Motif ayah di Bontang bunuh anak tiri lantaran cemburu
Merdeka.com - Polisi mulai menguak motif perbuatan sadis Fardi (20), warga Bontang, Kalimantan Timur, yang tega memukuli balita tirinya, Na (3) dan melemparnya ke bak truk hingga akhirnya tewas. Gara-garanya Fardi cemburu terhadap Na, lantaran terus diperhatikan sang istri, Nita.
"Pelaku cemburu kepada anaknya, karena istri terlalu menyayangi anak, tidak menyayangi suami. Apakah itu motif yang sebenarnya, atau ada motif lain, tapi hasil sementara pemeriksaan seperti itu," kata Kasubbag Humas Polres Bontang Iptu Suyono kepada merdeka.com, Rabu (3/5) malam.
Dari kasus itu, tim Jatanras Polres Bontang telah menyita sejumlah barang bukti mulai cangkul, kain kafan, hingga truk yang digunakan tersangka Fardi.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
"Ini sadis. Tapi saat dia memberikan keterangan tidak bertele-tele, tidak berubah-ubah atau plin plan. Jadi penyidik belum ada mengarah kepada upaya pemeriksaan kejiwaan pelaku," ujar Suyono.
Suyono menerangkan, Nita menjadi saksi kunci kasus itu. Mengingat Nita yang melihat suaminya memukuli anaknya berulang kali, hingga Fardi melemparmya ke atas bak truk. Dalam kondisi kian melemah, Na pun meregang nyawa di atas bak truk.
"Juga saksi adalah RT tempat pelaku dan istrinya tinggal. Karena yang melapor ke kepolisian saat itu adalah ketua RT. Sebab, keterangan pelaku dan istrinya berbeda saat menjelaskan kematian anaknya. Jadi laporan pelaku bohong dan penuh rekayasa," ungkap Suyono.
"Akhirnya memang di kantor polisi (Polsek Bontang Selatan), istrinya yang juga ibu kandung korban, menangis dan jujur mengakui anaknya meninggal karena dibunuh suaminya," terang Suyono.
Pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Bontang. Dia dijerat dengan pasal berlapis, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, serta pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Sebelumnya diberitakan, Polres Bontang berhasil meringkus Fardi. Fardi gelap mata, memukuli Na berulang kali hingga merintih kesakitan. Dalam kondisi lemah, Fardi lantas melemparnya ke atas truk yang dia kemudikan. Dugaan awal, Fardi kesal lantaran istrinya sering melawan perintahnya.
Perbuatan keji Fardi, dilakukan hari Minggu (30/4). Saat itu Fardi bersama Nita dan korban, sedang mengantar pupuk dari Bontang menggunakan truk. Di tengah jalan, korban buang air kecil. Saat itu, Fardi gelap mata dan memukuli korban berulang kali. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta terbaru kasus suami bunuh dan cor jasad istrinya di dalam rumah di Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terhadap istrinya terancam hukuman 15 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaDetik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca Selengkapnya