Motor Tergelincir di Jembatan Gantung, Ibu dan Anak Jatuh ke Sungai Ciberang Lebak

Merdeka.com - Satu keluarga mengalami kecelakaan di jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Muhara dengan Kampung Muhara Sebrang, Desa Ciladaeun Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (15/9). Bahkan ibu dan anaknya yang masih berusia 9 tahun terjatuh ke Sungai Ciberang.

Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi pada pukul 08.30 Wib. Pasutri warga Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Lebak, itu mengendarai sepeda motor. Mereka melintasi jembatan gantung untuk menyeberangi Sungai Ciberang.

Diduga akibat jembatan licin dan rusak, sepeda motor tergelincir. Akibatnya, Cucum (25) dan anaknya yang masih berumur 9 tahun terjatuh ke Sungai Ciberang. Keduanya hanyut. Sementara sang suami Yadin (32) bergelantung di sisi jembatan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sang istri dan anaknya dapat diselamatkan hanya mengalami terkilir pada bagian kaki.

"Saya melihat orang yang membawa motor secara boncengan. Namun di tengah jembatan, motor tersebut tergelincir, sehingga istri dan anak nya yang di bonceng, jatuh ke sungai, hanyut terbawa arus sungai. Sementara si suami bergelantungan di pinggir jembatan gantung. Alhamdulilah ada warga setempat yang segera menolong,sehingga dapat di selamatkan dari petaka," ujar Roni warga sekitar.

Selama ini, warga Desa Ciladaeun sudah terbiasa melintas jembatan gantung itu. Jembatan yang dibangun pada tahun 2000 ini merupakan akses warga kampung Muhara dan sekitarnya.

Dari peristiwa tersebut, Roni berharap pemerintah merenovasi jembatan. "Kepada pemerintah daerah agar segera melakukan renovasi jembatan gantung tersebut,"katanya.

Sementara itu, Kapolsek Lebak Gedong Iptu Yayat Supriatna membenarkan peristiwa itu."Korban segera dibawa ke Puskesmas Lebak Gedong," ucapnya.