Motor Adu Banteng dengan L300, Pelajar Tewas Usai Terpental 60 Meter

Merdeka.com - Riska (16), seorang siswi menjadi korban tewas dalam insiden kecelakaan di ruas Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasar Kota, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu Riau, Minggu (2/12) sekitar pukul 04.30. Sementara teman lelakinya Agung (16) mengalami luka berat.

"Korban adalah remaja wanita meninggal dunia setelah terseret sejauh 60 meter. Karena sepeda motor Vixion yang ditumpanginya, ditabrak mobil L300 dengan nomor polisi BA 8468 KN yang dikemudikan Syaf (39)," ujar Kasat Lantas Polres Indragiri Hulu, AKP Oka Mahendra kepada merdeka.com, Senin (3/12).

Peristiwa itu terjadi tepatnya di simpang Pasar Rakyat Kota Rengat. Yamaha Vixion BM 5322 VT yang dikendarai Agung seorang pelajar warga Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir membonceng Riska.

"Agung mengendarai Vixion membonceng Riska dengan kencang dari arah jalan Azki Aris menuju simpang Pasar Rakyat," kata Oka.

Tiba-tiba, mobil L300 dengan nomor polisi BA 8468 KN dikemudikan Syafriman, warga Kampung Batu Dalam, Danau Kembar Solok, Sumbar memasuki titik yang sama, sehingga terjadi tabrakan.

"Tabrakan tidak terelakkan karena kondisi sepeda motor dan mobil L300 sama-sama melaju kencang di lokasi," katanya.

Saat ini, insiden tersebut telah ditangani pihak Sat Lantas Polres Inhu. Sopir L300 telah diamankan polisi untuk dilakukan proses hukum lanjutan.

"Korban Riska terpental sekitar 60 meter dan meninggal dunia. Karena kepalanya tidak menggunakan helm dan terbentur ke aspal," ucap Oka.

Sementara Agung, masih dalam perawatan medis karena juga mengalami luka berat. Faktor penyebab diduga akibat kelalaian kedua pengendara yang tidak mengurangi kecepatan saat memasuki lokasi kejadian yang merupakan persimpangan 4. (mdk/rhm)