Muat konten pornografi, buku cerita anak ditarik di Solo
Merdeka.com - Buku cerita anak terbitan Tiga Ananda yang merupakan anak perusahaan PT Tiga Serangkai Solo menjadi bahan pergunjingan di media sosial. Buku berjudul 'Aku Berani Tidur Sendiri' seri 'Aku Belajar Mengendalikan Diri' karangan Fita Chakra itu dinilai mengandung konten pornografi.
Beberapa halaman buku tersebut dinilai mengajari anak hal negatif, yakni mengandung konten anak di bawah umur yang sedang melakukan masturbasi.
Bahkan laporannya sudah masuk di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). KPAI pun dikabarkan langsung mengecam peredaran buku cerita anak tersebut. Buku tersebut dinilai sarat konten porno karena membahas perihal masturbasi.
-
Kenapa buku-buku ini laris di Indonesia? Berbagai genre dapat dijelajahi, baik melalui toko fisik maupun platform online.Tak hanya itu, dunia literasi Indonesia semakin diperkaya dengan munculnya penulis-penulis baru yang menawarkan karya-karya terbaik mereka.
-
Bagaimana cara buku-buku ini bisa laris? Buku ini bukan sekadar kumpulan pemikiran serius, tetapi juga mampu memberikan candaan yang membuat pembaca tertawa.
-
Apa saja yang dikumpulkan? Peneliti mengumpulkan arsip dari ribuan otak manusia yang diawetkan dalam catatan arkeologi dari berbagai belahan dunia.
-
Apa yang dicetak oleh Peruri? Dalam perjalanannya, pemerintah telah mengubah Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur tentang Peruri dengan beberapa kali perubahan hingga yang paling terakhir yaitu PP 6 Tahun 2019. Di dalam PP 6/2019 disebutkan kegiatan usaha Peruri mencakup mencetak mata uang Rupiah guna memenuhi kebutuhan sesuai permintaan Bank Indonesia.
-
Dimana kitab itu disimpan? Manuskrip tersebut kemudian diamankan di Dublin selama penaklukan Irlandia oleh Oliver Cromwell dari tahun 1649 hingga 1653.
-
Buku apa yang paling laris di Indonesia? Diterbitkan pada tahun 1936, buku ini membanggakan prestasi luar biasa dengan penjualan lebih dari 15 juta eksemplar dan menjadi salah satu buku terlaris di Indonesia.
General Manager Tiga Ananda Mas Adimuawan mengatakan, buku bermasalah tersebut sudah ditarik dari peredaran sejak Desember lalu. Bagi masyarakat yang ingin mengembalikannya, pihaknya berjanji akan menukar dengan nilai sepadan saat membeli.
"Ada sekitar 3 ribu yang kami cetak. 900 Di antaranya sudah laku, sisanya sudah kita tarik dan dimusnahkan," ujar Adimuawan di Solo, Selasa (21/2).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria asal Malang ditangkap lantaran pandai membuat website berisi konten porno anak.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan akun Facebok dengan nama 'Pemersatu Bangsa'. Pelanggan kemudian akan diarahkan ke akun Instagram lalu mengunduh konten di aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Menkominfo Budi Arie usai melakukan rapat internal dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (13/10).
Baca SelengkapnyaPara korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.
Baca SelengkapnyaAda 398 pelanggan yang dibagi dalam 3 grup kategori
Baca SelengkapnyaKomdigi juga merekomendasikan sejumlah grup yang mempromosikan judi online di berbagai platform pesan instan dan media sosial segera ditutup.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku membuat konten pornografi anak sejak September 2022 sampai Juni 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah kemudian berkomunikasi dengan perwakilan X tingkat Asia Pasifik.
Baca SelengkapnyaKemenkominfo menyatakan konten judi online (judol) menjadi masalah serius di tengah bertebarannya konten hoaks di dunia digital.
Baca SelengkapnyaBisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaTersangka OS telah mengelola situs bokep.cfd dan 26 domain lain yang menyebarkan situs video porno dewasa dan anak sejak tahun 2015.
Baca Selengkapnya