Motivator Pukul Siswa SMK Muhammadiyah 2 Malang Gara-Gara Salah Tulis 'Goblog'
Merdeka.com - Seorang motivator di Kota Malang memukul siswa SMK yang menjadi pesertanya gara-gara salah ketik 'Goblog'. Para peserta yang merupakan siswa SMK Muhammadiyah 2 Malang sebagian tertawa saat muncul tulisan 'Goblog' menggunakan G tampil di layar LCD.
Sang motivator rupanya tersinggung dengan tawa anak-anak yang mayoritas laki-laki itu. Motivator tersebut meminta yang tertawa untuk mengakui dan diminta maju ke depan.
"Karena ada kesalahan ketik dari yang buat laporan (notulen). Kemudian beberapa siswa ketawa. Ditanya siapa yang tertawa, disuruh maju digampar dan ditempeleng," jelas Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna, Jumat (18/10).
-
Siapa yang bisa memberikan motivasi? Dalam hidup, kamu akan bertemu dua jenis orang, orang yang membangunmu dan orang yang menjatuhkanmu.
-
Siapa yang butuh motivasi? Kerja keras dari tim kesebelasan pun tentu memerlukan dukungan yang nyata dari masyarakat di seluruh penjuru tanah air.
-
Bagaimana cara menyampaikan kata-kata motivasi ke anak? Kata-Kata motivasi untuk anak bisa disampaikan untuk menasihati sekaligus memberikan semangat pada anak.
-
Apa itu motivasi? Istilah motivasi menjelaskan mengapa seseorang melakukan sesuatu. Ini adalah kekuatan pendorong di balik tindakan manusia.
-
Bagaimana kata-kata produktif bisa memotivasi anak muda? Membaca kata-kata inspirasi bisa mendorong para anak muda untuk lebih produktif dalam menjalani hari.
-
Apa tujuan kata-kata motivasi bagi anak? Memberikan semangat untuk anak agar terus maju juga bisa dilakukan dengan memberikan kata-kata motivasi.
Yogi mengaku sudah mengantongi identitas sang motivator yang juga pemukul anak-anak tersebut. Saat ini, polisi sedang mengumpulkan keterangan sebagai bahan penyidikan.
"Sudah, identitas sudah dikantongi orang Malang, sekarang kita lakukan penyidikan, kita upayakan kita amankan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video kekerasan tersebar di media sosial saat. Video terebut terjadi di tengah suasana acara Seminar Motivasi Berwirausaha di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Jalan Baiduri Sepah Nomor 27 Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Peserta seminar sekitar 80-90 anak yang terdiri dari murid kelas 10, 11 dan 12 untuk Prodi Multimedia Jurusan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Saat motivator Agus Piranhamas menerangkan materi dengan memerintahkan seorang operator muncul tulisan 'Goblok' di layar slide projector, tetapi menggunakan huruf terakhir G atau Goblog.
Beberapa peserta menertawai karena kesalahan tersebut dan oleh motivator dicari peserta yang tertawa. Tetapi tidak ada siswa yang mengakui sehingga membuatnya semakin marah.
Karena merasa tersinggung, kemudian memanggil anak pada baris paling depan dan kedua untuk maju ke depan kelas. Sang motivator kemudian meneriakkan kata 'Goblok' sambil menempeleng anak-anak satu per satu sambil diminta duduk.
"Masih kita lakukan penyidikan, terlapor masih kita cari. Kalau nanti diamankan akan kita informasikan," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus keributan itu dimulai sebelum kejadian video viral pada 21 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaPertikaian antara murid dan guru ini ujungnya berakhir damai, padahal sang guru mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaDalam video, terlihat di menit awal terdengar suara perempuan bilang bahwa siswa SMA tersebut meminta maaf.
Baca SelengkapnyaIvan megakui jika semua persoalan yang terjadi hingga akhirnya viral diberbagai media sosial itu, telah membuat malu keluarganya.
Baca SelengkapnyaPolisi turun tangan mengusut kasus pengusaha Surabaya Ivan Sugianto yang memaksa seorang siswa SMA SMK Gloria untuk sujud dan menggonggong.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.
Baca SelengkapnyaKorban sudah meminta maaf dan menangis, tetapi tidak diindahkan pelaku.
Baca SelengkapnyaLuluk mengakui tindakannya memarahi siswi magang dan memposting di instagram dan tiktok, sebagai tindakan yang salah.
Baca SelengkapnyaPakai pita bertuliskan #saveAkbar, ini momen rekan seprofersi Pak Akbar beri dukungan.
Baca SelengkapnyaIvan juga berjanji akan menyerahkan ke Polrestabes Surabaya, guna penyelidikan lebih lanjut
Baca SelengkapnyaSosok Ivan Sugianto mendadak viral setelah videonya ngamuk kepada seorang siswa SMA di Surabaya pada Oktober lalu tersebar di media sosial.
Baca SelengkapnyaBudi Awaluddin mengatakan, kelima siswi tersebut menyesali perbuatannya. Mereka juga sempat menangis ketakutan.
Baca Selengkapnya