Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Motif Pembunuhan Driver Taksi Online di Palembang: Dendam

Motif Pembunuhan Driver Taksi Online di Palembang: Dendam 2 perampok & pembunuh driver taksi online. ©2019 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Abib Samudra alias Abi alias Iwan (40) dan Sulaiman (36), dua pelaku perampokan dan pembunuhan driver taksi online, Ruslan Sani (43), mengaku hanya ingin balas dendam. Mereka berdalih, korban pernah menyerempet keponakannya hingga terluka cukup parah.

Untuk melancarkan aksinya, mereka mengatur rencana dengan memesan melalui aplikasi di ponsel tersangka Sulaiman. Rencana mereka nyaris gagal lantaran telah 20 kali memesan namun tak kunjung masuk ke orderan korban.

"Kami nunggu sampai empat jam dari jam empat sore. Gara-gara selalu kami cancel, aplikasi kami diblokir, untung cuma sepuluh menit, jadi bisa ngulang order lagi," ungkap tersangka Iwan di Mapolrestabes Palembang, Senin (30/12).

Di pesanan ke 21, orderan akhirnya masuk ke orang yang dituju yang membawa mobil Toyota Avanza nomor polisi BG 1442 RP. Korban menjemput kedua tersangka di Jalan Kolonel Atmo dan minta diantar ke Perumahan Griya Asri, Kelurahan Pulokerto, Gandus, Palembang.

"Kami beberapa kali pindah tempat, tadinya mau dibatalkan. Tapi pas coba lagi baru masuk," ujarnya.

Ketika dijemput, tersangka Iwan duduk di bangku belakang sopir, sementara rekannya di bangku depan. Dalam perjalanan, tersangka Iwan menanyakan kejadian tabrak yang dialami keponakannya di flyover Jakabaring Palembang beberapa hari sebelumnya.

Merasa tak bersalah, korban marah sehingga menimbulkan emosi tersangka Iwan. Dia langsung menjerat leher korban dengan tali dari belakang. Korban mengambil pisau dan mencoba menusuk, tetapi dihalangi tersangka. Tersangka pun menusukkan pisau itu ke perut berkali-kali.

"Dia melawan makanya saya bunuh," aku Iwan.

Dia berdalih tak memiliki niat merampok dan membunuh korban. Dia hanya ingin memberi pelajaran atas kecelakaan itu karena tidak mau bertanggung jawab.

"Saya ingin balas dendam saja, kasih pelajaran, tapi dia melawan, jadi kami tusuk saja sekalian," kata dia.

Ketika pembunuhan itu, korban berteriak. Takut terdengar warga, tersangka menendang tubuh korban keluar mobil. Ternyata, ada warga yang melihat sehingga kedua tersangka kabur membawa mobil korban.

"Kami panik pada saat dia teriak. Mau kabur dikejar dan dikepung warga," terangnya.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiadji mengatakan, pengakuan kedua tersangka masih didalami. Meski demikian, pihaknya tetap menjerat kedua tersangka dengan Pasal 340 dan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

"Kami juga kenakan Undang-undang narkotika karena hasil tes urine keduanya positif menggunakan narkoba. Kami maksimalkan pasal yang digunakan, perbuatan mereka sadis," tegasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tersinggung Dinasihati, Motif Tukang Tape Tikam Sopir Taksi Online hingga Tewas di Bekasi
Tersinggung Dinasihati, Motif Tukang Tape Tikam Sopir Taksi Online hingga Tewas di Bekasi

Pelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan

Baca Selengkapnya
Ditangkap, Ini Tampang Pembunuh Driver Taksi Online di Semarang, Dalih Butuh Biaya Adik Kuliah
Ditangkap, Ini Tampang Pembunuh Driver Taksi Online di Semarang, Dalih Butuh Biaya Adik Kuliah

Pelaku mengaku sedang pusing mencari uang untuk membiaya kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penumpang Wanita Tusuk Sopir Taksi Online Diduga Hendak Begal Mobil
Kronologi Penumpang Wanita Tusuk Sopir Taksi Online Diduga Hendak Begal Mobil

Penusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.

Baca Selengkapnya
Driver Taksi Online Dianiaya di Tol Jakarta-Tangerang Sampai Wajah Memar, Polisi Buru Pelaku
Driver Taksi Online Dianiaya di Tol Jakarta-Tangerang Sampai Wajah Memar, Polisi Buru Pelaku

Momen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Pelapor Kasus Polisi Tembak Sopir Ekspedisi Malah Jadi Tersangka, DPR: Polda Kalteng Tak Berani Main-Main
Pelapor Kasus Polisi Tembak Sopir Ekspedisi Malah Jadi Tersangka, DPR: Polda Kalteng Tak Berani Main-Main

Padahal, sopir bernama Haryono ini adalah orang yang melaporkan tentang peristiwa penembakan itu.

Baca Selengkapnya
Sopir Taksi Online Perempuan Dirampok Pelanggan, Korban Dijerat Pakai Tali dan Dibuang di Pinggir Tol
Sopir Taksi Online Perempuan Dirampok Pelanggan, Korban Dijerat Pakai Tali dan Dibuang di Pinggir Tol

Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.

Baca Selengkapnya
Sopir dan Mobil Travel Dihancurkan Warga Gara-Gara Seorang Ibu Teriaki ‘Penculikan’ padahal Bukan
Sopir dan Mobil Travel Dihancurkan Warga Gara-Gara Seorang Ibu Teriaki ‘Penculikan’ padahal Bukan

Dalam video itu juga terdengar suara yang menyebutkan kalau penculikan anak di Desa Kiara Payung pukul 9 malam dan terduga pelakunya sudah ditangkap.

Baca Selengkapnya
Motif Sopir Taksi Online Peras Penumpangnya Rp100 Juta: Kepepet Ingin Menikahi Pacar Bulan April
Motif Sopir Taksi Online Peras Penumpangnya Rp100 Juta: Kepepet Ingin Menikahi Pacar Bulan April

Polisi menetapkan sopir taksi online inisial C (29) sebagai tersangka pemerasan penumpang Rp100 juta.

Baca Selengkapnya
Motif Polisi Arogan Pukul Sopir Taksi Online di SCBD
Motif Polisi Arogan Pukul Sopir Taksi Online di SCBD

Total, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Viral Polisi Arogan Tonjok Sopir Taksi Online: Cuti ke Jakarta buat Nikah
Fakta Baru Viral Polisi Arogan Tonjok Sopir Taksi Online: Cuti ke Jakarta buat Nikah

Hingga saat ini juga Bambang dikatakan Aries masih berada di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pukul Sopir Taksi Online di SCBD, Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku Dicopot
Pukul Sopir Taksi Online di SCBD, Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku Dicopot

Polda Maluku mencopot jabatan Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga dari posisinya sebagai Kasubdit Gakkum Dirlantas usai pukul sopir taksi online di SCBD

Baca Selengkapnya