Motor dirampas rampok, Gani takut pulang ke rumah
Merdeka.com - Tiga pelajar SMK menjadi korban perampasan motor saat berteduh di kawasan sungai Banjirkanal Barat, Jalan Simongan, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (19/2) sekitar pukul 22.00 WIB. Korban adalah Mohammad Setio Gani (17), warga Jalan Genuksari, Genuk, Mohammad Faris (16), warga Tlogosari dan Yuma Chabib Krishofi (16), warga Banjardowo.
Tak hanya sepeda motor Yamaha Jupiter H-2564-JR milik Gani dan handphone, uang milik Yuma dan Faris juga dirampas. Selain itu, tiga pelaku yang datang mengendarai sepeda motor Jupiter warna merah itu, menganiaya Gani hingga mengacungkan celurit.
"Awalnya mereka datang dan menghampiri kami," ungkap Gani saat melapor ke Mapolrestabes Semarang, Minggu (22/2) siang tadi.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Seorang dari pelaku kemudian menuduh Gani telah meminta paksa uang dan memukuli adik pelaku itu. "Katanya saya malak dan mukuli adiknya, lalu saya diajak mereka katanya untuk menyelesaikan masalah itu," ujarnya.
Sebelum pergi, para pelaku tersebut meminta paksa handphone dan dompet milik Yuma dan Faris. Alasannya supaya keduanya temannya masih berada di situ tidak kabur sebelum Gani dan para pelaku itu datang kembali.
"Saya disuruh bawa motor sendiri, lalu satu orang dari mereka membonceng," jelasnya.
Karena takut meski tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan pelaku, Gani menuruti saja apa yang diminta para pelaku itu.
Namun saat sepeda motor baru melaju sejauh 200 meter, pelaku yang diboncengnya meminta untuk berhenti. Adapun dua pelaku lain yang mengendarai motor berbeda langsung menghampiri.
"Salah satu dari mereka mengancam saya dengan parang dan meminta untuk turun dari motor. Saat hendak turut saya juga dipukuli oleh mereka," ungkapnya.
Pelaku kemudian membawa kabur sepeda motor tersebut, sementara Gani berjalan kaki menuju ke tempat dua rekannya ditinggal. "Kami sempat putar-putar mencari barang kali bertemu pelaku itu. Saya juga sempat melapor ke Pos Polisi Simpanglima," ujarnya.
Namun, lanjut dia, upaya itu tak membuahkan hasil. Bahkan lantaran takut dimarahi oleh orang tuanya, Gani takut untuk pulang ke rumah.
Sebelum akhirnya dijemput oleh pamannya dan diantar ke Mapolrestabes Semarang untuk melapor. Hingga saat ini kasus perampasan tersebut masih dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Semarang. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaGatot dipepet empat pelaku mengendarai dua sepeda motor. Dia diancam akan dibacok dan sepeda motornya dibawa kabur.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku menjalankan perang masing-masing. Mulai dari menginjak, memukul, hingga melindas korban dengan sepeda motor
Baca SelengkapnyaBermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaYana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca Selengkapnya