Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mudik ke Bantul, wajib bawa pulang makanan khas ini

Mudik ke Bantul, wajib bawa pulang makanan khas ini ilustrasi Pusat oleh-oleh. ©2012 Merdeka.com/Djoko Poerwanto

Merdeka.com - Sejumlah pemudik yang sudah pulang ke kampung halaman mulai menyerbu pusat jajanan atau kuliner di Bantul, DIY. Jajanan yang ramai diburu adalah peyek tumbuk dan geplak. Peningkatan pembelian peyek tumbuk dan geplak pun dirasakan oleh sentra Peyek Mbok Tumpuk yang memproduksi peyek tumpuk dan geplak.

Peyek tumpuk sendiri adalah peyek yang berisi kacang. Bentuk peyek tupuk ini berbeda dengan peyek pada umumnya yang berbentuk pipih dan ditaburi kacang atau teri di atasnya. Peyek tumpuk ini bentuknya membulat dan penuh dengan kacang. Peyek tumpuk ini pertama kali dibuat oleh Mbok Tumpuk pada tahun 1975 an.

Sedangkan geplak adalah makanan tradisional di Bantul. Geplak memiliki rasa yang manis ini terbuat dari campuran parutan kelapa, gula jawa dan gula pasir. Geplak itu dulunya hanya berupa gula semut, lalu berkembang jadi campuran gula jawa yang dicampur sama ampas kelapa. Belakangan ini muncul geplak berbagai rasa seperti rasa cokelat, strawberry, durian dan buah lainnya.

Meningkatnya permintaan peyek tumpuk dan geplak ini lazim terjadi di saat mendekati Lebaran maupun seusai Lebaran. Jika di hari biasa para pembuat peyek tumpuk hanya memproduksi 90 kilogram peyek maka mendekati lebaran dan sesudah lebaran meningkatkan produksinya menjadi 180 kilogram.

"Sudah meningkatkan produksi sejak sebelum Ramadan. Tetapi kembali mengalami peningkatan jelang Lebaran. Perkilogramnya, peyek tumpuk dijual seharga Rp 60 ribu," terang Supoyo pembuat peyek tumpuk dan geplak di Mbok Tumpuk, Sabtu (26/6).

Supoyo menambahkan, untuk geplak pun mengalami peningkatan produksi dan permintaan. Saat mendekati lebaran produksi geplak naik 2 kali lipat. Di hari biasanya hanya diproduksi 1 sampai 1,5 kwintal geplak, mendekati lebaran, produksi geplak bisa mencapai 3 kwintal.

"Itu kalau jelang Lebaran. Nanti setelah Lebaran produksinya juga tambah. Puncaknya pas arus balik, sekitar H+ 7 dengan produksi minimal 5 kwintal perharinya," jelas Supoyo.

Salah seorang pembeli geplak dan peyek tumpuk, Slamet Widodo warga Bantul yang bermukim di Bekasi ini mengatakan, peyek tumpuk dan geplak menjadi menu wajib yang disuguhkan pada tamu saat Lebaran. Biasanya, kata Slamet, jika tidak ada peyek tumpuk dan geplak serasa ada yang kurang di meja tamu.

"Sejak kecil saya memang sudah suka dengan peyek tumpuk bikinan Mbok Tumpuk ini. Nanti kalau sudah mau pulang ke Bekasi biasanya saya beli lagi untuk oleh-oleh teman kantor," pungkas Slamet. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Mengunjungi Surga Bazaar Takjil Ramadan di Bendungan Hilir
FOTO: Mengunjungi Surga Bazaar Takjil Ramadan di Bendungan Hilir

Sejak pukul 16.00 WIB, warga hilir mudik memadati 'pasar' yang hanya tersedia selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Pasar Takjil di Jalan Panjang Jakarta Barat yang Jadi Tempat Wisata Kuliner Sembari Ngabuburit Ramadan
FOTO: Penampakan Pasar Takjil di Jalan Panjang Jakarta Barat yang Jadi Tempat Wisata Kuliner Sembari Ngabuburit Ramadan

Takjil menjadi salah satu bagian yang paling identik dengan bulan puasa saat Ramadan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pudak, Kudapan Manis Khas Kabupaten Gresik
Mengenal Pudak, Kudapan Manis Khas Kabupaten Gresik

Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya.

Baca Selengkapnya
20 Makanan Khas Banyumas yang Wajib Dicoba, Ada Soto Berbumbu Kacang hingga Hidangan Legendaris
20 Makanan Khas Banyumas yang Wajib Dicoba, Ada Soto Berbumbu Kacang hingga Hidangan Legendaris

Dari mendoan yang renyah hingga sroto Sokaraja yang lezat, berikut adalah 20 hidangan khas Banyumas yang siap memanjakan lidah.

Baca Selengkapnya
Intip Rekomendasi Kuliner Enak di Yogyakarta, Cita Rasanya Begitu Menggugah Selera
Intip Rekomendasi Kuliner Enak di Yogyakarta, Cita Rasanya Begitu Menggugah Selera

Dari makanan pedas, manis, gurih, hingga makanan tradisional Jawa yang autentik, Yogyakarta memiliki semuanya.

Baca Selengkapnya
Disebut sebagai Nenek Moyangnya Seblak, Icip Nikmatnya Kudapan Legendaris Kerupuk Banjur Khas Bandung
Disebut sebagai Nenek Moyangnya Seblak, Icip Nikmatnya Kudapan Legendaris Kerupuk Banjur Khas Bandung

Kerupuk banjur sudah ada pada tahun 1980-an, dan menjadi jajanan favorit masyarakat pada masanya.

Baca Selengkapnya
Nostalgia Kuliner Kereta Api Jarak Jauh Zaman Dulu, Ada Pecel yang Punya Ciri Khas di Tiap Kota
Nostalgia Kuliner Kereta Api Jarak Jauh Zaman Dulu, Ada Pecel yang Punya Ciri Khas di Tiap Kota

Jajanan pecel dulu pernah merajai kuliner di rute kereta jarak jauh.

Baca Selengkapnya
FOTO: H-8 Lebaran, Warga Ramai-Ramai Mudik Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan dan Tiket Mahal
FOTO: H-8 Lebaran, Warga Ramai-Ramai Mudik Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan dan Tiket Mahal

Pemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.

Baca Selengkapnya
Menengok Tradisi Mudik di Turki dan Malaysia, Beda dengan Indonesia?
Menengok Tradisi Mudik di Turki dan Malaysia, Beda dengan Indonesia?

Turki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.

Baca Selengkapnya
Terkenal Murah dan Enak, Es Dawet di Yogyakarta Ini Laris Diserbu Pelancong saat Libur Lebaran
Terkenal Murah dan Enak, Es Dawet di Yogyakarta Ini Laris Diserbu Pelancong saat Libur Lebaran

Jika diperhatikan dari kejauhan, penjual es dawet sampai tidak bisa terlihat lantaran tertutup para pembeli.

Baca Selengkapnya