Mudik 2017 sukses karena kolaborasi kementerian dan Polri

Merdeka.com - Pemerintah mengklaim pengelolaan mudik 2017 berhasil. Kakorlantas Irjen Royke Lumowa mengatakan keberhasilan itu berkat kolaborasi kementerian dan kepolisian.

Selain itu, keberhasilan mengelola arus mudik berkat kerja sama antara seluruh Polda di Tanah Air. Seluruh Polda, kata dia, tidak mengedepankan ego sektoral.

"Tahun-tahun sebelumnya ego sektoral masih dikedepankan di internal. Polda A tidak mau daerahnya macet, lewat pantura saja. Nah, untuk tahun ini itu tidak ada," jelas Royke di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/7).

Tak hanya itu, canggihnya CCTV diklaim mampu mengelola arus mudik 2017 dengan baik. Dengan adanya CCTV yang lebih berkualitas, Polri bisa mengetahui jalur mana yang mengalami kemacetan sehingga bisa segera diatasi.

Lebih lanjut, kehadiran pimpinan lembaga dan menteri terkait di lapangan dianggap memberi pengaruh besar dalam pengelolaan mudik 2017. Misalnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang rutin memantau langsung arus mudik lebaran. Demikian dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.

Adapun langkah yang diambil Polri dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas mudik adalah rutin menyosialisasikan keselamatan, menjaga daerah black spot, menindak tegas pelanggar lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan, dan pemudik diajak lebih kooperatif.

"Makanya kecelakaan menurun berkurang 516 orang. Kami menyelamatkan 516 orang tidak meninggal," pungkas Royke.