MPR-DPR bela sungkawa insiden pesawat jatuh & minta tak terjadi lagi
Merdeka.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan berharap tidak terjadi kembali peristiwa jatuhnya pesawat latih tempur seperti yang menimpa T50i Golden Eagle di dekat Landasan Udara Adi Sutjipto, Yogyakarta, Minggu (20/12).
Zulkifli meminta semua aparat terkait untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Dirinya juga menyampaikan rasa duka cita atas musibah tersebut. Dia berharap musibah kecelakaan itu menjadi yang terakhir dalam sejarah penerbangan tanah air.
"Kita berharap sungguh-sungguh apa penyebabnya itu diketahui secara pasti, karena ini pesawat (relatif) baru," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (21/12).
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
"Kita berharap ini terakhir. Jangan terulang lagi," tuturnya.
Ditemui secara terpisah Wakil Ketua DPR Agus Hermanto juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas musibah itu. Dia meminta seluruh pihak menunggu hasil tim investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
"Ya kita semuanya berduka, kita menunggu hasil tim investigasi," ujarnya.
Seperti diketahui, satu pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle buatan Korea Selatan, jatuh saat bermanuver di udara, di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Minggu (20/12). Pesawat tersebut jatuh di tengah gelaran kedirgantaraan TNI AU.
Peristiwa itu merenggut nyawa kedua pilotnya, yakni Letkol Penerbang Marda Sarjono dan Mayor Penerbang Dwi Cahyono. Marda Sarjono akan dimakamkan di Madiun, sedangkan Dwi Cahyono dimakamkan di Sleman, Yogyakarta. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syarif mengatakan, alutsista memang menjadi perhatian Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan pemeriksaan terhadap pengelola Indonesia Flying Club ditujukan untuk mengetahui lebih detail.
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaInsiden tabrakan helikopter militer angkatan laut di Malaysia telah menewaskan sepuluh orang.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaUpaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono menegaskan instansi yang dipimpinnya tidak menghentikan atau menutup kasus kematian Afif Maulana
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi jenazah tidak adanya luka bakar saat diterima pihaknya.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menegaskan, polisi harus mengedepankan hak asasi manusia (HAM) dalam setiap menjalankan tugasnya, termasuk saat patroli.
Baca Selengkapnya