Mudik gunakan sepeda motor, wajib istirahat tiap dua jam sekali

Merdeka.com - Beberapa pekan ke depan, masyarakat akan berbondong-bondong mudik untuk merayakan hari Lebaran di kampung halaman masing-masing. Ada yang menggunakan moda transportasi pesawat, bus antar kota antar provinsi, kapal laut, kereta, dan kendaraan pribadi. Banyak pula yang menggunakan sepeda motor sebagai transportasi andalan menuju kampung halaman.
Bagi Anda yang menggunakan sepeda motor saat mudik, sebaiknya memperhatikan imbauan dari pihak kepolisian. Salah satunya, berhenti jika sudah menempuh perjalanan 2 jam. Berhenti sejenak untuk beristirahat.
"Saya harap nantinya para pemudik yang menggunakan sepeda motor selalu berhenti dua jam sekali untuk beristirahat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono di Jakarta, Senin (21/6).
Istirahat yang cukup akan mengobati rasa lelah selama berkendara. Dengan beristirahat, bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat kelelahan. Aturan yang berlaku memang seperti itu.
"Kalau sesuai aturan kemampuan pengendara motor itu 2 jam maksimal, 2 jam harus istirahat. kita imbau mereka istirahat harus sadar juga. Jangan dipaksakanlah," paparnya.
Polisi juga kembali mengimbau agar pemudik tidak memaksakan menggunakan sepeda motor padahal melebihi kapasitas. Pemudik yang berkendara dengan kelebihan kapasitas akan dilakukan penindakan.
"Motor bawa anak kelebihan penumpang kita sampaikan jangan melebihi kapasitas, tentunya nanti akan kita tindak di lapangan oleh petugas. harusnya kalau mau aman, kalau bertiga motornya naikkan kereta api saja. Pemerintah kan juga sampaikan kalau lebaran tahun ini, yang belum mudik motor maka dinaikan Kapal, tapi karena biayanya tinggi maka dipindahkan ke Kereta Api," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya