Motor Polisi Sempat Dibakar Mahasiswa saat Demo di Makassar
Merdeka.com - Sebuah motor Kawasaki jenis trail milik polisi dengan pelat nomor XIV ---11176-40 berlambang Polri dibakar mahasiswa di Makassar. Sebelum membakar motor, demo mahasiswa menolak UU KPK hasil revisi dan RKUHP ini bentrok dengan polisi.
Novra, salah seorang saksi mata mengatakan, awalnya motor itu diseret oleh mahasiswa yang berunjuk rasa menjauhi tempat parkir di bawah flyover Jalan Urip Sumoharjo.
Di saat bersamaan, mahasiswa leluasa mengambil motor itu karena tidak ada polisi. Mereka masih konsentrasi di dekat sisi kantor DPRD Sulsel.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
"Kejadiannya pukul 16.36 WITA tadi. Ada sekitar 5 orang pengunjuk rasa menyeret motor itu ke arah Jalan AP Pettarani sejauh lima meter. Motor itu kemudian dionggok di atas api yang tengah menyala," ujar Novra.
Namun sebelum seluruh badan motor itu terbakar, datang mobil water canon menyemprot ke arah mahasiswa termasuk ke motor yang tengah dibakar. Motor itu pun terbakar tanpa hangus.
"Motor itu tidak sampai hangus karena diselamatkan oleh semprotan water canon," ujar Novra.
Kini bangkai motor tersebut telah disingkirkan dan tidak ada lagi dititik tempatnya dibakar. Hingga pukul 17.39 WITA, aksi telah bubar setelah berhasil dipukul mundur.
Suara peringatan melalui alat pengeras suara dari mobil pengurai massa menggema. Para warga yang tidak berkepentingan diminta segera kembali ke rumah masing-masing.
Sepanjang Jalan AP Pettarani mulai dilintasi motor dan mobil meski harus pelan-pelan karena masih banyak batu berserakan. Termasuk properti proyek Wika Beton yang ada di sepanjang jalan karena di jalan ini sementara pengerjaan jembatan layang.
Di ujung aksi, dari pengamatan merdeka.com, ada empat orang mahasiswa ditangkap. Seorang anggota Brimob alami keram kaki karena kelelahan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Delapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaAwalnya demo peringatan 1 Desember dilakukan mahasiswa Papua berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaDia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca Selengkapnyasudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaKelompok Anarko ini menyusup dan melarikan diri ke sejumlah kampus yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut sebelum angkot tersebut terbakar ada lemparan api.
Baca Selengkapnya