Muay Thai, bela diri yang cocok untuk hadapi bandit jalanan
Merdeka.com - Seni beladiri di Indonesia kian pesat, mulai yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Mulai yang sulit hingga mudah, dan ada serius hingga menyenangkan. Adalah Muay Thai salah satu seni bela diri mencakup segala sisi. Karena tekniknya mudah, bisa digunakan untuk jaga diri saat menghadapi pelaku kejahatan.
Muay thai adalah jenis seni bela diri berasal dari Thailand, berarti Tinju Bela Diri dari Suku Thai. Seni bela diri ini sudah ada sekitar dua ribu tahun dan biasa digunakan oleh bangsa Siam di Thailand untuk melawan musuh dengan tangan kosong. Hingga saat ini, muay thai mulai berevolusi sehingga bisa digunakan sehari-hari tanpa menghilangkan unsur muay thai itu sendiri.
Muay thai memiliki teknik sederhana yang menjadi dasar dari setiap gerakan. Umumnya, seni bela diri memiliki jurus andalan tersendiri yang membedakan dengan jenis bela diri lain. Namun dalam muay thai setiap orang bebas mengembangkan gerakan bela diri dengan teknik dasar tersebut.
-
Bagaimana cara atlet Muaythai berburu bulu babi? Mereka berburu bulu babi menggunakan galah bambu agar tidak tertusuk.
-
Di mana bulu babi diburu atlet Muaythai? Mereka merasa penasaran dengan keberadaan bulu babi yang banyak tersebar di sebelah barat dan selatan pulau.
-
Apa yang diburu atlet Muaythai di Pulau Gede? Mereka merasa penasaran dengan keberadaan bulu babi yang banyak tersebar di sebelah barat dan selatan pulau.
-
Bagaimana gaya permainan Thailand? 'Prediksi saya Thailand yang akan keluar sebagai juaranya nanti. Alasannya permainan mereka rapi, main tidak buru-buru, enjoy meski sempat tertinggal gol lebih dulu, tapi semangat juangnya luar biasa,' ujarnya kepada Bola.com, Rabu (1/12/2024).
-
Siapa Petinju Legendaris Indonesia? Indonesia memiliki banyak atlet legendaris yang pernah berjasa mengharumkan nama ibu pertiwi di kancah internasional. Tidak melulu dari bulu tangkis dan sepak bola, atlet dari cabang olahraga lain juga tak kalah menorehkan prestasi yang membanggakan.
-
Dari mana asal Sepak Tekong? Seakan kembali ke masa kecil, permainan tradisional dari Sumatera Barat ini selalu hadir ketika Bulan Ramadan tiba.
Teknik dasar disebut dengan 'Seni Delapan Tungkai' atau 'Ilmu Delapan Tungkai', di mana para Nakmuay (sebutan orang yang mempelajari muay thai) menggunakan delapan titik tubuh sebagai pusat serangan. Yaitu tangan (kepalan), siku, lutut, dan kaki (tendangan).
"Di sini kita hanya ada teknik dengan menggunakan delapan tungkai, yaitu jab, strike, hook, uppercut, elbow, knee sama kick. Dari teknik itu bisa dikembangin lagi sama masing-masing orang, disebutnya shadow boxing," ungkap Dicki, pelatih muay thai di Sabai Muay Thai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/2).
Sabai Muay Thai adalah salah satu perguruan muay thai di Jakarta, terletak di Tebet Timur Dalam Raya, Jakarta Selatan. Di tempat ini, setiap orang dari berbagai kalangan bisa mempelajari muay thai. Selain itu, Sabai muay thai juga berlokasi di Bandung.
"Muay Thai bisa dipelajari sama semua kalangan. Member kita di sini ada yang umurnya delapan tahun, juga ada yang umurnya sekitar 50-an," papar Pungkas, pelatih muay thai di Sabai Muay Thai, Tebet, Jakarta Selatan.
Sama seperti Thai Boxing, muay thai tidak menggunakan sistem level dalam pengajarannya. Dicki mengatakan, setiap nakmuay hanya dibedakan tingkat profesional dan amatir.
"Di sini gak ada level-levelan. Hanya dibedakan mana yang ahli mana masih harus belajar. Yang sudah ahli pun juga masih kita koreksi kesalahannya. Biasanya para pelatih yang menilai mana sudah ahli mana masih harus belajar," jelas Dicki.
Di Sabai Muay Thai, terdapat tiga kelas, yaitu kelas kardio, kelas basic, dan kelas fighter, masing-masing dibedakan menurut fungsi. Kelas kardio diperuntukkan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, juga untuk mempelajari teknik muay thai.
Kelas basic diperuntukkan bagi mereka hanya ingin mempelajari teknik muay thai, biasanya pemula masuk dalam kelas basic. Sementara kelas fighter diperuntukkan bagi para ahli sehingga mereka bisa mempelajari shadow boxing.
Hanya dengan Rp 50.000,- siapa pun bisa mendaftar sebagai member. Untuk pelatihan anda bisa membayar Rp 450.000,- untuk kelas basic, dan Rp 500.000,- untuk kelas kardio. Masing-masing pembayaran untuk delapan kali pertemuan.
Dengan jargon 'The Only Place Where Fighting Can Be Fun', Sabai Muay Thai menawarkan olahraga bela diri yang menyenangkan dan menyehatkan. "Sabai itu berarti sabar dan santai, jadi di sini kita melatih secara kekeluargaan. Supaya para member merasa nyaman dan saling respect," tambah Dicki.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adu ayam adalah salah satu tradisi masyarakat Indonesia yang masih lestari hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaSilat Perisai di Kabupaten Kampar kini dibawakan sebatas kesenian pertunjukan untuk menyambut tamu penting dan juga sebagai hiburan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenagkis merupakan taknk dasar yang perlu dikuasi dalam pencak silat.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral orang tadarus dengan membawa senjata tajam di balik bajunya.
Baca SelengkapnyaKungfu dan karate adalah seni bela diri terkenal, yang selama ini dianggap berasal dari Asia Timur (China dan Jepang).
Baca SelengkapnyaSeni bela diri dari Minangkabau ini hampir menyerupai teknik dan filosofi dari hewan harimau. Selain gesit, gerakannya juga terlihat begitu indah.
Baca SelengkapnyaAda beberapa jenis ayam aduan yang dianggap sebagai yang paling mematikan, karena memiliki kecepatan, kekuatan, ketangkasan, dan teknik pukulan yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaMereka juga terlihat tangguh saat mengikuti latihan tinju.
Baca SelengkapnyaPara jawara berada di bawah komando para ulama dan kiai yang saat itu menjadi sumber kekuatan sosial dan spiritual di Banten.
Baca SelengkapnyaSilat Pelintau, kesenian tradisional bela diri khas masyarakat Suku Tamiang Aceh.
Baca SelengkapnyaSenjata yang dipakai para pejuang pun beragam, jauh dari kata modern seperti bangsa barat.
Baca SelengkapnyaSilat Godot memiliki pesan agar walaupun jadi sosok yang kuat, namun tidak perlu berkelahi.
Baca Selengkapnya