Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Motif dan Filosofi Obor Api PON XX Papua Karya Anak Bangsa

Motif dan Filosofi Obor Api PON XX Papua Karya Anak Bangsa Obor Api PON XX Papua. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 menampilkan sejarah baru. Dimana obor api PON XX Papua yang di arak dari kota Sorong Provinsi Papua Barat, hingga ke Kota Jayapura Provinsi Papua, melintasi jalan darat dan udara sepanjang 3.36 7000 kilo meter adalah karya anak bangsa.

“Selama ini obor api PON selalu didatangkan dari luar Indonesia, tapi kali ini di PON XX Papua obor api PON diciptakan oleh anak bangsa sendiri untuk dipergunakan di PON Papua ini," kata Ketua pengarah obor api PON XX Papua, Carolus Boli kepada Merdeka.com, Sabtu (2/10).

Dia mengungkapkan, secara fisik obor api PON terdiri dari obor, lentera dan tungku, dengan spesifikasi nilai-nilai budaya lokal dari daerah yang menjadi tuan rumah pelaksanaan PON.

“Api Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah salah satu bagian penting dalam upacara pembukaan yang dilakukan, secara umum merupakan simbol kehangatan dan semangat sportifitas, maka dalam desain obor, lentera, dan tungku yang digunakan selalu mengakomodir nilai-nilai budaya lokal dari daerah yang menjadi tuan rumah pelaksanaan PON," ujar Ketua pengarah kirab api PON XX Papua itu.

Sehingga berdasarkan hal tersebut, tutur Boli, maka seyogianya dalam desain obor, lentera dan tungku yang akan digunakan dalam rangkaian upacara PON XX Papua perlu mengakomodir kebudayaan yang dimiliki oleh suku-suku di tanah Papua, secara khusus di 5 wilayah budaya adat dalam Provinsi Papua.

Berikut motif dan filosofi obor api PON XX Papua:

Motif alam (gunung, gelombang dan ombak) dari wilayah budaya adat Mamta/Tabi, Mee Pago, dan La Pago, melambangkan simbol harapan dan berusaha/bekerja keras.

Motif lipan/lintah dari wilayah budaya adat Animha (Asmat, Kamoro, Malind Anim), melambangkan simbol kemenangan dan kemujuran dalam perang.

Motif ular, pucuk pakis, genemo dan kelapa, dari wilayah budaya adat Saereri, Domberai, melambangkan simbol keuletan dan masa muda/pertumbuhan.

Motif lingkaran/fouw Sentani, dari wilayah budaya adat Mamta/Tabi yang berbentuk kura-kura (ebeuw) dan burung taon-taon, melambangkan simbol kesuburan umur panjang dan sabar.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesta Kembang Api Meriahkan Pembukaan PON XXI di Aceh, Jokowi: Teurimong Geunaseh
Pesta Kembang Api Meriahkan Pembukaan PON XXI di Aceh, Jokowi: Teurimong Geunaseh

Jokowi menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Aceh sebagai tuan rumah pembukaan PON. Ucapan itu disampaikannya dalam bahasa Aceh.

Baca Selengkapnya
Kemenpora Nilai PON Berperan dalam Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Kemenpora Nilai PON Berperan dalam Persatuan dan Kesatuan Bangsa

PON tahun ini menghadirkan sejumlah tantangan unik namun juga membuka peluang besar.

Baca Selengkapnya
Jokowi: PON Ajang Lahirkan Atlet Calon Peraih Medali Emas di Olimpiade
Jokowi: PON Ajang Lahirkan Atlet Calon Peraih Medali Emas di Olimpiade

PON juga menjadi ajang untuk mempererat persatuan dan persaudaraan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Acara Damar Sewu Asli Kuningan, Bawa Semangat ke-Siliwangian
Mengenal Acara Damar Sewu Asli Kuningan, Bawa Semangat ke-Siliwangian

Acara Damar Sewu tak bisa dipisahkan dari kearifan lokal masyarakat Kuningan yang sarat makna

Baca Selengkapnya
Buka PON XXI Aceh-Sumut, Jokowi: Pegang Sportivitas dan Fairplay
Buka PON XXI Aceh-Sumut, Jokowi: Pegang Sportivitas dan Fairplay

PON bukan hanya ajang untuk mencetak para atlet-atlet hebat yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Baca Selengkapnya
Festival Tanjong Penajo Telah Dimulai, Jadi Destinasi Wisata Budaya Baru PPU
Festival Tanjong Penajo Telah Dimulai, Jadi Destinasi Wisata Budaya Baru PPU

Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) resmi membuka Festival Tanjong Penajo di Rumah Adat Rekan Tatau, Selasa (29/10/2024) malam.

Baca Selengkapnya
PON XXI Berakhir, NTT-NTB Siap Lanjutkan Estafet Prestasi
PON XXI Berakhir, NTT-NTB Siap Lanjutkan Estafet Prestasi

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir, Jumat(20/9) malam.

Baca Selengkapnya
Makna Tradisi Bakar Batu di Papua dan Nilai Toleransi Umat Beragama di Dalamnya
Makna Tradisi Bakar Batu di Papua dan Nilai Toleransi Umat Beragama di Dalamnya

Bakar batu adalah kegiatan sosial yang mengedepankan kerukunan dan gotong royong layaknya kerja bakti di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Momen Sakral Bakar Batu di Puncak Jaya Papua, Mayjen Iwan Setiawan 'Bulan yang Penuh Cinta Kasih dan Kedamaian'
Momen Sakral Bakar Batu di Puncak Jaya Papua, Mayjen Iwan Setiawan 'Bulan yang Penuh Cinta Kasih dan Kedamaian'

Mayjen TNI Iwan Setiawan turut hadir di lokasi bakar batu yang digelar di Puncak Jaya, Papua kala itu.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Omah Petroek, Rumah Budaya yang Mengangkat Tema Pluralisme
Berkunjung ke Omah Petroek, Rumah Budaya yang Mengangkat Tema Pluralisme

Rumah budaya ini menyimpan banyak karya seni yang memiliki estetika tinggi.

Baca Selengkapnya
Makna di Balik Pakaian Wapres Ma'ruf Amin saat Hadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi
Makna di Balik Pakaian Wapres Ma'ruf Amin saat Hadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi

Upacara penaikan dan penurunan bendera diselenggarakan secara serentak di dua kota, yaitu Jakarta dan Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya
Saat Jokowi Bangga Lihat Fashion Show Karya Desainer PYCH Binaan BIN di Hari Anak Nasional
Saat Jokowi Bangga Lihat Fashion Show Karya Desainer PYCH Binaan BIN di Hari Anak Nasional

Jokowi Bangga Lihat Fashion Show Karya Desainer PYCH Binaan BIN di Hari Anak Nasional 2024

Baca Selengkapnya