Mortir meledak di dalam rumah, satu keluarga di OKU kritis
Merdeka.com - Seorang petani karet bernama Erwanto (31 tahun) yang tinggal di Kelurahaan Sepancar Lawangkulon, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan nyaris membuat dirinya, anak, dan istri tewas. Sebabnya adalah dia nekat melempar mortir aktif di dalam rumah dan meledak hingga melukai seluruh anggota keluarga.
Beruntung, Erwanto beserta istri dan kedua anaknya lolos dari maut. Tetapi, mereka mengalami luka akibat terkena serpihan hulu ledak itu.
Berdasarkan informasi dihimpun merdeka.com, peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/3), sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, Erwanto baru saja menonton tayangan tentang ledakan gudang amunisi milik Kesatuan Komando Pasukan Katak di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara melalui televisi bersama anak istrinya. Karena ingin menunjukkan kepada anak dan istrinya jenis amunisi yang meledak di gudang peluru itu, Erwanto lantas mengambil sebuah mortir aktif yang dia temukan dan melemparnya di dalam rumah.
-
Apa yang meledak di Gudang Amunisi Kodam? 'Yang namanya markas TNI yang namanya gudang munisi yang pasti dibangun jauh dari tahun tahun sebelumnya. kemudian seiring perkembangan zaman, kesini perkembangan perumahan sehingga merapat ke instalasi militer,' ujarnya.
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Di mana gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Di mana letak Gudang Amunisi Kodam yang meledak? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
Erwanto lantas nekat melempar hulu ledak itu. Saat lemparan pertama tidak terjadi apa-apa. Tetapi sial, saat lemparan kedua ternyata mortir itu meledak.
Alhasil, Erwanto dan istrinya, Endang (29 tahun), beserta kedua anak mereka, Anita (9 tahun) dan Naim (8 tahun), luka-luka terkena serpihan. Karena kritis, keempat korban dilarikan ke RS Antonio Baturaja, guna menjalani perawatan intensif. Rata-rata korban mengalami luka robek di beberapa bagian tubuhnya.
Wakapolres OKU, FX Winardi Prabowo, mengungkapkan, pihaknya sudah menurunkan tim investigasi untuk mengolah tempat kejadian perkara guna mencari barang bukti. Dugaan kuat, ledakan itu berasal dari mortir yang didapat Erwanto di kampungnya beberapa waktu yang lalu.
"Sedang kami selidiki penyebabnya. Di ruang tengah rumah korban ditemukan bekas-bekas proyektil dan percikan darah. Kondisi korban semuanya dalam keadaan kritis," kata Winardi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mortir tersebut tersimpan dalam besi yang coba dipotong oleh pemilik bengkel rongsok.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaBerawal dari memanasi sayur, satu keluarga ini jadi korban elpiji meledak.
Baca SelengkapnyaRumah kontrakan di Bogor porak-poranda akibat pengharum ruangan meledak.
Baca SelengkapnyaKebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berdampak pada pemukiman warga sekitar.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaSejauh ini ada 10 korban jiwa akibat erupsi gunung api tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga Kebon Jahe gambir harus ikhlas menerima nasib setelah harta bendanya hangus tak tersisa dilahap si jago merah, Rabu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaPolisi menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh hubungan arus pendek dari pengisi daya ponsel yang digunakan Anton
Baca Selengkapnya