MPR sebut tak ada alasan LGBT dilegalkan
Merdeka.com - Seruan penolakan terhadap kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) masih ramai terdengar. Atas nama agama dan konstitusi, perkembangan LGBT dinilai berpotensi merusakkan moral manusia Indonesia.
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, membuat surat terbuka yang isinya mengkaji LGBT dari segala sisi. Secara agama, kata dia, kelompok LGBT dilarang keras. Maka keinginan untuk melegitimasi mereka secara hukum dipastikan kecil kemungkinannya.
"Saya sudah menyampaikan surat terbuka juga fenomena LGBT ini bisa dilihat dari beragam sisi. Kalau terkait dengan sisi keagamaan jelas tidak ada agama apapun yang menolerir perilaku LGBT apalagi mengkampanyekan, apalagi mempengaruhi melalui apapun dan juga kepada anak-anak, apalagi kemudian menuntut legalisasi dan legitimasi. Agama apapun pasti tidak membolehkan," kata Hidayat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/2).
-
Kenapa pernikahan sesama jenis kontroversial? Secara umum, pandangan agama mengenai pernikahan sesama jenis bervariasi. Beberapa agama melarangnya, sedangkan lainnya membatasi atau mengizinkannya dalam kondisi tertentu.
-
LGBTQ adalah apa? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Siapa yang sebut hukum di Indonesia terguncang? Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres menjadi persoalan serius terkait hukum di Indonesia.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Siapa yang termasuk dalam LGBTQ? Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Apa perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia? Terdapat beberapa gambaran perubahan sosial dan buaya yang terjadi di Indonesia, mulai dari perpindahan masyarakat, gender, hingga pola konsumsi.
"Yang ke dua kalau merujuk pada UU di Indonesia, Pancasila kita jelas sekali sila pertama adalah ketuhanan yang Maha Esa, tadi merujuk pada agama pasti agama tidak ada yang membolehkan," sambung dia.
Alasan HAM, kata dia, tidak mengharuskan agar kelompok LGBT dilegitimasi. Menurut politisi PKS ini, dorongan untuk menyembuhkan penyimpangan adalah salah satu cara agar LGBT tidak menjadi suatu penyakit yang mewabah.
"Kalau memang ada penyakit ya disembuhkan, saya tidak sepakat kalau mereka dikriminalisasi, dan dilakukan tindak,tindakan kriminal, untuk disembuhkan mereka untuk diajak ke jalan sebenarnya untuk kemudian bisa menjadi bagian dari pada bangsa Indonesia yang bisa membangun Indonesia," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.
Baca SelengkapnyaArief mengingatka Indonesia memiliki ideologi Pancasila sehingga perkawinan sesama jenis tidak boleh dibairkan.
Baca SelengkapnyaRencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.
Baca Selengkapnya"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diunggah salah satu akun media sosial.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaProses penerapan Perbup itu berupa langkah preventif. Tindakan yang diambil lebih pada pembinaan kepada mereka yang dianggap dalam kondisi LGBT.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaPertemuan LGBT bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week ini nantinya akan digelar di luar Indonesia.
Baca SelengkapnyaNilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.
Baca SelengkapnyaPolemik pernikahan beda agama tengah menjadi isu hangat belakangan ini di Indonesia. Menanggapi hal itu, Iptu Benny memberikan mencerahan soal pernikahan beda a
Baca SelengkapnyaDibolehkannya kampanye di lembaga pendidikan, dikhawatirkan bisa mengganggu kondusivitas kegiatan pendidikan.
Baca Selengkapnya