Motif dan Filosofi Obor Api PON XX Papua Karya Anak Bangsa
Merdeka.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 menampilkan sejarah baru. Dimana obor api PON XX Papua yang di arak dari kota Sorong Provinsi Papua Barat, hingga ke Kota Jayapura Provinsi Papua, melintasi jalan darat dan udara sepanjang 3.36 7000 kilo meter adalah karya anak bangsa.
“Selama ini obor api PON selalu didatangkan dari luar Indonesia, tapi kali ini di PON XX Papua obor api PON diciptakan oleh anak bangsa sendiri untuk dipergunakan di PON Papua ini," kata Ketua pengarah obor api PON XX Papua, Carolus Boli kepada Merdeka.com, Sabtu (2/10).
Dia mengungkapkan, secara fisik obor api PON terdiri dari obor, lentera dan tungku, dengan spesifikasi nilai-nilai budaya lokal dari daerah yang menjadi tuan rumah pelaksanaan PON.
-
Apa yang dibakar dalam tradisi obong-obong? Dalam upacara itu, berbagai barang milik almarhum seperti baju, kasur, aksesoris, serta barang-barang lainnya dibakar. Begitu pula dengan boneka yang disimbolkan sebagai almarhum juga dibakar dalam upacara itu.
-
Dimana PON XXI berlangsung? Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara dijadwalkan pada 8 hingga 20 September 2024.
-
Di mana PON I pertama kali diadakan? Peringatan Hari Olahraga Nasional dicetuskan di Indonesia berawal dari diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) I pada 9-12 September 1948 di Kota Surakarta.
-
Apa itu Tradisi Popokan? Tradisi Popokan ialah tradisi tasyakuran desa yang dilakukan oleh warga Desa Sendang atas keselamatan yang diberikan kepada Tuhan.
-
Dimana Tradisi Popokan dilakukan? Tradisi ini masih berlangsung di dekat Balai Desa Sendang yang berada di area persawahan.
-
Bagaimana cara Tradisi Popokan? Dalam tradisi ini, warga saling melempar lumpur antara satu dengan yang lain.
“Api Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah salah satu bagian penting dalam upacara pembukaan yang dilakukan, secara umum merupakan simbol kehangatan dan semangat sportifitas, maka dalam desain obor, lentera, dan tungku yang digunakan selalu mengakomodir nilai-nilai budaya lokal dari daerah yang menjadi tuan rumah pelaksanaan PON," ujar Ketua pengarah kirab api PON XX Papua itu.
Sehingga berdasarkan hal tersebut, tutur Boli, maka seyogianya dalam desain obor, lentera dan tungku yang akan digunakan dalam rangkaian upacara PON XX Papua perlu mengakomodir kebudayaan yang dimiliki oleh suku-suku di tanah Papua, secara khusus di 5 wilayah budaya adat dalam Provinsi Papua.
Berikut motif dan filosofi obor api PON XX Papua:
Motif alam (gunung, gelombang dan ombak) dari wilayah budaya adat Mamta/Tabi, Mee Pago, dan La Pago, melambangkan simbol harapan dan berusaha/bekerja keras.
Motif lipan/lintah dari wilayah budaya adat Animha (Asmat, Kamoro, Malind Anim), melambangkan simbol kemenangan dan kemujuran dalam perang.
Motif ular, pucuk pakis, genemo dan kelapa, dari wilayah budaya adat Saereri, Domberai, melambangkan simbol keuletan dan masa muda/pertumbuhan.
Motif lingkaran/fouw Sentani, dari wilayah budaya adat Mamta/Tabi yang berbentuk kura-kura (ebeuw) dan burung taon-taon, melambangkan simbol kesuburan umur panjang dan sabar.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Aceh sebagai tuan rumah pembukaan PON. Ucapan itu disampaikannya dalam bahasa Aceh.
Baca SelengkapnyaPON tahun ini menghadirkan sejumlah tantangan unik namun juga membuka peluang besar.
Baca SelengkapnyaPON juga menjadi ajang untuk mempererat persatuan dan persaudaraan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaAcara Damar Sewu tak bisa dipisahkan dari kearifan lokal masyarakat Kuningan yang sarat makna
Baca SelengkapnyaPON bukan hanya ajang untuk mencetak para atlet-atlet hebat yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) resmi membuka Festival Tanjong Penajo di Rumah Adat Rekan Tatau, Selasa (29/10/2024) malam.
Baca SelengkapnyaPekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir, Jumat(20/9) malam.
Baca SelengkapnyaBakar batu adalah kegiatan sosial yang mengedepankan kerukunan dan gotong royong layaknya kerja bakti di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Iwan Setiawan turut hadir di lokasi bakar batu yang digelar di Puncak Jaya, Papua kala itu.
Baca SelengkapnyaRumah budaya ini menyimpan banyak karya seni yang memiliki estetika tinggi.
Baca SelengkapnyaUpacara penaikan dan penurunan bendera diselenggarakan secara serentak di dua kota, yaitu Jakarta dan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi Bangga Lihat Fashion Show Karya Desainer PYCH Binaan BIN di Hari Anak Nasional 2024
Baca Selengkapnya