Moral menyimpang sang guru spiritual Gatot Brajamusti
Merdeka.com - Niat Gatot Brajamusti berpesta ria usai terpilih lagi menjadi Ketua Umum PARFI pada September lalu berujung duka. Dia malah berurusan dengan polisi terkait sejumlah kasus.
Mulai dari kepemilikan sabu, senjata ilegal, satwa langka hingga teranyar kasus pemerkosaan. Dari sejumlah kasus tersebut, Gatot baru ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan narkoba.
Dalam perjalanannya, polisi tetap mengusut tiga kasus lainnya yang membelit Gatot. Utamanya soal dugaan pemerkosaan yang dilaporkan seorang wanita berinisal C dan beberapa orang lainnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa yang diduga mencabuli santriwati? Seorang ustaz inisial FS (34 tahun) yang mengajar di salah satu dayah (pesantren) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi. Dia diduga mencabuli santriwatinya.
C mengaku telah diperkosa beberapa kali oleh Gatot hingga hamil. Dikatakannya C pula, Gatot mencekoki korbannya terlebih dulu dengan aspat yang belakangan diketahui sebagai narkoba jenis sabu. Kemudian barulah disetubuhi.
Pelaporan C atas pemerkosaan Gatot jelas mencoreng citra pria yang disebut-sebut sebagai guru spiritual. Memang, di kalangan sejumlah artis, Gatot yang memiliki padepokan di kawasan Sukabumi dianggap sebagai orang terhormat yang mengajarkan nilai-nilai keagamaan. Hal itu diyakini artis Reza Artamevia yang hingga kini menganggap Gatot sebagai guru spiritualnya.
Namun setelah pelaporan C, anggapan bahwa Gatot seorang guru spiritual berbanding terbalik. Apalagi, setelah beberapa kali pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Gatot mengakui di padepokannya ada ritual seks bebas.
Seks bebas dilakukan Gatot bersama sejumlah muridnya.
"Selain Elma Theana, kemarin ada tiga orang yang diperiksa. Mereka datang kooperatif tanpa dipanggil. Hasilnya signifikan bahwasanya kejadian itu memang ada," kata Kabid Humas Mapolda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, beberapa waktu lalu.
Perbuatan bejat Gatot tersebut makin terang benderang karena pengakuan Reza. Reza yang pekan lalu diperiksa dan ditanyai 39 pertanyaan, mengakui Gatot suka menggelar pesta seks di padepokannya.
"Reza mengaku menyaksikan itu (pesta seks). Reza mengaku pernah mengetahui. Termasuk pernah lihat mencekoki dengan aspat yang notabene sabu tadi," sambungnya," jelas Awi.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, polisi terus mencecar Gatot. Hingga akhirnya, dia mengakui pesta seks itu memang terjadi di padepokannya.
Mengerikannya lagi, aktivitas seks bebas Gatot dilakukan bersama beberapa wanita.
"Ia ngaku selama itu sering lakukan persetubuhan bergiliran satupersatu masuk ruangan praktik pernah juga 'threesome' dengan beberapa wanita secara bersamaan. Dan ini diperkuat oleh pengakuan dari istrinya," tegas Awi.
Diakui pula oleh Gatot, sebelum menjalankan ritual seks bebas tersebut, dirinya mengonsumsi aspat. Pada korban-korbannya, Gatot menyebut aspat adalah makanan jin.
"GB juga ngaku pakai aspat dan shabu, nanti NTB yang cari tahu. Yang bersangkutan bilang pakai itu sebelum berhubungan dengan korban," katanya.
Meski pengakuan tersebut cukup menjelaskan penyimpangan moral yang dilakukan Gatot, sang guru spiritual itu belum ditetapkan sebagai tersangka. Menurut Awi penetapan tersangka pada Gatot tinggal menunggu waktu.
"Secara prosedural kami harus melakukan gelar perkara dulu untuk menentukan status saksi menjadi tersangka. Jadi tinggal nunggu waktu saja," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca SelengkapnyaKonten Kreator Ditangkap Buntut Setubuhi Pacar di Bawah Umur, Ini Tampangnya Saat Digiring ke Kantor
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaVonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaIbu korban kaget menegtahui anaknya diperkosa sejak duduk di bangku SMP.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji di Semarang Barat, PR (51) diringkus polisi karena mencabuli 17 anak didiknya.
Baca Selengkapnya