Mudik lebaran, 75 ribu kendaraan diperkirakan lintasi Tol Cipali

Merdeka.com - Menghadapi arus mudik dan balik lebaran, sejumlah skenario mulai dilakukan berbagai pihak guna meminimalisir terjadinya kemacetan di ruas jalan yang dilalui oleh para pemudik. Tak terkecuali Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Swadaya (LMS) selaku pengelola tol Cipali Hudaya Arryanto menyatakan, puncak arus balik di jalan bebas hambatan penghubung Cikopo-Palimanan itu akan terjadi pada H minus 3 mendatang.

"Diperkirakan jumlah kendaraan pemudi yang masuk tol Cipali pada H-3 Nanti antara 65 hingga 75 ribu unit," kata Hudaya. Saat ditemui di Purwakarta Jumat (24/6).

Setelah dilakukan proses integrasi yaitu tidak ada lagi pintu tol di Cikopo, pihak LMS meyakini jika tidak akan ada lagi kemacetan di wilayah itu. Namun besar kemungkinan kemacetan akan terjadi di pintu keluar tol Palimanan.

"Kalau ada kemacetan di palimanan akan diupayakan keluar di sumber jaya. Kami juga telah selesai melakukan pengerjaan terhadap 26 pintu keluar di Palimanan. Selain itu dengan adanya eTol tentu sangat membantu," tambah Hudaya.

Pihak LMS justru khawatir kemacetan justru akan terjadi pada arus balik, yang disebabkan oleh pertemuan arus di Kilometer 66 Tol Jakarta-Cikampek dengan Tol Cipularang Bandung menuju Jakarta. jika itu terjadi dampaknya lalu lintas tol Cipali menuju Jakarta akan terhambat dan mengalami kemacetan panjang.

"Ya sejumlah skenario sudah kami lakukan termasuk bekerjasama dengan pihak Kepolisian. Termasuk melakukan contra flow di titik utama penyebab kemacetan. Selain itu lalu lintas dari Cipali bisa keluar melalui pintu Kalijati dan masuk ke jalur arteri," jelas Hudaya.

Sementara banyaknya keluhan masyarakat terutama dengan masalah fasilitas di tempat peristirahatan. Pihak tol Cipali menyatakan saat ini pihaknya sudah melakukan penataan ulang di antaranya dengan membuat sumur-sumur baru untuk ketersediaan dan kebutuhan air bersih serta memperluas areal parkir.

Di Tol Cipali sendiri terdapat 8 tempat peristirahatan yang terbagi di dua jalur, masing-masing 4 rest area di jalur Cikopo menuju Palimanan dan 4 lainnya di jalur sebaliknya.

"Kalau yang dilengkapi SPBU hanya 4, jadi satu lajur hanya ada dua rest area yang ada SPBU nya," pungkas Hudaya.