Muat 50 ton minyak tanah sulingan, polisi periksa 26 sopir
Merdeka.com - Jajaran petugas Polda Sumsel berhasil mengamankan 15 truk bermuatan 50 ton minyak tanah hasil sulingan. Hingga saat ini Polda Sumsel masih melakukan proses pemeriksaan terhadap 26 sopir dan kernet dari puluhan truk yang diamankan. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diduga minyak tersebut akan dijual keluar Sumsel.
Sebelumnya diberitakan bahwa ke 15 truk tersebut berisikan solar saat ditangkap oleh jajaran Polda Sumsel Rabu (10/9) malam. Meluruskan informasi yang beredar, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova mengatakan bahwa tangkapan pada belasan truk tersebut bukan minyak solar, tetapi minyak tanah hasil sulingan.
"15 Truk yang digerebek berisi minyak tanah bukan minyak solar. Jumlahnya 50 ton," kata Djarod, Kamis (11/9).
-
Dimana minyak bumi berasal? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Apa yang ditemukan di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Dimana tumpahan minyak dibersihkan? Percikan atau tumpahan minyak saat memasak sering kali sulit dihindari. Jika tidak segera dibersihkan, lantai bisa menjadi licin dan berpotensi menyebabkan terpeleset saat dilewati.
-
Bagaimana minyak bumi terbentuk? Akhirnya, setelah jutaan tahun berada dalam lingkungan yang bertekanan tinggi dan rendah oksigen, ganggang dan plankton mengalami perubahan wujud menjadi cairan minyak hitam yang lengket.
-
Dimana Mak Itam mengangkut batu bara? Lokomotif bernomor E1060 ini dikirim menuju Sumatra pada tahun 1966 yang berfungsi sebagai penghubung antar kota tambang batu bara di Sawahlunto menuju Pelabuhan Teluk Bayur yang ada di Kota Padang.
Hasil pemeriksaan sementara, minyak tanah itu merupakan hasil sulingan dari sumur minyak di Kabupaten Musi Banyuasin. "Tujuan distribusinya belum tahu. Dugaan sementara minyak tanah itu mereka jual keluar Sumsel," ungkapnya.
Djarod menambahkan, saat ini penyidik masih memeriksa 26 pelaku yang berstatus sebagai sopir dan kernet yang membawa truk. Pemeriksaan ini untuk mengetahui pemilik dari minyak sulingan ilegal tersebut. "Paling tidak semalam atau besok baru kita ketahui siapa pemiliknya. Sekarang kita periksa dulu yang diamankan," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
71 Ton BBM Ilegal Disita dari Empat Lokasi di Tanjungbalai, 9 Orang Ditangkap
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca Selengkapnya30 penambang batubara ilegal terancam lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPengemudi kendaraan tambang tersebut wajib dilengkapi dengan SIM, STNK, KIR, Surat Keterangan Bebas dari Narkoba.
Baca SelengkapnyaKendaraan-kendaraan diambilnya di daerah lain luar Kabupaten Pati dan rencana akan dikirim ke luar pulau.
Baca SelengkapnyaPertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaJaksa juga turut menyita barang bukti dari tangan para tersangka
Baca SelengkapnyaSebanyak 36 unit sepeda motor tanpa dokumen kepemilikan sah diamankan Tim Resmob Polda Jambi. Kendaraan bodong diangkut dua truk dari Jakarta menuju Medan.
Baca Selengkapnya