Motor Terparkir di Mal, Pemuda di Samarinda Ditemukan Tewas di Sungai Mahakam
Merdeka.com - Khairil Anshar, pemuda 19 tahun yang tinggal di Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, ditemukan tewas pagi tadi. Sebelumnya, dia dilaporkan hilang keluarganya setelah tidak kunjung pulang ke rumah sejak Rabu (17/3) lalu. Sementara, motornya terparkir di Mall, dan ponselnya dipegang orang lain.
Jasad laki-laki pertama kali ditemukan mengambang di Sungai Mahakam kawasan Jalan RE Martadinata sekira pukul 07.00 Wita. Kondisi jasad masih berpakaian lengkap, bahkan bersepatu.
Tim SAR gabungan, mengevakuasi temuan jasad itu, ke kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Sjachranie Samarinda. Warga yang sempat melapor ke polisi telah kehilangan anggota keluarga, mendatangi kamar jenazah.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Keluarga memastikan dari ciri yang dikenakan, itu adalah korban (Khairil Anshar)," kata salah seorang relawan INAFIS Polresta Samarinda, Udi Rahman, dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (20/3).
Udi menerangkan, mengutip keterangan keluarga, korban sebelumnya pamit bekerja pada Rabu (17/3) lalu, dan tidak kunjung pulang. Belakangan, motor korban diketahui sedang terparkir di parkiran mal di kawasan Jalan Pangeran Untung Surapati, Samarinda.
"Begitu ditelepon, handphone korban diangkat orang lain. Orang itu mengabarkan kalau handphone ditemukan di Jembatan Mahakam. Jadi, handphone dikembalikan ke keluarga korban, dan keluarga korban lapor ke Polres kemarin," ujar Udi.
Di RSUD AW Sjachranie, petugas medis melakukan Visum et Repertum untuk kepentingan penyelidikan kepolisian. Sebab kematiannya, dalam penyelidikan Satreskrim Polresta Samarinda.
"Iya, motor korban sebelumnya ditemukan terparkir di Big Mall. Kalau dari konfirmasi keluarga melalui pakaiannya, ya benar itu orangnya (korban Khairil Anshar)," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Yuliansyah, dihubungi merdeka.com
Diterangkan Yuliansyah, sebab kematian korban sedang dalam penyelidikan. "Kami masih melakukan penyelidikan, untuk memastikan identitas benar, dan sebab kematian korban," tutup Yuliansyah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang remaja, PM (18), ditemukan sudah jadi kerangka di perkebunan sawit di Kecamatan Keluang, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaIbunda mengungkapkan korban tidak pernah pamit saat akan keluar rumah.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Minggu, 18 Februari 2024 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial AM (18), warga Kecamatan Jatiasih.
Baca SelengkapnyaKorban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaTim Polda Sumut dan Polres Serdang Bedagai melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku penembakan sehingga kasus ini bisa segera terungkap.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan kejadian tersebut, namun sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Baca Selengkapnya