Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mucikari Dolly yang ditangkap polisi kedapatan bawa sabu-sabu

Mucikari Dolly yang ditangkap polisi kedapatan bawa sabu-sabu Mucikari Gang Dolly. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tak hanya ditangkap polisi karena kasus trafficking, dua mucikari Gang Dolly dan Jarak, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur juga kedapatan membawa satu paket sabu-sabu di sakunya. Dua mucikari ini adalah, Anton (39), asal Malang dan Makhsus alias Gondrong (39), warga Surabaya.

Keduanya ditangkap saat tengah mengantarkan dua PSK-nya di sebuah hotel di Surabaya Selatan untuk bertransaksi dengan pelanggannya. Dalam penangkapan itu, petugas dari Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur, juga mendapati satu paket sabu-sabu di saku celana Gondrong.

"Saat kita tangkap, tersangka Gondrong ini ternyata juga kedapatan membawa sabu-sabu di saku celananya," terang Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono, Kamis (29/1).

Sementara menurut tersangka, serbuk kristal itu dikonsumsinya sendiri. Dia sendiri mengaku sudah lama mengonsumsi barang haram tersebut. "Sudah lama makai. Dari dulu memang suka," katanya di hadapan penyidik.

Sedangkan tersangka Anton, mengaku tidak tahu menahu barang haram yang dibawa Gondrong saat terjadi penangkapan atas dirinya. Hanya saja, Anton mengaku, kalau dirinya dan Gondrong memang berprofesi menjajakan PSK gacoannya ke lelaki hidung belang dengan tarif Rp 1,7 juta untuk sekali kencan.

"Saya tidak tahu menahu soal itu, saya hanya menawarkan cewek saja. Saya ngak ikut-ikutan soal itu, hubungan saya sama Gondrong ya menawarkan cewek," aku mantan tukang ojek tersebut.

Sementara itu, atas kepemilikan sabu-sabu tersebut, selain dijerat dengan Pasal 296 dan atau 406 KUHP tentang menyediakan fasilitas cabul, tersangka juga dijerat dengan Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Sebelumnya, dua mucikari ini ditangkap anggota Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur saat mengantarkan dua PSK ke sebuah hotel di Surabaya Selatan. Meski Gang Dolly dan Jarak resmi ditutup oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pada Juni 2014 lalu, dua mucikari ini tetap beroperasi menjajakan PSK-PSK-nya.

Hanya saja, bisnis esek-esek yang dijalankan tersangka sudah tidak lagi terang-terangan seperti sebelumnya, melainkan secara terselubung. Bagi pelanggan yang ingin mendapat service PSK berkelas, bisa menghubungi dua tersangka ini, kemudian cewek yang dipilihnya melalui BlackBerry atau Tablet bisa langsung dikirim ke hotel yang disepakati jika harganya cocok. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membongkar Upaya Selundupkan Narkoba Dalam Boneka Hello Kitty
Membongkar Upaya Selundupkan Narkoba Dalam Boneka Hello Kitty

Pelaku mengakui bahwa ia merupakan kurir dan sabu tersebut milik seorang pria berinisial AB.

Baca Selengkapnya
Pasutri asal Tanjung Balai Sumut Edarkan 1,17 Kg Sabu di Surabaya
Pasutri asal Tanjung Balai Sumut Edarkan 1,17 Kg Sabu di Surabaya

Pasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.

Baca Selengkapnya
Belasan Kaleng Susu Asal Malaysia Singgah ke Semarang, Ternyata Isinya 12 Kg Sabu
Belasan Kaleng Susu Asal Malaysia Singgah ke Semarang, Ternyata Isinya 12 Kg Sabu

Modus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Baca Selengkapnya
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan

Penangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023

Baca Selengkapnya
Terbongkarnya Modus Pemuda Bayar PSK Pakai Uang Palsu Usai Kencan, Kini Harus Berurusan dengan Polisi
Terbongkarnya Modus Pemuda Bayar PSK Pakai Uang Palsu Usai Kencan, Kini Harus Berurusan dengan Polisi

Korban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.

Baca Selengkapnya
Konsumsi dan Edarkan Ganja, Staf Satpol PP Brebes Ditangkap BNNP Jateng
Konsumsi dan Edarkan Ganja, Staf Satpol PP Brebes Ditangkap BNNP Jateng

Seorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap

Para pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan

Pembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK
Kisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK

Aksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus

Baca Selengkapnya
Bisnis Prostitusi Online di Banda Aceh Terbongkar, Muncikari dan Dua PSK Online Terancam Dicambuk 100 Kali
Bisnis Prostitusi Online di Banda Aceh Terbongkar, Muncikari dan Dua PSK Online Terancam Dicambuk 100 Kali

Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.

Baca Selengkapnya
Demi Biaya Ulang Tahun Anak, Pasutri Tawarkan Fantasi Seks Threesome
Demi Biaya Ulang Tahun Anak, Pasutri Tawarkan Fantasi Seks Threesome

Pria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya  di Hotel Mojokerto.

Baca Selengkapnya