Motif Rudolf Tobing Ingin Habisi H: Dendam Gara-Gara Cekcok Usaha Alat Komunikasi
Merdeka.com - Polisi masih menginterogasi Christian Rudolf Tobing (36), pelaku pembunuhan AYR atau Icha (36) yang jasadnya ditemukan di Tol Becakayu, Jatibening, Bekasi, Senin (17/10) malam. Pembunuhan dipicu sakit hati pelaku terhadap korban.
Hasil pemeriksaan dilakukan polisi terungkap fakta bahwa pelaku mengincar dua korban lain selain Icha. Dua target korban pembunuhan yaitu rekan pelaku yaitu H dan S.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, calon korban berinisial H telah berteman dengan pelaku sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Seiring waktu berjalan keduanya bermusuhan. Hubungan pertemanan merenggang saat mereka menjalankan bisnis penjualan alat komunikasi.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
"Jadi penjualan alat komunikasi dengan H tapi ada perbedaan pendapat dan akhirnya bermusuhan di situ dia merasa dendam dengan H," ujar Indrawienny, Senin (24/10).
Pelaku Incar Tiga Korban
Sebelumnya, Panjiyoga mènyebut, pelaku menarget tiga orang untuk dibunuh. Adapun, ketiganya yakni korban inisial I dan dua orang lain yakni H dan S.
"Tiga orang yang akan dieksekusi oleh pelaku karena sakit hati. Dua teman pelaku yaitu korban sendiri atas nama I dan satu lagi kawan pelaku atas nama S itu terlihat foto bersama di acara pernikahan saudara S," ujar dia dalam keterangannya, Minggu (23/10).
Panjiyoga menerangkan, pelaku dengan seorang calon korban berinisal H sejatinya punya hubungan pertemanan. Namun, terjadi selisih paham sehingga bermusuhan dengan pelaku.
"Calon target yang atas nama H ini dulunya kawan pelaku," ujar dia.
Panjiyoga menerangkan, skenario pembunuhan yang dirancang oleh pelaku.
Awalnya, pelaku menjadikan H sebagai target pertama. Ketika itu, pelaku mencoba menghubungi adik calon korban menggunakan salah satu sarana media sosial.
"Akhirnya bertukar nomor telepon dan berchatting untuk menanyakan calon korban," ujar dia.
Panjiyoga menerangkan, pelaku berkomunikasi dengan adik calon korban dengan dalih akan memeberikan kejutan kepada calon korban. Namun, gagal sehingga pelaku beralih kepada target berikutnya yakni Icha alias I.
"Namun itu tidak ditanggapi oleh adik calon korban yang berinisial H akhirnya pelaku mulai berpikir karena agak sulit dan harus bergeser ke target kedua yaitu I," ujar dia.
Panjiyoga menerangkan, pelaku mempertimbangkan sejumlah hal memilih I menjadi target selanjutnya. Panjiyoga menyebut, I dengan pelaku dahulu satu rekan komunitas dan pernah melakukan siaran bareng.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaWakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra menjelaskan, masing-masing pelau berinisial S, AJ dan IR.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban menghubungi kedua pelaku untuk meminta uang Rp3 juta dengan ancaman menyebarkan video syur itu.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaMotif kakak adik di Jaksel bunuh pasutri akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Cilegon
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaAksi pembunuhan itu terungkap setelah adanya kejadian penemuan mayat di pinggir jalan wilayah Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses penyidikan masih fokus terhadap kasus pembunuhan yang menimpa empat anak kandungnya.
Baca Selengkapnya