Muassasah minta maaf soal katering label Kemenag buat haji furoda
Merdeka.com - Muassasah Asia Tenggara mengaku bahwa pihaknya lah yang mendistribusikan katering berlabel Kementerian Agama pada jemaah haji yang tinggal di Maktab 51. Mereka adalah jemaah haji furoda (non kuota) yang berasal dari beberapa negara seperti Kamboja, Filipina, termasuk juga Indonesia.
"Kita minta maaf sama Kemenag. Itu kekeliruan kita," demikian dikatakan Ketua Muassasah Asia Tenggara, Mohammad Amin Indragiri saat jumpa pers di Kantor Satgas Arafah, Minggu (11/9) petang.
Permintaan maaf ini disampaikan Amin sehubungan adanya temuan mengenai makanan dengan kemasan box berlabel Kemenag tapi diberikan kepada bukan jemaah haji Indonesia. Mendengar informasi tersebut, tim PPIH Arab Saudi segera melakukan monitoring ke Maktab 51.
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Siapa yang minta maaf? 'Saya ingin meminta maaf kepada Alex atas pernyataan saya yang terlalu 'kasar' dalam wawancara setelah balapan. Saat itu, emosi saya sangat tinggi karena situasi yang terjadi dan saya melihat data telemetri dari sudut pandang yang negatif. Namun, saya menyadari bahwa kata-kata saya terlalu 'kasar'. Saya tidak bermaksud menyatakan bahwa ia sengaja menyebabkan kecelakaan saya,' ujar Bagnaia.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata minta maaf idul fitri bahasa jawa? Kata-kata Minta Maaf Idulfitri Bahasa Jawa 1. Ngaturaken sembah sungkem dumateng panjenengan, nyuwun pangapunten, mugi-mugi kanugrahan jatining fitrah saking Gusti Allah, wilujeng Idulfitri.
-
Siapa yang perlu meminta maaf? Ketika saya mengatakan, 'Maaf,' itu karena saya benar-benar menyesali sesuatu.
-
Siapa yang harus minta maaf? Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum kata-kata minta maaf kepada orang tua tulus dan menyentuh hari, bisa menjadi rekomendasi Anda.
-
Siapa saja yang perlu meminta maaf? Kesalahan bisa secara tak sengaja maupun sengaja kita lakukan kepada orang terdekat. Di antaranya yakni seperti orang tua, kakak, adik, kekasih, suami, istri, atau anak.
Selain itu, PPIH juga menemui pimpinan Muassasah sebagai pihak yang bertanggung jawab dengan distribusi katering tersebut. Dari hasil penelusuran tersebut, diketahui bahwa makanan itu didistribusikan untuk jemaah furoda yang tinggal di Maktab 51.
Muassasah Asia Tenggara melayani katering untuk 26 maktab jemaah haji Indonesia. Menurut Amin, selain Indonesia, Muassasah juga menerima kontrak untuk melayani katering 2014 jemaah haji furoda yang ditempatkan di Maktab 51.
Amin mengaku tidak sengaja menggunakan penutup kemasan katering dengan tutup yang berlabel Indonesia.
"Insya Allah kalau ada umur, tahun depan kekeliruan yang semacam ini tidak terulang," katanya.
Namun demikian, Amin mengaku kalau makanan yang disajikan juga masakan bercita rasa Indonesia. Sebab, lanjut Amin, jemaah furoda yang berasal dari berbagai negara itu memang lebih memilih menu masakan Indonesia.
"Kami tidak bisa melarang atau tidak menyajikan makanan Indonesia karena ini permintaan mereka," kata Amin.
Menurut Amin, masyarakat Saudi juga termasuk penggemar masakan Indonesia.
"Setiap hari Jumat dan Sabtu lebih senang menu masakan Indonesia. Hampir 70 persen masyarakat Saudi senang masakan Indonesia, karena cita rasa enak dan bumbu-bumbunya bisa diterima orang Saudi," tegasnya.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil memastikan kalau peristiwa ini tidak berpengaruh terhadap layanan katering jemaah haji Indonesia.
"Aman. Jadi makanan untuk jemaah haji Indonesia aman. Kalau ada kekurangan kami langsung on the spot mengatasi di lapangan," ujarnya.
Abdul Djamil berharap, Muassasah ke depan lebih berhati-hati. Mereka menganggap tindakan seperti ini dianggap tidak mempunyai implikasi apa-apa, hanya masalah box saja.
"Tetapi bagi kita sebagai penyelenggara haji yang juga diawasi masyarakat, ini kan bisa menimbulkan banyak penafsiran. Makanya sore ini kita klarifikasi langsung kepada yang bersangkutan dan langsung menyampaikan permintaan maaf," tandasnya.
Selain menyampaikan permintaan maaf secara lisan, pihak Muassasah juga menyampaikan permintaan maaf secara tertulis kepada Kementerian Agama yang ditandatangani langsung oleh Ketua Muassasah.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ungkapan minta maaf dalam bahasa Jawa tidak hanya sekedar formalitas, melainkan juga mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang kaya.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaKetum MUI menyampaikan terima kasih kepada Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin atas kontribusi yang diberikan untuk negara.
Baca SelengkapnyaInfluencer Jovi Adhiguna belakangan mendapat sorotan lantaran aksinya memakan menu Baso A Fung dan mencampurnya dengan kerupuk babi viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka di-bully di media sosial dan menjadi bahan tertawaan setelah menyebut asam sulfat untuk asupan ibu hamil.
Baca SelengkapnyaBuruknya pelayanan selama di Armuzna juga dirasakan jemaah dari negara selain Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnwar berharap Jokowi dan Ma'ruf tetap memberikan kontribusinya untuk kebaikan Indonesia
Baca Selengkapnya"Kami atas nama pemerintah memohon maaf jika selama memberikan pelayanan selama di Tanah Suci ada kekurangan di sana-sini," kata Menag
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto pun mencontohkan soal data impor beras karena terbukti tahun ini harus impor 6 juta.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons permintaan maaf Presiden Jokowi jelang masa akhir jabatannya
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.
Baca Selengkapnya