'Mudah-mudahan ini bom terakhir dan kedamaian untuk Indonesia'
Merdeka.com - Bripda Muhammad Zukron Ryandi (21) salah satu korban ledakan bom Kampung Melayu, kembali menjalani operasi. Kali ini untuk pengobatan bahu kirinya. Sekitar pukul 14.00 WIB, Ryan masuk ruang operasi.
Ini merupakan operasi kedua yang dilakukan setelah operasi pertama di RS premier. "Kalau kemarin yang di RS Premier cuman operasi IGD untuk pertolongan pertama, kalau yang ini sekarang untuk perawatan intensif," ujar Swarno (58), ayah Ryan saat menunggu operasi di RS Polri, Kramat Jati, Jumat (26/05)
Swarno menceritakan, saat bom meledak Rabu (24/5), Ryan tengah menjalankan tugas pengawalan pawai obor di Terminal Kampung Melayu. Ryan selamat saat ledakan pertama terjadi di toilet terminal sekitar pukul 21.00 WIB. Ryan terkena ledakan bom kedua saat dia membantu rekannya yang sebelumnya terkena ledakan. Kakak kandung Ryan yang juga anggota kepolisian langsung mencari Ryan di sejumlah rumah sakit.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Bagaimana Masjid Raya Imanuddin selamat dari bom? Kemudian bom kedua dijatuhkan di atas kubah masjid dan mengenai bangunan utama, namun anehnya bangunan tidak hancur.Ledakan hanya merusak sebagian kecil masjid, sehingga kubah dan bangunan utama tetap utuh seperti sedia kala.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang terjadi pada serangan bom di Kano? Tiga bom meledak di luar masjid Central Mosque di Kano, yang menewaskan sekitar 120 orang dan melukai sekitar 260 jamaah saat mereka sedang melaksanakan salat Jumat.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
Selain bahu kanannya yang mengalami luka berat, gendang telinga Ryan diketahui pecah. Ryan dan dua korban ledakan Kampung Melayu kemarin dipindahkan dari RS Premier ke RS Polri untuk perawatan yang intensif dan keamanan.
Ayah Ryan berharap tidak ada lagi kejadian serupa yang mengganggu kedamaian tanah air. "Mudah-mudahan semua ini menjadi bom terakhir. Suasana perdamaian bisa ada di seluruh Indonesia, aman dan nyaman," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doa ini berisi tentang ungkapan rasa syukur dan harapan baik bagi bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan Indonesia saat ini harus bersyukur karena kita hidup dalam kedamaian tanpa ada konflik.
Baca SelengkapnyaPrabowo di akhir pidatonya mengingatkan bahwa Indonesia menginginkan perdamaian.
Baca Selengkapnya