Motif ibu aniaya bayinya di Sukabumi diduga hasil hubungan gelap
Merdeka.com - Motif penganiayaan terhadap bayi di Sukabumi, Jawa Barat, yang dilakukan oleh ibu kandungnya L (20) diduga karena anak tersebut hasil hubungan gelap.
"L belum bisa kami periksa, karena kondisinya masih lemas pasca persalinan yang belum satu hari tersebut. Saat ini yang bersangkutan masih menjalani perawatan medis di rumah sakit dan kami pun telah menugaskan anggota untuk mengawasi tersangka," kata Wakil Kapolres Sukabumi Kota, Kompol Ricardo Condrat Yusuf, di Sukabumi, Rabu (25/5), dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, kasus ini terungkap setelah ibu dari tersangka L mencurigai anak perempuannya itu tidak keluar dari kamar mandi selama beberapa jam. Setelah masuk ke kamar pribadi anaknya itu terlihat banyak darah di sprei dan melihat ada bayi laki-laki di gulungan sprei tempat tidurnya.
-
Siapa yang bisa membantu ibu pasca melahirkan? Dukungan ini dianggap vital agar proses mengasuh bayi hingga menyusui tidak menjadi sebuah beban berat bagi ibu.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Kenapa ibu bisa depresi setelah melahirkan? Penurunan hormon setelah melahirkan bisa memengaruhi psikologis seorang ibu hingga menyebabkan depresi pasca persalinan yang dikenal sebagai postpartum blues.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Apa itu Depresi Pasca Melahirkan? Depresi pasca melahirkan (disebut juga PPD) adalah suatu kondisi medis yang dialami banyak wanita setelah melahirkan. Perasaan sedih, cemas (khawatir) dan lelah yang kuat umumnya akan muncul dan berlangsung lama setelah melahirkan.
-
Kenapa depresi pasca melahirkan seringkali terabaikan? Depresi pasca melahirkan, seringkali terabaikan dalam diagnosa, terutama karena ibu-ibu baru cenderung menutupi gejala yang dialami, merasa takut terlihat lemah atau kurang bersyukur atas kehadiran sang anak.
Karena kaget melihat ada bayi yang masih merah tersebut, ibu tersangka langsung membawa bayi berjenis kelamin laki-laki itu ke bidan kelurahan. Akan tetapi, karena ada luka sayatan di bagian lehernya akhirnya si bayi di rujuk ke RSUD R Syamsudin SH.
"Penangkapan ini setelah kami menerima laporan dari pihak Staf RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, yang mencurigai adanya bekas sayatan senjata tajam di leher bayi yang baru saja mendapatkan perawatan di rumah sakit ini," ujarnya.
Ricardo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan penganiayaan bayi oleh ibu kandungnya untuk mengungkap motif pasti di balik kasus ini.
"Ibu bayi ini terancam dijerat Pasal 76 C jo Pasal 80 Ayat 2 no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Dengan ancaman 15 tahun penjara," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain barang bukti, polisi juga telah meminta keterangan dari tiga saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaSang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca Selengkapnya