Mudik Dilarang, Sumut Memperketat Tujuh Pintu Masuk

Merdeka.com - Sebanyak tujuh pintu masuk ke wilayah Sumatera Utara (Sumut) akan diperketat oleh pemerintah provinsi setempat. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, penyekatan tersebut sebagai bentuk upaya pelarangan mudik dan mempersempit masuknya pemudik ke Sumut.

"Ada tujuh pintu masuk antara Sumut Aceh, Sumut-Padang, Sumut-Riau. Ini (nanti) ada tujuh yang harus kami nanti bentuk," kata Edy di Medan, Rabu (14/4).

Masyarakat yang tetap nekat mudik dan lolos dari penyekatan di pintu masuk ke wilayah Sumut diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri.

"Apabila ada rakyat-rakyat nanti yang tetap melakukan perjalan mudik atau pulang kampung itu akan kami kenakan isolasi mandiri di tiap-tiap daerah. Kalau dia seandainya ke Mandailing Natal. Nanti dia harus menyiapkan tempat mandiri di situ lima hari," tutur Edy.

Dia melanjutkan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) juga diminta untuk mampu melarang masyarakat mudik guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Jadi sekarang tak boleh longgar dulu. Tahun ini harus sama-sama kita lakukan lebaran itu di daerahnya masing-masing untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar Edy.

Selain itu, Edy juga mewanti-wanti kepada aparatur sipil negara (ASN) agar tidak mudik. "Kalau ASN itu pasti ada sanksinya terkait administrasi. Lebih pasti lagi terhadap karir, berarti dia tak taat," pungkasnya.