MPR sebut RI tinggal kenangan jika masalahnya tak cepat diselesaikan
Merdeka.com - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menilai Indonesia tengah menghadapi masalah pelik. Selain, soal ekonomi dan pangan, saat ini bangsa juga harus dihadapkan dengan persoalan darurat narkoba serta darurat kekerasan anak dan perempuan sampai ke kasus korupsi.
Menurut, anggota Badan Sosialisasi MPR RI, Abidin Fikri semua persoalan Indonesia harus segera ditangani. Sebab, jika dibiarkan negara akan mengalami kehancuran.
"Indonesia juga bisa tinggal kenangan kalau persoalan berat yang dihadapi itu tidak segera diselesaikan," kata Abidin saat menyampaikan materi di acara pelatihan untuk pelatih Training Of Trainers (TOT) Sosialisasi Empat Pilar di Lampung, Sabtu (9/4).
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa masalah kesehatan mental di Indonesia? Masalah kesehatan mental merupakan salah satu momok yang bisa sangat menakutkan.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Siapa yang sering kurang peduli kesehatan? Pria cenderung kurang cenderung untuk mencari perawatan medis secara rutin, bahkan saat mengalami gejala yang mungkin mengindikasikan masalah kesehatan yang serius.
-
Kenapa kesenjangan terjadi di masyarakat? Kesenjangan dalam masyarakat bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan.
-
Mengapa Indonesia masih perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan? Posisi Indonesia yang berada di peringkat 39 masih menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan, terutama dibandingkan dengan negara-negara Asia yang lebih maju seperti Taiwan dan Korea Selatan.
Meski Indonesia tengah dihadapkan banyak persoalan, dinilai Abidin masih banyak masyarakat tidak peduli. Masyarakat, kata dia, tetap merasa nyaman dengan kondisi yang dihadapi negara.
"Baik karena memang tidak atau tidak mau tahu," ujarnya.
Abidin pun mengibaratkan kondisi masyarakat Indonesia saat ini seperti kodok dalam air di sebuah panci yang sedang dipanaskan.
"Saat airnya tidak hangat si kodok merasa nyaman, dia enggak tahu kalau airnya akan mendidih. Dan saat sudah mendidih, maka matilah kodok itu," ungkapnya.
Oleh karena itu, ditegaskan dia sosialisasi empat pilar akan terus digaungkan MPR RI. Dengan tujuan, mengingatkan dan menyegarkan kembali nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
"Jangan sampai setelah nilai-nilai itu hilang, kita baru menyesali. Karena bangsa Indonesia tidak pernah tahu kapan krisis ini akan berakhir," pungkas Abidin.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR menilai mengatakan inisiatif masyarakat untuk memviralkan permasalahan di media sosial atau no viral, no justice menjadi tantangan bagi DPR
Baca SelengkapnyaDia pun merasa heran kenapa saat Indonesia sudah merdeka justru banyak orang yang lebih stress
Baca SelengkapnyaIndonesia harus mampu untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan bahwa berbagai permasalahan yang dihadapi rakyat makin membutuhkan kehadiran negara.
Baca SelengkapnyaJK kemudian bicara tentang demokrasi. Menurut dia, banyak yang salah kaprah dalam memahami demokrasi.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut pemerintah semestinya mendengarkan aspirasi rakyat terhadap aturan sebelum diterapkan.
Baca Selengkapnya