babi Hutan

Informasi terkait seekor singa berkeliaran di kota menghebohkan Jerman beberapa hari lalu. Polisi dan peralatan canggih dikerahkan untuk memburu hewan buas ini.

Baca Selengkapnya