Motif Penikaman Pria di Bekasi: Mantan Pacar Pelaku Jalin Hubungan dengan Korban
Merdeka.com - Pelaku pembunuhan seorang pria berinisial DNY (21) di danau Perumahan Segara City, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap. Dia adalah pria berinisial FF (20).
Pelaku membunuh korban dengan cara ditikam di bagian dada. Aksi pembunuhan tersebut dilakukan karena cemburu melihat mantan pacarnya menjalin hubungan dengan korban.
"Motifnya cinta segi tiga. Karena pelaku ini cemburu. Antara pelaku dan korban tidak saling kenal, kemudian chattingan dengan korban. Lalu mereka bertemu di lokasi pada malam hari," ucap Kapolsek Tarumajaya AKP Akhmadi, Jumat (16/12).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Minggu (4/12) lalu sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu, pelaku yang sudah terbakar api cemburu mencari informasi tentang sosok korban melalui jejaring media sosial.
Setelah ditemukan, pelaku kemudian mengajak korban bertemu dengan maksud untuk menyelesaikan masalah. Mereka pun sepakat bertemu di sekitar danau Perumahan Segara City.
Namun komunikasi pelaku dan korban tidak berjalan mulus ketika bertemu langsung. Pelaku yang sudah kepalang cemburu langsung menarik baju korban. Namun dibalas pukulan di bagian wajah hingga dia jatuh terkapar.
Teman-teman korban yang berada di lokasi kejadian berusaha melerai perkelahian tersebut. Namun di saat itu juga pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan langsung menikam dada korban sebelah kiri.
"Pelaku mengambil sebilah pisau yang disembunyikan di pinggang. Korban yang saat itu ditusuk pisau oleh pelaku meninggal dunia akibat luka di bagian dada sebelah kiri," ungkap Akhmadi.
Usai melampiaskan emosinya, pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban meninggal dunia saat di perjalanan menuju rumah sakit.
Akhmadi mengatakan, anggotanya langsung bergerak setelah mendapat laporan. Tidak berselang lama, polisi berhasil menangkap pelaku di wilayah Sentul, Kabupaten Bogor.
"Penangkapan pelaku enam jam setelah kasusnya dilaporkan. Pelaku kami amankan di daerah Sentul, Kabupaten Bogor. Pisau yang digunakan pelaku kami jadikan barang bukti," katanya.
Pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda berinisial DNY (21) tewas setelah dadanya ditusuk seseorang di sekitar Danau Segara City, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Minggu (4/12) sekira pukul 20.00 WIB. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku ND sebelumnya ditangkap polisi usai mengeroyok pelajar berinisial FY (20) hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKasus pun berhasil diungkap dengan penangkapan terhadap satu tersangka inisial ND (20).
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengembangkan penyelidikan lebih lanjut mengenai motif yang membuat pelaku mengeroyok korban FY (20).
Baca SelengkapnyaJasad RR ditemukan di Dermaga Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Baca SelengkapnyaDD nekat membunuh temannya, FR (25), karena dendam dan cemburu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami sosok J, rekan dari Fauzan Fahmi (43) yang ikut terseret dalam kasus pembunuhan wanita tanpa kepala.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku ditangkap di rumahnya daerah Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaAH terlebih dahulu telah membawa senjata tajam berupa pisau yang disimpan dalam sebuah tas selempang untuk membunuh korban.
Baca Selengkapnya